laporan KJI ke-6 dan KBGI ke-2 2010

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, bahwa acara akbar mahasiswa-mahasiswi teknik sipil dari perguruan tinggi (universitas dan institut) serta politeknik se Indonesia ternyata dapat berlangsung sukses. Padahal kita semuanya tentu tahu bahwa negeri ini yang sedang berprihatin dengan adanya bencana alam yang silih berganti.

Acara akbar yang dimaksud adalah KJI (Kompetisi Jembatan Indonesia) ke-6 dan KBGI (Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia) ke-2, yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, adapun dalam pelaksanaannya dibantu oleh Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Acaranya sendiri telah berlangsung kemarin dulu pada hari Jumat-Minggu tanggal 5-7 November 2010 yang lalu,  bertempat di lapangan parkir PNJ kampus UI , Depok, Jawa-Barat.

Sebagaimana seperti biasa, bila ada kesempatan terlibat langsung dalam suatu acara yang menarik, khususnya bagi komunitas teknik sipil berbahasa Indonesia, maka aku rasa-rasanya mempunyai kewajiban moril untuk menuliskannya di blog.

Sharing ! Siapa tahu memberi inspirasi bagi teman-teman yang lain agar ikut juga berpartisipasi. Intinya adalah : keinginan untuk menyebarluaskan gagasan.

Hal di atas adalah penting lho, itu juga tercantum di Rubrik – Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Tahun 2010 yang dikeluarkan DIKTI. Disitu disebutkan bahwa menyebar-luaskan gagasan adalah salah satu kewajiban profesor yang ingin agar tunjangan profesi dari pemerintah terus berlanjut. Jadi kalau para profesor (di Indonesia) yang menerima tunjangan profesi tidak melakukan kegiatan menyebar-luaskan gagasan (ke masyarakat), maka tunjangan profesi dapat dihentikan.

He, he, berarti menulis seperti di blog ini, karena juga menyebar luaskan gagasan ke masyarakat, dapat digunakan sebagai latihan untuk nanti ketika telah menjadi profesor. Iya khan. 🙂

Pada acara KJI ini aku ditugaskan sebagai juri nasional KJI. OLeh karena itulah aku mempunyai kesempatan luas untuk terlibat baik di dalam acara-acara persiapannya maupun acara utamanya pada hari Jumat-Minggu yang lalu. Ditambah dengan adanya pengalaman-pengalaman menulis sebelumnya, maka saya yakin materi tulisanku ini merupakan laporan terlengkap tentang pelaksanaan acara akbar tersebut, yang terpublikasi luas. Jadi makalah ini merupakan rujukan penting bagi yang ingin tertarik untuk mengikuti acara tersebut kedepannya. Moga-moga.

Acara kompetisi ini menurutku cukup penting untuk diikuti oleh para mahasiswa teknik sipil di Indonesia. Kalau tidak salah ini merupakan satu-satunya acara pertandingan atau kompetisi ilmiah (berlatar belakang ilmu pengetahuan yang digeluti) bagi mahasiswa-mahasiswi teknik sipil yang didukung penuh oleh pemerintah (DIKTI). Sertifikat bagi juara maupun jurinya saja di tanda-tangani langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti Kemdiknas) Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. Jadi kalau digunakan untuk perhitungan KUM dosen pasti laku / diakui sebagai kegiatan pendidikan ilmiah tingkat nasional . 🙂

Lanjutkan membaca “laporan KJI ke-6 dan KBGI ke-2 2010”