Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan.
Percaya atau tidak, tetapi itulah sebenarnya yang akan terjadi. Oleh karena saya mengamini kalimat tersebut, maka tentunya akan senang pada anak-anak muda yang mulai memikirkan atau tepatnya membayangkan apa jadinya dia nanti. Kalau sesuatu itu sudah mulai dapat dibayangkan, dan kemudian dipikirkan secara serius bagaimana caranya, maka itu akan menjadi magnet untuk pikiran-pikiran lain yang mendukung. Akibatnya apa yang dahulu hanya dapat dibayangkan saja maka lama-lama mulai menjadi nyata. Maklum, biasanya jika pikiran-pikiran tersebut dapat diungkapkan maka akibat akan banyaknya petunjuk yang berdatangan.
Salah satu pikiran yang diungkapkan adalah seperti komentar sdr Andi sbb:
Andi
Pak Wir, saya mau bertanya. Bisakah seorang insinyur sipil mendesain sendiri tampak luar sebuah bangunan – atau yang biasa disebut segi arsitektural – tanpa bantuan arsitek, selain tentunya mendesain dan menghitung komponen-komponen strukturalnya? Saya mahasiswa teknik sipil yang sebentar lagi lulus (semoga). Saya senang belajar struktur Pak, dan saya menyadari bahwa ilmu struktur adalah dasar dari berbagai ilmu/subjek yang dipelajari di bidang teknik sipil. Namun saya juga senang dengan keindahan/estetika suatu bangunan. Jika saya kelak menjadi insinyur sipil, saya ingin mendesain sendiri bentuk luar bangunan sekaligus mendesain sistem strukturnya. Apakah bisa seperti itu, Pak Wir? Terima kasih atas jawaban dan penjelasan Bapak.