Bagi orang Jawa (apalagi yang dari Yogya dan sekitarnya), istilah nenepi tentunya tidak asing lagi. Istilah tersebut dimaksudkan pada ‘laku’ atau tindakan yang dikhususkan untuk memperkaya pengalaman batin, untuk memperoleh kesadaran bahwa begitu besarnya alam semesta dan begitu kecilnya manusia, oleh siapa itu semuanya ada dan untuk apa gerangan keberadaan tersebut. Untuk mendapat pemahaman itulah umumnya diperlukan kesendirian, keheningan dan dekat dengan alam, sehingga dapat tenang untuk merenungkan serta melantunkan doa kepada Nya. Karena keheningan itu umumnya adanya bukan ditengah-tengah (pusat) tetapi di pinggiran atau tepi maka timbulah istilah tersebut.
Mencari tempat nenepi di Yogyakarta adalah sarangnya. Kali ini saya akan melaporkan hasil kunjungan ke Sendang Jatiningsih di pinggiran lereng sungai Progo sebagai salah satu tempat nenepi bagi umat Katolik.

Lanjutkan membaca “nenepi di lereng sungai Progo” →