Wah-wah seru . . . seru !
Ranah pengadilan masuk ranah pendidikan, Ujian Nasional sekolah akan dihapus. Dengan demikian pihak-pihak yang tidak mendukung alias menolak diadakannya ujian nasional di sekolah-sekolah pada bergembira, seperti dikutip dari Republika Online sebagai berikut :
- Prof Dr Arief Rahman Hakim, pengamat pendidikan, mengaku senang dengan penghapusan UN. Sejak dulu saya tidak setuju dengan adanya UN, katanya. Arief menilai rumusan UN ada yang salah. Apalagi, katanya, UU Sisdiknas tidak menyinggung soal UN.
- Direktur Institute of Education Reform Universitas Paramadina, Hutomo Dananjaya, meminta Depdiknas instrospeksi dan tidak meneruskan UN.
- Humas SMA Negeri 1 Depok, Wirdan, mengaku setuju peniadaan UN, karena tidak mencerminkan kualitas akademik siswa. Kadang ada siswa yang sangat pintar (materi) matematika dan fisika, tapi bahasa Indonesianya lemah, bukan berarti siswa itu tidak pintar kan, ujarnya.
Anda bagaimana ?