Konsep memberikan buku sampel memang biasa dilakukan para penerbit. Tapi kelihatannya terbatas pada penerbit-penerbit besar saja, seperti McGrawHill dan semacamnya. Penerbit Indonesia,  . . .  rasanya belum pernah aku menerimanya. Mengapa itu perlu dilakukan, rasanya itu adalah kebijakan penerbit sebagai bagian promosi. Jadi bukan karena penerbitnya begitu baiknya, seperti sinterklas. 😀

Lalu bagaimana dengan penerbitan buku Struktur Baja ini cara promosinya. Memang sih, belum terstruktur. Baru dari mulut ke mulut dan sebagian besar hanya mengandalkan reputasi. Yang jelas, sampai saat ini tidak ada buku-buku yang aku tulis, mangkrak, sampai dibagi-bagi gratis. Semua pasti habis tuntas. Untuk buku SAP2000 memang sih masih ada. Maklum penjualannya hanya melalui on-line, tetapi meskipun pelan tapi pasti selalu berkurang juga (ada pembeli). Tahun ini mestinya akan habis juga. Jadi yang belum punya silahkan buruan. O ya, harganya tahun ini naik lho dari Rp 180 ke Rp 200, semuanya dalam ribu. Premium saja boleh naik, maka ini tentunya begitu juga ya.

Untuk promosi, maka ada baiknya sebagian materi saya tampilkan di blog ini. Selain memang nanti ada beberapa teman pakar yang bersedia memberikan testimoni atas materi yang aku tulis.

Nah terkait buku struktur baja, untuk melihat bagaimana pengarangnya adalah berbeda dengan pengarang lainnya, maka biasanya aku intip bagaimana mereka menulis tentang sambungan pada struktur baja. Maklum, standar tentang sambungan struktur baja itu tidak baku. Hanya diberikan gambaran umum. Jadi untuk menuliskan secara detail maka itu sangat tergantung pada kreatifitas, dan juga kedalaman ilmu dari si penulis itu sendiri. Maklum dari sisi kompetensi, maka perencanaan sambungan struktur baja itu adalah yang paling membutuhkan kerja keras dibanding bagian yang lain.

Bagaimana saya menuliskan tentang sambungan. Ini tentu menarik, saya menyadari bagian ini pasti akan dilirik oleh orang yang terbiasa tentang struktur baja. Apa bedanya dengan buku yang lain. Materi tentang sambungan di buku-buku text umumnya hanya dasar-dasar, jarang yang memberikan contoh penyelesaian yang lengkap misalnya.

Nah daripada saya harus memberikan sampel satu persatu agar buku dikenal, maka ada baiknya saya potong-potong sedikit dan ditampilkan di blog ini. Minimal dapat memberi gambaran seberapa detail materi yang dapat saya berikan.

Gambar yang saya tampilkan adalah potongan-potongan, bukan untuk dijadikan rujukan (maklum tidak lengkap) tetapi ya seperti itu tadi hanya sebagai contoh sampel saja. Boleh khan, jadi nanti kalau masih penasaran. Pesan dan beli saja ya. Jika jumlah halamannya sebanyak > 700 halaman, maka tentunya dituliskan di blog ini nggak akan habis-habis. Ini potongan tulisan di bukuku tentang sambungan struktur baja.

Ini tentang alat sambung, yaitu baut mutu tinggi. Saya menulis banyak tentang hal itu , bahkan kalau dibandingkan dengan bukunya Segui, tulisan yang aku bikin tentang itu akan lebih banyak. Saya belum pernah melihat tulisan serupa dalam bahasa Indonesia, atau dengan kata lain materi tersebut bukan aku baca dari orang lain apalagi pernah dijadikan materi di kelas. Pemahaman tentang ini aku dapatkan ketika studi mandiri (dibawah bimbingan Prof Sahari) ketika S3 dulu, sekaligus dibuktikan atau tepatnya dikonfirmasi dengan uji laboratorium. Teman diskusinya tentang baut yang cukup seru adalah dengan ibu Lanny Hidayat, pakar jembatan yang pensiunan dari PU. Teman lain rasanya tidak pernah (maklum kuper).

bab-8_2nd-30

Gambar di atas aku buat sendiri, pakai AutoCAD. Jadi jelek-jelek begini aku bisa juga lho dari juru gambar. Karena aku gambar sendiri, maka setiap detail yang aku harapkan dapat terealisasi seperti apa yang aku ingini. Kalau pakai drafter khan bisa saja terjadi perbedaan maksud.

Pengalaman bertemu dengan orang-orang jembatan dapat mengetahui bahwa sambungan baut mutu tinggi dengan mekanisme slip-kritis adalah hal yang penting. Kinerjanya ditentukan oleh bagaimana cara pemasangan baut tersebut. Jadi pada buku tersebut aku juga menyinggung cukup detail Ini misalnya.

bab-8_2nd-58

Bagi orang-orang gedung, maka strategi yang aku sampaikan ini tentu cukup asing. Tapi bagi orang jembatan ini adalah pengetahuan yang penting. Cara turn-of-nut yang aku terjemahkan sebagai cara putar mur adalah cara sederhana yang efektif. Ini pernah aku aplikasikan pada sampel uji pada saat penyusunan disertasi dulu. Jadi aku tampilkan juga latar belakang ilmiah mengapa bisa disebut efektif.

bab-8_2nd-38

Teori atau filosofi dibelakang suatu rumus dibuat adalah hal yang penting perlu diketahui oleh insinyur. Bagian ini memang tidak gampang. Pada segi perkuliahan, maka ini adalah bagianku ketika mengajar tatap muka. Bagian lain, yaitu hitung-hitungan adalah asisten dosen. Nah agar materinya terkontrol, sesuai yang aku harapkan maka aku selalu menyiapkan juga contoh penyelesaiannya juga. Jadi materi seperti itu pasti akan ada di buku-buku tulisanku. Ini misalnya.

bab-8_2nd-67

Jika contoh di atas adalah yang sederhana, maka agar materi buku tersebut juga relevan bagi para praktisi maka aku buat juga contoh perhitungan untuk balok jembatan. Di sini juga aku tunjukkan bahwa kalau untuk jembatan maka materi dari AISC tidak mencukupi, perlu dukungan dari AASHTO. Maklum kalau AISC biasanya hanya dua kondisi, yaitu kondisi layan dan kondisi batas (ultimate). Adapun di jembatan ada juga kondisi beban slip-kritis. Mengapa itu, nah dibuku tersebut diceritakan dengan cukup populer, tidak njlimet.

bab-8_2nd-84

ini meloncat lho. sekedar menunjukkan bahwa setiap perhitungan ada filosofi penjelasannya. Kalau soal cerita ini, maka jelas materi yang aku kuasai tidak kalah dengan para politikus, yaitu bisa berbusa-busa. 😀

bab-8_2nd-91

Gambar adalah sejuta kata. Untuk itulah maka aku kadang berkutat untuk mencipta gambar yang mendukung isi ceritaku. Jadi banyak dari gambar-gambar sistem sambungan yang ada di buku karanganku adalah asli karyaku sendiri. jadi jelas di buku-buku struktur baja yang lain tidak ada. Aku selalu membuat gambarku perfect, seperti tulisanku. Perhatikan saja, itu alasannya mengapa aku juga menyebut diriku drafter.

 

Tidak hanya jembatan, di bangunan gedung maka sistem sambungan yang cukup populer adalah sambungan end-plate. Tentu bentukannya tidak sama dengan yang banyak dijumpai di Indonesia ya. Memang betul, aku sengaja memilih bentuk tersebut, sekaligus dari hitungan yang aku buat aku bisa tunjukkan bahwa dibanding tipe end-plate yang biasa ditemukan, maka bentuk sambungan ini cukup bisa dipertanggung-jawabkan. Aku juga menyusun argumentasi mengapa tipe ini aku pilih, salah satunya adalah bahwa tipe ini adalah tipe yang sudah diuji di laboratorium, dan pada code tahan gempa AISC maka tipe sambungan ini dijadikan rujukan juga. Jadi bisa memahaminya sejak awal (dari membaca bukuku) maka nanti kalau merencanakan yang untuk bangunan tahan gempa maka tidak ada masalah. O ya tata cara  perhitungan sudah aku pilih yang lebih sederhana dari Design example-nya AISC.  Lihat saja ini, hanya satu lembar.

Tidak hanya sambungan, maka detail end-plate di kolom juga diberikan. Tentang materi ini aku rasa bukuku sangat lengkap. Ini contoh penyelesaian yang bisa aku tampilkan.

bab-8_2nd-157

Kalau tentang base-plate pasti ada dong, tetapi kelihatanya biasa saja. O ya, ternyata ketika aku menulis tentang base-plate tersebut, diketahui bahwa cara perencanaan untuk baut angkur ternyata telah berubah. Saya pikir dulu hanya sekedar panjang penyaluran dari besi yang ditanam. Ternyata tidak hanya itu saja, dan itu sudah lengkap ditentukan di ACI 2011. Nah terpaksa deh aku tuntaskan sekalian. Ini baut angkur yang aku maksud.

bab-8_2nd-178

Wah cukup banyak juga ada 11 halaman yang aku tampilkan di blog ini. Tapi kalau dibandingkan dari isi bab 8 itu sendiri, yaitu tentang sambungan masih relatif kecil. Maklum aku menulis tentang sambungan ada sekitar 150 halaman saja.

Saya kira sedikit cuplikan di sana-sini dari buku struktur baja yang aku tulis ini dapat sedikit mengobati kekecewaan mengapa tidak ada sampel buku yang aku bagi.

salam hormat dari guru baja di kampus Karawaci.

18 tanggapan untuk “cuplikan #2 – tentang sambungan”

  1. Asmuni Jatoeb Avatar
    Asmuni Jatoeb

    Yth bpk Wiryanto, bgm caranya unt membeli buku struktur baja karya bpk tsb, trims

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Yth pak Asmuni. Mohon maaf buku masih dalam penyelesaian. Jadwal dead line pencetakan buku adalah April 2015. Itu yang pihak penerbit sampaikan kepada para sponsor (masih terbuka untuk ditambah, untuk yang mau ikut-ikutan jadi sponsor maksudku). Mohon doa restunya. Adapun materi di atas sekedar sampler untuk persiapan pre-order. Nanti semua penjualan dan pelayanan untuk mendapatkan buku tersebut akan dikelola oleh satu pintu, yaitu via on-line saja (saat ini) melalui http://lumina-press.com

      Suka

  2. Ananto Avatar
    Ananto

    Kenapa ngak dijual di Toko Buku ?

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Ini pertanyaan sederhana, dan yang pertama kali saya sampaikan ke penerbit, dalam hal ini LUMINA Press. Selanjutnya dari mereka sudah diusahakan, bahkan bertemu dengan manager toko buku yang paling terkenal di negeri ini.

      Apa yang terjadi, ternyata pihak toko buku itu melihat “siapa sih LUMINA itu”. Apa buku-bukunya. Karena baru satu, dan yang mengevaluasi bukan dari bidang yang memahami, jadi melihatnya dengan sebelah mata. Kesan yang diperoleh adalah “lumina mengemis ke mereka”. Bahkan menetapkan, boleh-boleh saja kalau mau, tapi minimal buku yang dijual maka bagian min 60% penjualan adalah hak mereka. Sedangkan yang bersusah payah menerbitkan dan lain-lain hanya dapat 40% atau kurang.

      Nah, dengan cara pikir seperti itu, dan ada kesan bahwa lumina “sangat membutuhkan mereka (toko buku), apa yang anda rasakan. Ada perasaan tidak dihargai. Saya sebagai penulis, nggak ngotot. Nggak mau seperti itu. Jadi meskipun penjualan tidak meledak, maklum hanya mengandalkan satu pintu yaitu http://lumina-press.com tapi rasanya saya merasa lebih terhormat.

      Untuk itulah mohon bantuan teman-teman untuk mendukung hal itu, bagaimanapun juga adanya perasaan terhormat itulah yang kadang membuatku ketika menulis, dapat mengalahkan rasa lapar dan mengantuk, Karena memang tidak semata-mata adalah uang (terjual banyak).

      Karena sistem yang saya sampaikan itu cukup baru, yaitu mengandakan sistem on-line, dan tidak semua punya kepercayaan yang sama. Maklum banyak penipuan on-liner, maka saya memerlukan bantuan teman-teman. Khususnya yang telah pernah memanfaatkan sistem http://lumina-press.com untuk membantu memberi masukan baik kepada saya, atau kepada teman-teman yang lain agar sistem distribusi dengan cara tersebut bisa lancar.

      Itu penting, karena kalau saya dapat berkosentrasi di bidang kreatifitasnya, maka dengan bantuan blog ini dan juga adik-adik mahasiswa yang langsung mendapat bimbingan akademik dari saya, maka saya yakin kedepannya, buku-buku bermutu bagi dunia teknik sipil akan terus dapa diharapkan. Bahkan saya yakin sekali, bila buku saya yang adapun, jika dapat diterjemahkan ke bahasa Inggris akan mendapatkan pembaca lebih luas.

      Mohon doa dan dukungan moril dari teman-teman pembaca lain. Semoga Tuhan Allah Bapa di surga memberkati dan melindungi kita semua. Amin.

      Suka

  3. Ananto Avatar
    Ananto

    Lumina Press websitenya masih di upgrade sampai tanggal 12 January 2015,tetapi tanggal 15 Januari 2015 juga belum bisa………

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      ya betul, itu webdesign . . . informasi yang saya terima dari pihak Lumina Press akan menambah pelanan dengan e-banking. Jadi langsung dapat menerima transfer via e-banking dan terinfo di website tersebut. Itu berarti bisa sekaligus prosesnya. Hanya prosesnya perlu kerja sama dengan pihak ke-3, yaitu BCA. Mungkin konfirmasi dari sana yang harus menunggu. Sabar ya, semoga akan semakin baik. Maklum, materi buku-buku lain yang tidak kalah dahsyat, sudah menunggu.

      Suka

  4. trisetiyono48 Avatar

    Yth bpk Wiryanto, dari cuplikan2 bukunya sangat menarik…sumber AISC dan di kemas dalam bahasa indonesia….kalo dah terbit mohon di infokan yah pak… trisetiyono48@gmail.com

    Suka

  5. bambang ts Avatar
    bambang ts

    Kok Lumina Press nya belum online

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Sedang menunggu approval dari pihak ke tiga (banking), agar fasilitasnya lebih ditingkatkan. Itu informasi yang saya peroleh. Jadi daripada sudah online dengan menu baru, ternyata tidak bisa digunakan khan bisa lebih mengecewakan lagi. Sabar ya mas. 😀

      Suka

  6. dewitya Avatar

    terimakasih mas infonya, bermanfaat sekali 🙂

    Suka

  7. Afret Nobel (@AfretNobel) Avatar

    Baiklah saya akan tunggu. Mudah-mudahan segera terbit. Saya akan bantu sebarkan buku ini ke grup dan socmed yang saya miliki, jika benar buku ini sangat bermanfaat. Saya rasa begitu. Sukses buat pak WIR.

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Terima kasih Afret.

      Suka

  8. Engineerx Milk Avatar

    Halo pak Wir,

    Saya seorang praktisi junior ingin bertanya kepada pak wir,

    Apakah struktur basement dapat menggunakan struktur baja? (dalam basement 7m),
    mengingat baja bisa berkarat.

    Apakah hanya bisa digunakan struktur beton? karena dinding basement nanti harus beton?

    Dan apa mungkin kalau di gunakan struktur basement menggunakan beton tapi dari level ground sampai atas baja pak?

    Thanks

    Milk

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Saya belum pernah ketemu gedung, dimana basement-nya dari baja, semacam tangki gitu ya.

      Suka

      1. Engineerx Milk Avatar

        basement buat parkir pak.

        saya juga belum pernah pak.
        kemarin googling dan ada yang menggunakan basement kolomnya pakai baja tapi dindingnya pakai beton pak.

        Suka

  9. respons pembaca buku Struktur Baja | The works of Wiryanto Dewobroto Avatar

    […] cuplikan #2 – tentang sambungan – 14 Januari 2015 […]

    Suka

  10. Toni Avatar
    Toni

    Hai Pak Wir,

    Mohon pencerahannya pak, untuk beberapa pertanyaan saya:

    1. Untuk sambungan extended end-plate seperti pada gambar diatas bahwa Ffu = Mu/dmi
    Sedangkan dari AISC Design Guide 4 (Extended End-Plate Moment Connections) https://goo.gl/58khZc
    Pada halaman 27 (teori) dan 52 (contoh design) menggunakan Muc = Mpe + (Vu.Lp)
    Terlihat bahwa ada perbedaan pada nilai momen dengan penambahan nilai Vu.Lp tersebut pak, apakah ada “engineering adjustment” terkait hal ini pak?

    2. Dari contoh yang ada pada buku bapak maupun pada AISC Design Guide 4 (Extended End-Plate Moment Connections) tidak ada detail sambungan dengan sistem extended end plate 6 baut, sehingga detailing baut di kolom dengan menggunakan 6 baut kembali ke masing-masing perencana. Terutama mengenai nilai Yc yang menggunakan sistem garis leleh. Sehingga bagaimana menurut bapak, apakah perencanaan sambungan end-plate terbatas hanya pada 4 dan 8 baut saja?

    Terimakasih pak untuk waktunya 🙂

    Suka

    1. wir Avatar

      O yang AISC Design Guide 4 ya pak. Wah ya berbeda dengan materi yang dibuku saya. Buku AISC itu ditujukan untuk perencanaan End-plate untuk bangunan baja tahan gempa. Dimana filosofinya bahwa sendi plastis terjadi pada profil balok dan bukan pada sistem sambungan. Jadi adanya tambahan Vu.Lp adalah untuk menjamin bahwa sambungannya lebih kuat daripada profil balok.

      Adapun buku saya hanya untuk sambungan sekuat profil. Maklum buku saya belum membahas perencanaan bangunan tahan gempa secara komprehensif, hanya sekedar intro. Jadi belum termasuk yang seperti AISC Design Guide 4.

      Tentang baut 6 baut, memang tidak dibahas. Juga di AISC Design Guide 4 juga tidak ada. Kenapa, karena sistem end-plate dengan baut itu tidak efisien. Ciri-ciri end-plate itu bahwa baut harus sedekat mungkin dengan flange. Itu baru bagus. Padahal ukuran baut juga terbatas, jadi tidak semua profil bisa memakai konsep end-plate. Biasanya hanya terbatas pada profil hot-rolled.

      Moga-moga menjawab.

      Suka

Tinggalkan Balasan ke wir Batalkan balasan

I’m Wiryanto Dewobroto

Seseorang yang mendalami ilmu teknik sipil, khususnya rekayasa struktur. Aktif sebagai guru besar sejak 2019 dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Juga aktif sebagai pakar di PUPR khususnya di Komite Keselamatan Konstruksi sejak 2018. Hobby menulis semenjak awal studi S3. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan dan bisa diperoleh di http://lumina-press.com