Sebagai seorang dosen, perasaanku hari ini di kampus cukup berbahagia, mahasiswaku yang baru lulus kemarin (itu lho yang ikut ujian skripsi tanggal 17 January 2007 lalu) memberitahu diriku bahwa dia telah diterima bekerja.

Dia bercerita bahwa bidang pekerjaannya adalah konstruksi, sesuai bidang yang digelutinya selama ini.  Aku sebagai salah satu pengajar di bidang struktur merasa lega, bahwa ternyata mahasiswaku ini masuk jurusan sipil UPH karena memang ingin berkarya di bidang teknik sipil, tidak hanya sekedar ijazah dan asal dapet kerja. Itu juga menunjukkan bahwa materi yang kami berikan cukup berguna sebagai bekalnya mencari pekerjaan. Apalagi di jaman sekarang ini jika membaca berita-berita koran bagaimana acara lowongan pekerjaan di serbu peminat (artinya banyak pesaingnya).

Itu salah satu bukti bahwa buah produk pendidikan kami di Jurusan Teknik Sipil UPH sudah mulai dikenal masyarakat dan diakui.

Kondisi itu saja sebenarnya telah membuatku sebagai dosen cukup berbahagia. Suatu kewajaran, sudah lulus ya dapat pekerjaan. Titik. Ya itulah tugas dosen sesuai dengan harapannya.

Tetapi ternyata ada yang istimewa kali ini, yang membuat mahasiswaku ini mengadakan pesta kecil yaitu makan siang bersama di Super Mall Lippo Karawaci, tapi disebutnya sebagai farewell party . Lho ada apa ini, koq ucapan selamat tinggal. Ternyata mahasiswaku ini diterima pekerjaan di negeri jauh yaitu Dubai (jazirah Arab) dan tanggal 16 ini sudah harus berangkat ke sana. Selanjutnya dapet diketahui bahwa ternyata dapet pekerjaannya itu atas rekomendasi kakak kelasnya (lulusan Jurusan Teknik Sipil UPH juga), yang sudah menetap lama di sana. Pantas, koq bisa begitu cepat.

Kondisi itu juga menyebabkan aku tambah berbangga lagi, artinya jaringan alumni jurusan teknik sipil UPH sudah cukup kuat, mengangkat adik kelasnya untuk langsung diterima masyarakat pengguna.

Jadi sampai saat ini, kalau dihitung ternyata sudah ada empat (4) alumni UPH yang sudah bekerja di sana (Dubai) . Jika satu angkatan adalah sekitar 20 orang per kelas maka jumlah tersebut tentunya cukup signifikan.

Kondisi itu juga merupakan bukti bahwa GLOBAL kampus itu bukan omong kosong, tidak sekedar jargon-jargon iklan belaka.

Bagaimanapun juga itu merupakan berkat Tuhan kepada kami di UPH, terima kasih Tuhan.

Yah itulah salah satu kehidupan dosen, yang bisa berbahagia karena merasakan kesuksesan orang lain (muridnya).

Satu tanggapan untuk “farewell party”

  1. Amrin Avatar

    Ya. Itu saya sepakat !

    Suka

Tinggalkan komentar

I’m Wiryanto Dewobroto

Seseorang yang mendalami ilmu teknik sipil, khususnya rekayasa struktur. Aktif sebagai guru besar sejak 2019 dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Juga aktif sebagai pakar di PUPR khususnya di Komite Keselamatan Konstruksi sejak 2018. Hobby menulis semenjak awal studi S3. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan dan bisa diperoleh di http://lumina-press.com