Jika kita ke toko buku, dan sudah tertarik dengan salah satu sampul buku. Maka langkah selanjutnya tentu akan membaca isinya. Masalahnya, buku-buku yang dimaksud umumnya diberi sampul plastik. Bahkan ada toko buku yang ekstrim, boleh membuka jika buku sudah dibeli. Gimana itu.

Jika itu yang terjadi maka calon pembeli tentu akan melihat sampul belakangnya, yang dicari tentunya bukan gambar sampul lagi, tetapi tulisan yang tercanutm di dalamnya. Bayangkan, dengan membaca halaman belakang, yang hanya satu lembar maka calon pembeli harus dapat memutuskan buku ini menarik atau tidak. Ini kasusnya jadi seperti abstrak. Pendek tetapi harus to the point. Memberi gambaran secara keseluruhan tetapi singkat.

Jadi menulis kata-kata untuk sampul belakang buku adalah tidak gampang. Padahal seperti diketahui, bukunya sendiri ada sekitar 740 halaman. Bagaimana halaman sebanyak itu harus dikompress, menjadi kalimat pendek. Karena dari situlah akan ada keputusan, mau beli atau tidak (ganti cari buku yang lain).

Tentang materi buku baja, tentu banyak yang mengira. Ini isinya tentu tidak berbeda dari buku-buku baja yang sudah ada, yang ebook-nya dapat dengan mudah diperoleh. Saya (penulis) dalam hal ini dianggap pastilah isinya hanya sekedar membaca dari buku-buku yang ada dan kemudian menulis ulang dengan bahasa lain.

Pada satu titik tertentu, memang ada benarnya. Bisa menulis karena banyak membaca. Tanpa membaca tentu tidak bisa menulis, ini benar khususnya untuk buku-buku ilmu pengetahuan. Bahkan kalau tidak ada buku yang dibaca sebelumnya, itu namanya fiksi. Padahal yang aku tulis ini khan non-fiksi, bisa dipertanggung-jawabkan. Nah disini saya kira yang membedakan, antara penulis biasa dan penulis ahli. He, he di Indonesia ini dalam praktek engineering banyak yang ahli, tetapi untuk sekaligus ahli dalam kepenulisan rasa-rasanya masih dapat dihitung dengan jari. Bahkan yang sampai menerbitkan buku-bukunya sendiri (maksudnya bukan dengan penerbit umum) rasa-rasanya masih jarang.

Nah sambil menunggu proses konversi dari Word ke InDesign, maka penerbit telah membuka penjualan dengan pra-order, via on-line melalu http://lumina-press.com

Jika masih ragu, apakah buku yang sedang dikerjakan ini layak dikoleksi atau tidak maka ada baiknya melihat terlebih dahulu sampul belakangnya. Ada sedikit deskripsi buku tersebut dan juga ada tiga testimoni yang sudah masuk.   Ini sampulnya.

sampul-belakangUntuk sementara baru tiga testimoni, nanti kayaknya akan bertambah. Nah dengan sedikit kata-kata di atas, apakah masih ragu dengan isi buku yang sedang proses ini. Moga-moga tidak ya. Untuk memastikan mendapat buku tersebut, maka pastikan untuk langsung ke http://lumina-press.com

6 tanggapan untuk “sampul buku “Struktur Baja””

  1. Immanuel Lumbantobing Avatar

    Selamat malam, Pak Wir..
    Sukses selalu untuk bukunya, Pak.

    Ada waktu untuk memberikan kuliah umum di Medan, Pak?
    Dan sekalian bedah buku, Struktur Baja nya, Pak..

    Rencana nya bulan Mei atau Juni, Pak….

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Selamat malam pak Immanuel. Salam kenal. Untuk bulan Mei sudah penuh. Juni tempo hari sudah saya tawarkan kepada salah satu institusi di P Sumatera juga (tapi bukan Medan), meskipun tanggal pasti belum ada (belum ada surat formal). Jadi paling cepat Juni atau sesudahnya . Kalau ada undangan dari Medan, tentu senang bisa ke sana.

      Suka

  2. Andreas Christianto Avatar

    Pak Wir, saya mau tanya, didalam buku ini apakah ada bahasan mengenai “analisis dan desain struktur baja tahan gempa?”
    terus dibantu dengan aplikasi software seperti ETABS maupun SAP 2000?
    Jika tidak ada, apakah Pak Wir akan berniat untuk menulis buku tentang analisis dan desain struktur baja tahan gempa kedepannya?
    Saya sebagai mahasiswa teknik sipil sudah membaca buku bapak yg berjudul komputer rekayasa struktur dengan SAP 2000 dan isinya mantap luar biasa sekali Pak..
    Terima kasih

    Suka

  3. analisis dan desain struktur baja tahan gempa ? | The works of Wiryanto Dewobroto Avatar

    […] 18 Februari 2015wir Andreas Christianto berkata: 17 FEBRUARI 2015 PADA 17:09 SUNTING […]

    Suka

  4. respons pembaca buku Struktur Baja | The works of Wiryanto Dewobroto Avatar

    […] sampul buku “Struktur Baja” – 1 Februari 2015 […]

    Suka

Tinggalkan komentar

I’m Wiryanto Dewobroto

Seseorang yang mendalami ilmu teknik sipil, khususnya rekayasa struktur. Aktif sebagai guru besar sejak 2019 dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Juga aktif sebagai pakar di PUPR khususnya di Komite Keselamatan Konstruksi sejak 2018. Hobby menulis semenjak awal studi S3. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan dan bisa diperoleh di http://lumina-press.com