Jokowi mencanangkan bahwa Indonesia perlu mencetak ribuan Insinyur untuk memperkuat kemandirian bangsa. Karena jelas, agar Indonesia itu sejahtera maka tidak hanya politikus saja yang dibutuhkan, tetapi juga pelaku-pelaku pembangunan itu sendiri, yaitu para insinyur. Keduanya harus seimbang, karena tanpa keputusan penting para politikus tersebut, mana ada jembatan Suramadu itu. Hanya memang, kalau sudah diputuskan, dan tidak ditindak-lanjuti oleh para insinyur maka jelas itu juga tidak akan mungkin terwujud.
Lanjutkan membaca “tanggapan – Kurikulum Inti Teknik Sipil 2015”