Selamat siang Pak Wir,
Saya Sedang mempelajari SNI 2847:2013, yang dalam pembuatannya mengadopsi ACI 318M-11. Pada faktor reduksi kekuatan terdapat perbedaan didalamnya, seperti contoh : untuk geser dan torsi, pada SNI 2847:2013, phi = 0,85, sedangkan pada ACI 318M-11, phi = 0,75 dan ada beberapa yang lain.Kemudian kami juga tidak menemukan faktor reduksi kekuatan untuk lentur tanpa aksial pada SNI 2847:2013, namun pada ACI 318M-11 kami menemukannya sebesar 0,90 pada bagian commentary. Apakah koefisien ini dapat dipakai ??
Kemudian dicantumkan pada SNI 2847:2013 bahwa peraturan ini membatalkan dan menggantikan SNI 03-2847-1992.
Pertanyaan saya, apakah SNI 03-2847-2002 ttg tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung juga dihapuskan??
Demikian pertanyaan kami, mohon maaf jika ada salah dan terimakasih sebelumnya untuk tanggapan bapak.
Salam Hormat
Eko Prasetyo Adhi
Mari kita bahas ramai-ramai, kita jadikan threat siapa tahu ada masukan baru atas bahasan yang dibuat.
Membaca pertanyaan sdr Eko, saya agak tercenung. Apa betul ya ada perbedaan antara SNI 2847:2013 dengan ACI 318M-11. Karena dalam benak saya, dan juga seperti yang disadari oleh sdr Eko bahwa versi SNI sekedar menerjemahkan dari ACI.
Kalau yang berbeda soal istilah, seperti yang saya temukan ketika menulis buku, yaitu adanya kuat jebol atau kuat rompal. Pernah dengar nggak sebelumnya, di SNI baru istilah itu ada lho, dan nanti itu juga saya pakai di buku struktur baja saya yang akan terbit. Khususnya ketika membahas baut angkur.
Perbedaan yang sdr Eko temukan adalah pada faktor reduksi kekuatan. Tentu saja saya agak kaget, apalagi versi SNI dinyatakan 0.85 dan ACI 0.75. Koq saya sampai tidak tahu ya. Apa benar ?
Keheranan ini tentu ada dasarnya. Pertama, terkait code dan semacamnya (kecuali code untuk gempa, yang memang spesifik), maka code seperti beton dan baja semuanya sekedar mengacu pada ketentuan yang sudah dikenal masyarakat international, juga literaturnya banyak dijumpai, dalam hal ini adalah code dari Amerika. Hanya code tentang struktur baja ringan yang mengadopsi code Australia. Maklum bahan material yang banyak beredar di Indonesia adalah mengacu produk Lysaght yang notabene dari Australia. Pabrik Lysaght sudah lama ada di Indonesia, karena mereka banyak membantu maka dipakailah produk Australia tersebut.
Jika sekedar mengacu pada code yang sudah baku, maka kriteria yang umumnya diambil jika ditemukan perbedaan dengan kondisi yang sudah ada, adalah pilih yang konservatif. Jadi pada prinsipnya, untuk code SNI maka setiap konstanta yang dipilih, pastilah yang dianggap dapat memberi rasa aman atau konservatif.
Jadi informasi yang menyebut faktor reduksi untuk geser torsi di SNI 0.85 dan si ACI 0.75 tentu tidak sesuai dengan cara pikir di atas. Ada apa ini. Penasaran, maka aku cari code SNI yang dimaksud. Ini ternyata :
Ternyata informasi yang diberikan sdr. Eko di atas tidak benar, karena yang tercantum pada SNI 2013 adalah sama dengan ACI. Sehingga ketika di SNI nggak ada, maklum Commentary tidak ikut diterjemahkan, bahkan gambar-gambar untuk Appendix khususnya baut angkur tidak disertakan. Nggak lengkaplah, maka untuk lebih detail dapat langsung ke ACI yang asli.
Tentang adanya code yang baru, tentu saja code yang lama harus ditinggalkan, kecuali ada pernyataan di code baru bahwa prosedur yang lama masih bisa dipakai. Ini perlu diinformasikan karena code baru dianggap telah memperhitungkan perkembangan terbaru. Jadi kalau ada yang masih pakai PBI 71 dan kebetulan ada ketentuan yang berlawanan dengan yang baru, misal yang dulu dianggap aman, sedangkan yang baru dianggap tidak aman, berarti perencana menyalangi ketentuan yang ada. Jika ada apa-apa, runtuh misalnya, maka itu adalah kesalahan perencana dan bukan musibah. Begitu pak Eko komentar saya.
Catatan : ini saya menulis bukan tentang baja, karena proses kreatif menulis buku baja sudah tuntas. Buku berhenti pada halaman ke 740. Saat ini sedang dalam proses teknis, memindahkan file word ke indesign. Setelah selesai itu maka tahap produksi. O ya, pra-order buku via http://lumina-press.com telah dibuka. Silahkan membeli untuk mendapat harga discount (karena mau menunggu). Jangan lupa, sekitar akhir Mei sudah ada perguruan tinggi di daerah Jakarta selatan yang berkenan mengundang seminar sekaligus launching buku tersebut.
Tinggalkan komentar