Renungan hari Jumat

Anda mungkin mengenal saya karena buku-buku yang saya tulis. Oleh sebab itu wajar saja ada yang melabeli saya adalah pakar di bidang struktur, seperti halnya kalau saya menerima surat-surat undangan untuk dijadikan nara sumber. Saya menikmati saja. 😀

Tentang kepakaran yang dimaksud, jelas itu hanya sebutan, atau tepatnya panggilan saja dari mereka-mereka. Memang sih dalam satu dua tulisan saya, saya kadang juga menyebut diri : pakar. Eh nggak ada yang protes, bahkan banyak yang mengamini. Ya sudah. 😀

Hanya saja kalau ditanya soal sertifikasi profesi, saya nggak punya itu. Itu berarti saya nggak ada bukti tertulis yang menunjukkan kepakaran yang dimakdus. Paling yang aku punya hanya gelar akademik semata, doktor teknik sipil dari UNPAR (dalam negeri). Selanjutnya terserah anda, mau mengakui kepakaran yang dimaksud, tentu saja saya senang. Kalaupun tidak, nggak masalah. Emangnya ngaruh padaku. 😀

Lanjutkan membaca “Renungan hari Jumat”