apa yang diharapkan dari ISSC ?

Kementrian PUPR melalui Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, pada hari Kamis 19 Juli 2018 di Ruang Elang, Hotel Ambhara, Blok M Kebayoran Baru, Jakarta, mengadakan acara berjudul “Workshop Pengembangan Kualitas Konstruksi Baja di Indonesia“.

Acara workshop hanya dihadiri sekitar 50 peserta undangan. Meskipun demikian yang diundang adalah pribadi-pribadi istimewa,  para ketua atau minimal perwakilan asosiasi atau organisasi perusahaan / profesional yang dianggap banyak terkait dengan konstruksi baja di Indonesia. Dari daftar undangan yang saya terima, dapat diketahui siapa-siapa yang akan hadir di acara tersebut, sebagai berikut :

  1. Sekretaris Dirjen Bina Konstruksi PUPR
  2. Kabiro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri PUPR
  3. Direktur Bina Investasi Infrastruktur PUPR
  4. Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi PUPR
  5. Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi PUPR
  6. Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan PUPR
  7. Direktur Jembatan PUPR
  8. Direktur Penataan Bangunan PUPR
  9. Direktur Rumah Susun PUPR
  10. Kepala Pusat Bendungan PUPR
  11. Ka. Puslitbang Jalan dan Jembatan, PUPR
  12. Ka. Puslitbang  Kebijakan dan Penerapan Teknologi, PUPR
  13. Direktur Industri Logam, Kementrian Perindustrian
  14. Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementrian Perindustrian
  15. Direktur Riset dan Pengembangan IPTEK, Ristek Dikti
  16. Kasubdir. Material dan Peralatan Konstruksi
  17. Kasubdir. Teknologi Konstruksi dan Produksi Dalam Negeri
  18. Kasubdir. Kelembagaan PUPR
  19. Kasubdir. Usaha Jasa Konstruksi, PUPR
  20. Ka. Balai Material dan Peralatan Konstruksi PUPR
  21. Ka. Balai Penerapan Teknologi Konstruksi PUPR
  22. Ka. Balai Jasa Konstruksi Wil. III Jakarta
  23. Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya, PUPR
  24. Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA)
  25. Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia (AMBI)
  26. Asosiasi Pabrikator Baja Indonesia (APBINDO)
  27. Asosiasi Fabrikator Baja Indonesia (AFABI)
  28. Asosiasi Pabrikator Jembatan Baja Indonesia (APJEBI)
  29. Asosiasi Pabrikator Tower Indonesia (ASPANTINDO)
  30. Asosiasi Roll-Former Indonesia (ARFI)
  31. Indonesia Zinc-Alumunium Steel Industries (IZASI)
  32. Lembaga Pengembangangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional
  33. Lembaga Pengembangangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta
  34. Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI)
  35. Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
  36. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Pusat
  37. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Daerah DKI Jakarta
  38. Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)
  39. Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI)
  40. Asosiasi Perusahaan Pracetak Prategang Indonesia (AP3I)
  41. Asosiasi Pengelasan Indonesia (API)

dan ada beberapa lagi yang belum saya tulis, total ada sekitar 47 undangan. Adapun dari kalangan akademisi yang hadir ada tiga orang, termasuk penulis, yaitu [1] Ir. R. Muslinang Moestopo MSEM,Ph.D. (ITB); [2] Akhmad Aminullah, ST., MT., Ph.D (UGM) dan yang ke [3], saya sendiri, yaitu Dr. Ir. Wiryanto Dewobroto (UPH).

Jadi meskipun jumlah pesertanya relatif sedikit, tetapi karena yang diundang mencakup hampir semua organisasi profesional terkait industri dan konstruksi baja Indonesia, maka harapannya tentu saja materi yang disampaikan pada event tersebut dapat bergaung luas dan berdampak besar bagi “Pengembangan Kualitas Konstruksi Baja di Indonesia” .

Untuk acara workshop, jika dicermati materi yang dibawakan ternyata hanya diisi oleh empat (4) narasumber berbeda, yaitu dari :

  1. perwakilan Jepang (JSSC),
  2. perwakilan pemerintah oleh personil kementrian PUPR (yaitu Direktur Jembatan, Sekjen Bina Konstruksi, Direktur Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi),
  3. perwakilan masyarakat via asosiasi baja (AMBI), dan
  4. perwakilan akademisi (saya yang mendapatkan amanat).

Untuk detail daftar acara lengkap dari workshop tersebut maka dipersilahkan untuk membaca threat saya sebelumnya, agar tidak terjadi duplikasi informasi. Untuk itu silahkan klik link berikut : https://wiryanto.blog/2018/07/14/menjelang-pembentukan-issc/

Lanjutkan membaca “apa yang diharapkan dari ISSC ?”