penulis umumnya introvet ?

Makan siang ketemu teman dosen non-eksata. Omong-omong banyak, mulai dari studi S3-nya yang sedang berjalan (sama-sama kandidat doktor), suka-dukanya, bahkan sampai pemahaman dia tentang konsep pendidikan bagi anak (anak sendiri maksudnya). Saya kira cukup menarik. Maklum dosennya cukup senior dan banyak pengalamannya, kira-kira sepuluh tahun di atas ku.

Saya bertanya untuk basa-basi :”Wah kalau sudah lulus doktornya, pasti ngejar kum untuk profesor ya pak ?“.

Lanjutkan membaca “penulis umumnya introvet ?”