Pengantar oleh Wiryanto Dewobroto
Mencermati beberapa diskusi dari teman-teman di blog ini ketika menanggapi berita PTS yang ‘seakan-akan bermimpi dengan keadaannya‘, sehingga banyak orang yang merasa tahu lalu berusaha ‘meluruskannya‘ agar sesuai dengan ‘kenyataannya‘.
Karena kebetulan PTS yang dimaksud adalah UPH, tempat hidup saya dalam tumbuh dan berkembang, maka tentulah sedikit banyak tahu, beberapa data atau informasi yang perlu disuguhkan untuk dapat melengkapi wacana pemikiran bagi teman-teman sekalian.
Artikel di bawah ini memuat wawancara eksklusif Pitan Daslani dari Campus Asia terhadap bapak Johannes Oentoro, salah satu pendiri yayasan pendidikan Pelita Harapan, yang juga rektor pertama UPH Lippo Karawaci. Dalam wawancara tersebut dapat diketahui bahwa waktulah yang paling tepat untuk memberi jawabannya, karena jika apa-apa yang diungkapkan beliau 10-15 tahun yang lalu pastilah hanya dianggap sebagai mimpi atau omong kosong belaka. Bahkan jika terlalu PD dan terlalu terekspose pada saat itu, bisa dianggap bahwa itu semua adalah pembohongan publik belaka. Tapi ternyata sekarang sudah ada fakta-fakta bahwa sebagian mimpi beliau telah terbukti dan telah dapat ditangkap indera wadag biasa.
Hanya sayang, wawancaranya dalam bahasa Inggris.
The language of a sincere heart
In the beginning was a dream, and the dream was in Johannes Oentoro’s heart, and the dream has come true.
By Pitan Daslani
Campus Asia Volume 2 Number 1 – March 2008