Kebiasaan membeli di toko buku, kalau tertarik pada suatu buku (ini tentu dari covernya) maka tentunya ingin dibaca isinya. Dengan situasi toko buku, jelas tidak seluruh halaman dapat dibaca. Paling hanya satu atau dua. Itu saja bisa menjadi petunjuk apakah bukunya bisa dibeli atau ditinggalkan saja, untuk mencari buku lain. Itu kira-kira yang akan dilakukan calon pembeli buku pada umumnya.

Dengan cara pikir seperti itu, maka ada baiknya saya comot satu dua halaman materi dibuku tersebut. Siapa tahu itu dapat meyakinkan pembaca baru bahwa aku ini seorang penulis, bukan sekedar dosen atau peneliti belaka.

Nah, yang aku comot ini adalah halaman belakang dari Bab 1 dari bukuku. Satu halaman dari total 960 halaman buku, itu berarti hanya 0.1% dari isi buku. Jika 0.1% saja anda menyukai isi tulisanku, maka tentunya sisanya pasti akan terpuaskan.

Silahkan di baca halaman  136 dari buku Struktur Baja Edisi ke-2 yang akan terbit:

acknowledgments-bab-1

 

17 tanggapan untuk “mengintip materi buku baru #1”

  1. Keke Naima Avatar

    biasanya saya baca blurpnya untuk menentukan apakah tertarik beli atau tidak. Tapi, cover buku biasanya menjadi alasan pertama saya ketika ingin membaca blurp dari buku tersebut

    Suka

  2. Afret Nobel Avatar

    Kalau saya membeli buku biasanya lihat cover depan, cover belakang (biasanya ada sinopsis), dan daftar isiya.

    Suka

  3. puswadaya Avatar
    puswadaya

    pak untuk penjelasan di buku kadang kadang masih belum jelas

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Buku yang edisi ke-1 ya, bagiman yang mana dik ?

      Suka

  4. Lukas Wilsen Avatar

    Pak Wir, buku tentang struktur baja sudah (saya sudah pre order lho Pak). pertanyaan saya Pak Wir, adakah Bapak akan membahas tentang Struktur Beton bertulang lewat karya sebuah buku?

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Belum ada pikiran pak. Selain itu, juga sudah banyak saingannya di Indonesia. Sponsor buku jadi pada tidak tertarik. 😀

      Suka

      1. Afret Nobel Avatar

        Saya setujunya Pak Wir fokus dengan struktur baja. Saya merasa ini diferensiasi Pak Wir. Hehe (Sok tahu saya).
        Karena saya ingat kata-kata bijak ini “Apa yang kita fokuskan akan membesar”. Kalau semua-semua digarap dan diambil, nanti gak jadi pakar, gak jadi spesialis. Susah dikenang.
        Pak Wir namanya sudah terasosiasi dengan struktur baja. Semoga suatu saat nanti atau sudah sekarang, setiap orang yang kepikiran struktur baja langsung kepikiran Bapak Wiryanto Dewobroto.
        Jangan diambil hati loh Pak kalau akta-katanya tidak berkenan.

        Suka

  5. restuarip Avatar

    Selamat pagi pak wir
    Saya sudah pra order buku baja edisi ke-2, mohon maaf sebelumnya pak, apakah bulan ini buku baja edisi ke-2 sudah bisa terbit dan sampai kepada para pembaca ? Saya sangat mengharapkan buku tersebut bisa segera terbit karena saya sangat memerlukan bukunya sebagai penunjang dalam penyusunan Tugas Akhir terkait struktur baja terimakasih 🙂

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Terima kasih telah melakukan pra-order. Sekali buku ini selesai terbit, akan langsung mendapatkan prioritas pertama pengiriman.

      Saat ini pihak percetakan sudah libur. Bukan kembali satu minggu setelah lebaran. Rencananya, hari itu format buku sudah masuk pihak percetakan. Mungkin perlu 1 minggu untuk konfirmasi. Setelah ok, pihak percetakan perlu waktu satu bulan untuk menyelesaikannya. Jadi target, baru agustus bisa selesai. Demikian dik rencananya.

      Suka

  6. INITIAL D XIII Avatar

    Mantap Mantap pak wir, q udah beli edisi pertama, luar biasa mirip baca novel struktur, walaupun sebagian isinya da yg aku gak mengerty

    Suka

  7. Madumoe Top Avatar

    Saya biasanya melihat cover dan sinopsis yang berada di bekakang sampul buku, kemudian menentukan buku tersebut menarik akan dibeli apa tidak, begitu pak.

    Suka

  8. Halomoan Avatar
    Halomoan

    pak wir saya sdh beli ed.#1. btw ed. #2 adakah pembahasan balok castelated he.h.e

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Pada edisi ke-2 dibahas filosofi terkait pemakaian balok castellated, balok cellular, balok angelina, balok corrugated web. Kapan sebaiknya memakai dan kapan sebaiknya tidak memakainya. Hanya saja, detail perencanaan lengkap belum dibahas. Maklum, itu semua adanya di bab 1 sebagai introduction.

      Rencananya untuk materi tersebut yang lengkap akan dibuat sebagai buku tersendiri, dan maunya akan dilengkap dengan program komputer agar dapat diaplikasikan secara praktis. Jadi setelah buku Edisi ke-2 ini selesai cetak maka lanjut nulis yang castellated itu. Saat ini sudah masuk ke percetakan, dan harapannya awal bulan depan sudah bisa selesai.

      Suka

  9. tania lapadengan Avatar
    tania lapadengan

    saya sudah pesan pre ordernya struktur baja edisi ke-2 dari bapak..
    lalu sempat cari-cari buku tentang struktur-struktur di toko buku yang berada di kota gorontalo sangat minim sekali bahkan tidak ada.. alhamdulillah pada saat bimbingan skripsi dosen memberikan solusi untuk mencari buku yang penulisnya bapak wiryanto katanya buku bapak bagus dan bapak adalah salah satu pakar struktur baja yang berada di indonesia…
    sukses terus pak….
    semoga buku-bukunya semakin berkembang dan ilmunya bermanfaat pak

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Terima kasih dik. Semoga anda nanti dapat menjadi penerus dari ilmu-ilmu yang saya tuliskan, bahkan lebih baik lagi. Tuhan memberkati.

      Suka

  10. Musaka Avatar
    Musaka

    Selamat Sore

    Saya mahasiswa sipil – Jogja . Sebelum ambil mata kuliah Baja I, saya coba berkenalan lewat salah satu buku baja dalam negri, namun baru sampai elemen tekan nampaknya saya butuh referensi lain . Semoga sejarah bertemu buku Struktur karya Daniel L Schodek dipojok rak yang sudah menguning setebal 500-an halaman kembali terluang di buku 900-an halaman ini tanpa perlu nabung lebih dari 1 bulan .

    Applouse pak buat postingannya . Makasih lho pak , walaupun baru mampir saya dapat banyak pengetahuan baru yang langka diperkuliahan . Wah rasanya ingin sekali dapat masukan banyak dari pak wir .

    Oh ya pak sampai saat ini untuk saya belajar baru sampai modelling dan visualisasi dengan tools besarnya seperti Civil3d, Revit (arch, struc, mep) , Showcase, Lumion, 3Ds Max dan Naviswork . Niat saya semoga lulus paling gak saya bisa sampai tools analisis sambungan baja .

    Setelah coba mensortir ketemu Advance Steel (Autodesk) dan Tekla untuk modelling baja . Izin tanya pak, pernah coba Advance Steel ? Prefer mana pak untuk alat bantu design baja terutama compatibility project workflow ke analisis struktur sampai fabrikasi nanti atau ada tanggapan lain ? Agak galau pak nentuin pilihan kali ini . Hehe

    Terima Kasih pak wir ,

    Suka

Tinggalkan Balasan ke restuarip Batalkan balasan

I’m Wiryanto Dewobroto

Seseorang yang mendalami ilmu teknik sipil, khususnya rekayasa struktur. Aktif sebagai guru besar sejak 2019 dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Juga aktif sebagai pakar di PUPR khususnya di Komite Keselamatan Konstruksi sejak 2018. Hobby menulis semenjak awal studi S3. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan dan bisa diperoleh di http://lumina-press.com