Himpunan mahasiswa sipil ITB menyelenggarakan Pekan Interaksi Ilmiah 2007 dengan tema “Smart and Sustainable Infratructure”, berlangsung di Aula Barat dan Campus Center ITB dari tanggal 5 – 11 Maret 2007. Salah satu acara yang cukup bergengsi untuk diikuti adalah Lomba Rancang Bangun tingkat Mahasiswa se Indonesia.
Jurusan Teknik Sipil UPH mendukung para mahasiswanya untuk berpartisipasi aktif, dan ada dua tim mahasiswa UPH yang berminat untuk mengikutinya. Tim ke-1 yaitu Hendrik, Rima dan Natanael dibimbing oleh saya sendiri (dosen Analisa Struktur I & III; Struktur Beton I & II ; Struktur Baja I dan Komputer Rekayasa Struktur ) sedangkan Tim ke-2 adalah Budi, Fritz dan Joey dibimbing oleh ibu Ir. Lanny Hidayat, MSi., (dosen Struktur Baja 2 dan Struktur Jembatan). Kedua tim setelah bekerja keras, bahu membahu dengan bimbingan dan arahan dosen pembimbingnya masing-masing berhasil selesai mengirimkan proposal lengkap sesuai persyaratan perlombaan.
Seminggu yang lalu, ada informasi bahwa ke dua tim berhasil masuk finalis. Adapun finalisnya semuanya ada 11 tim, yaitu:
- BINUS, Jakarta (2 tim)
- ITB, Bandung (1 tim)
- UNDIP, Semarang (1 tim)
- UNISULA , Semarang (2 tim)
- UPH, Jakarta (2 tim)
- UPI YAI, Jakarta (1 tim)
- UII, Yogyakarta (2 tim)
Selanjutnya pada hari Jumat kami tim-tim dari UPH berangkat ke Bandung karena sore harinya akan mendengarkan technical meeting / briefing dan dilanjutkan dengan undian untuk mendapatkan giliran presentasi. Team UPH-2 (Budi cs) mendapat giliran ke-4 dan UPH-1 (Hendrik cs) mendapat giliran ke-9.
O ya, menjelang briefing tersebut, Team UPH sempat berkeliling ITB melakukan orientasi medan mengenal tempat perlombaan berlangsung, sedang berpose di depan pintu gerbang utama ITB (pintu selatan).
Natanael, Hendrik, Rima (Team UPH 1) dan Budi, Joey, Fritz (Team UPH 2)
Selanjutnya setelah mengundi giliran para peserta pulang beristirahat. Kenyataan sih nggak istirahat, tetapi mempersiapkan diri untuk presentasi tersebut.
Ini sampai jam 3.00 pagi lho (katanya), pembimbingnya sendiri menjelang jam 12.00 malam udah berangkat tidur 🙂
Besoknya yaitu hari Sabtu tanggal 10 Maret 2007 dilakukan uji presentasi yang berlangsung di Campus Center ITB.
Campus Center ITB, tempat berlombaan berlangsung.
Kami pada hari Sabtu tersebut datang paling awal, bahkan pintunyapun belum dibuka. Selanjutnya atas inisitip bersama kami melakan doa mohon kekuatan dari Tuhan. Doa dipimpin oleh sdr Budi dalam iman Kristiani. Setelah mempersiapkan diri dengan keras akhirnya berserah semuanya kepada Tuhan, semoga Dia berkenan dan memberi kekuatan kepada kita masing-masing agar dapat maksimal .
Melihat dan menyimak (mempelajari) presentasi peserta-peserta yang lain.
Dalam acara presentasi tersebut terlihat sekali bagaimana kreatifitas-kreatifitas mahasiswa teknik sipil yang menjadi finalis tersebut.
Team UPH-2 mendapat giliran ke-4 (sebelum makan siang), Budi berdiri presentasi, Joey mengendalikan urutan Powerpoint dan Fritz membackup data.
Istirahat setelah makan siang, kiri ke kanan: Hendrik, Fritz, Joey, Rima, Budi dan Natanael.
Team UPH-1 presentasi pada giliran ke-9, Hendrik berdiri berbicara, Natanael mengendalikan Powerpoint, dan Rima bagian backup data.
Akhirnya kedua tim UPH sukses dan percaya diri dengan masing-masing presentasinya. Atas kepercayaan dirinya maka mereka dengan PD meminta dengan hormat para JURI yang baru saja menguji mereka untuk berpose bersama, inilah mereka saat itu.
Dari kiri-kanan: Fritz, Natanael, Wiryanto, Bapak Juri (?), pak Mansyur (Juri), pak Awal Surono (Juri), Hendrik, Joey, Budi dan Rima.
Akhirnya pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2007 dinyatakan juara-juaranya. Ternyata juaranya hanya ada 3, juara 1, juara 2 dan juara 3. Hebatnya lagi, juara 1 dan 3 direbut oleh tim UPH semua, hanya menyisakan tempat juara 2 untuk tim dari UNDIP, Semarang.
Ini foto-fotonya.
Para mahasiswa pemenang dari kiri UPH-1 (Juara 1), UNDIP (Juara 2) dan UPH-2 (Juara 3) bersiap-siap menerima piagam penghargaan yang diserahkan oleh hmts ITB.
Perincian hadiahnya adalah :
Juara I : Rima, Natanael dan Hendrik
(dosen pembimbing Ir. Wiryanto Dewobroto, MT.)
Juara II dimenangkan oleh tim dari UNDIP, Semarang.
Sedangkan sebagai juara ke-3 adalah
Juara III : Fritz, Budi dan Joey
(dosen pembimbing Ir. Lanny Hidayat, MSi)
Tentu saja dengan kemenangan tersebut para mahasiswa berbangga hati, karena sebelum berangkat dari Lippo Karawaci kami mendapat amanat khusus dari Prof. Harianto Hardjasaputra yang kalau dipikir-pikir lucu juga yaitu :
Kamu sekalian mendapat tugas berat, tapi kalau bisa maka akan sangat membanggakan kita semua di sini (Lippo Karawaci, UPH), karena kamu sekalian harus mengalahkan naga di kandangnya sendiri. OK.
OK Pak, kami semua menjawabnya.
Setelah menang, sebelum pulang kita berpose-pose di sekitar Kampus ITB.
Ternyata kita BISA 😉
Guru dan para muridnya setelah sukses di ITB, Bandung
Dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih yang tulus kepada mas Agung yang membantu bagaimana menghitung BQ secara cepat dan tepat. GBU.
Tinggalkan komentar