Kusnadi bertanya :
salam kenal pak wiryanto.
biasanya beton ada pengujiannya mulai dari kekuatannya dll. klo untuk besi betonnya ada pengujian bersamaan dengan beton apa sendiri 2x. tolong kasih tahu metode pengujian besi betonnya donk pak wiryanto mulai dari bending testing, chemical, dll
Pertanyaan anda sudah lama ada, belum bisa saya jawab langsung karena memang belum dapat acuannya. Ternyata setelah sekian lama nampang belum ada teman lain yang membantu untuk menjawabnya. Baiklah karena tempo hari, ketika membongkar-bongkar ebooks tentang ASTM yang jumlahnya puluhan itu, eh ternyata dapet ASTM standard yang sesuai dengan pertanyaan saudara, ya beruntunglah anda. Ini jawabannya !
Terus terang, setiap permintaan ebook atau apapun di blog ini, maka untuk dapat menjawabnya adalah gampang-gampang susah. Jika itu bukan tema atau topik yang menjadi peminatan saya dan juga topiknya tidak terlalu populer, maka ebook semacam itu biasanya aku hapus. Jadi jika ada yang minta seperti itu maka dengan gampang aku jawab “tidak punya”. 😦
Tetapi jika itu menjadi topik peminatanku, apalagi yang cukup populer maka biasanya aku simpan. Jadi masalahnya apa sekarang ? Bukan karena tidak punya, tetapi dimana ya topik yang dimaksud. 😆
Jika hanya ebook sepuluh atau mungkin ratusan, wah saya kira cukup mudah untuk di-searching. Tapi kalau udah ribuan atau bahkan jutaan, dan tersimpan di beberapa hardisk atau cd atau bahkan DVD maka mencarinya adalah seperti mencari jarum ditumpukan jerami. Perlu waktu khusus dan usaha, ini yang susah. Memang sih untuk topik-topik yang hangat yang sempat dibaca sih ok-ok saja, ketahuan. Tetapi kadang-kadang dari kiriman ebook misalnya ada yang ngirim 3 DVD atau total 12 Gb. Wah terus terang belum sempat ke baca semua ? Paling-paling secara acak, jika ada judul menarik dicoba baca.
Yah itulah manusia, sedikit mengeluh, kebanyakan juga mengeluh juga.
Tetapi jangan kuatir, sebagaimana saya sampaikan di beberapa artikel saya, bahwa blog ini saya kelola secara khusus, saya anggap sebagai sebuah karya tulis bahkan kalau bisa suatu maha karya yang sifatnya diharapkan dapat abadi. Oleh karena itu secara periodik, blog ini saya baca ulang (secara acak) materi-materi tertulis, saya coba lengkapi agar masih relevan untuk dibaca ulang. Jadi seperti komentar pertanyaan anda yang lama dan belum solved maka saatnya sekarang diselesaikan.
Konsep pemikiran seperti itu rasanya tidak banyak dipunyai oleh para blogger, yang umumnya menganggap bahwa blog hanyalah sebuah diary biasa, apalagi yang baru bisa menulis dan mendapat tanggapan pembaca, wah pasti sudah seneng sekali itu. Saya mencoba lain, mungkin bisa disebut sendirian, tapi karena merasa yang menjadi teladan itu umumnya juga sendirian maka nggak ada masalah itu. Itu mungkin juga dikarenakan sebagai penulis pernah merasakan nikmatnya suatu produk tulis yang telah menjadi buku. Maka akan merasa bersalah jika hanya menulis sekedar mengeluarkan uneg-uneg saja, apalagi hanya sekedar mempertahankan istilah kebebasan berpendapat !. Tulisan adalah suatu kesempatan untuk mengabadikan pikiran yang kita punyai. Diharapkan yang abadi adalah hasil pikiran yang baik-baik. Memang sih itu ada konsekuensinya, jika ada materi tulisan yang ‘jelek’ yang tidak dapat dikaitkan dengan materi lain untuk pertumbuhan maka materi tersebut saya tandai sebagai sampah, saya buang tanpa komunikasi langsung dengan yang menulis. Maklum sampah khan harus begitu, yang punya sampahpun pasti akan senang.
Kembali ke pertanyaan sdr Kusnadi, bahwa untuk testing besi beton maka pada umumnya cukup dilakukan test mekanik yaitu untuk mendapatkan fy (tegangan leleh) yang mana disyaratkan untuk ulir tidak boleh lebih dari 400 MPa, sedangkan wiremesh bisa sampai 550 MPa. Untuk uji kimia rasanya jarang dipakai, biasanya jika diminta itu umumnya jika diperlukan untuk mengetahui apakah baja tersebut mempunyai kemudahan atau kemampuan untuk di las. Tetapi ini biasanya di industri non konstruksi, karena dalam praktek lebih mudah dilakukan uji langsung, besi baja di las lalu di uji, putusnya dimana begitu saja.
Jadi petunjuk untuk pengujian mekanik ada di ASTM A 370 – 03a (Standard Test Methods and Definitions for Mechanical Testing of Steel Products), standard ini tidak terbatas pada besi beton saja, tetapi semua produk baja, hebatkan. Oleh karena itu perlu saya bikin artikel khusus agar mudah mencarinya.
Gambar di atas adalah contoh sampel uji produk baja, tetapi tidak terbatas itu saja, ada banyak yang lain. Bagi kontraktor atau konsultan maupun para periset produk baja kelihatannya wajib hukumnya memiliki acuan tersebut. Jika tertarik down load aja di sini file PDF 462 kb , total ada 49 halaman.
Semoga berguna.
Tinggalkan komentar