jika saja aku tahu

Membaca buku tulisannya bapak Soemarsono aku tercenung sejenak, ada sebentuk puisi hasil terjemahan beliau yang menarik,  meskipun sebenarnya aku pernah mendengar isi puisi tersebut sebelumnya.

Isi puisi tersebut aku dengar dari seorang teman separoh baya, doktor lulusan luar negeri yang menjelang pensiun. Waktu itu percakapannya sambil lalu, menceritakan perjalanan hidupnya, yang waktu muda ketika mahasiswa dapat dianggapnya sebagai seorang aktifis idealis. Idealis karena bukan materi tujuan kehidupannya, tetapi suatu bentuk  kehidupan ideal sosial-sejahtera (menurut kaca matanya).

Lanjutkan membaca “jika saja aku tahu”