Coba perhatikan komentar yang masuk
Komentar baru pada tulisan : “negara Islam kaya dan negara Islam miskin”
Penulis : Pengunjung (IP: 125.161.135.90 , 90.subnet125-161-135.speedy.telkom.net.id)
E-mail : pengunjung@mailinator.com
Siapa : http://ws.arin.net/cgi-bin/whois.pl?queryinput=125.161.135.90
Komentar: Bung Wir. Sebagai umat kristiaani yang taat, Bung Wir mending jangan kirim posting yang bisa menimbulkan perpecahan bangsa. Kita sdh bosen sama kasus perang agama di Indonesia. Posting-posting Bung Wir justru berpotensi menyulut hal seperti itu. Kasus poso, ambon dll jangan sampai ke tempat lain dech. Posting Bung Wir berbau Sara dan mencoreng citra kristen yg katanya cinta damai. peace dr anak bangsa
Pantaslah kalau selalu terjadi konflik, orang selalu memandang curiga kalau ada orang membahas suatu agama tertentu. Apalagi kalau yang menulis adalah orang yang beragama lain, meskipun tulisan tersebut hanya mengutip. Padahal yang ingin disampaikan adalah jangan terkecoh, jangan campur adukkan agama seseorang dengan tindakan yang dikerjakannya.
Terus terang komentar seperti itu saya tahan pada postingan utama, karena jelas tidak membantu menjernihkan ide yang ingin disampaikan bahkan menyulut diskusi yang tidak sesuai dengan tempatnya.
Saya melihat bahwa orang tersebut tidak benar atau terjadi salah paham, oleh karena itu perlu dibahas secara khusus pada posting ini.
Dengan adanya komentar seperti itu, rasanya dedikasi untuk berbagi pikiran perlu terus diusahakan.
Tinggalkan komentar