Ingin menjadi insinyur sipil yang profesional adalah keinginan setiap orang (lulusan teknik sipil yang seneng struktur tentunya). Profesional yang dimaksud di sini adalah bukan mempunyai sertifikat profesional aja lho, tetapi benar-benar mampu bekerja sesuai yang diharapkan oleh owner (pemberi kerja), mampu memberikan solusi yang menyelesaikan permasalahan. Tentu saja itu di bidang engineering.
Kriteria kepuasan owner tentu saja harus dimulai dari fungsinya terlebih dahulu yaitu keselamatan (strength and ductile), kenyamanan (stiffnes) yang sekarang mungkin ada unsur keselamatan lingkungan. Baru setelah itu unsur-unsur bisnis, misalnya sesuai budget (ekonomis), dapat dikerjakan dan sebagainya.
Untuk mendapatkan hal-hal seperti itu bagaimana caranya. Salah satu cara yang ampuh / efektif adalah kemampuan engineer untuk memperkirakan beban-beban apa yang akan bekerja pada struktur rancangannya tersebut. Ini tidak gampang, pengalaman tidak menjamin (tergantung pengalamannya di mana), untuk itu insinyur harus selalu meningkatkan pengetahuan dan wawasannya, juga perlu saling berinteraksi satu sama lain, mempelajari pengalaman orang-orang lain yang pernah sukses dengan kasus serupa. Langkah yang efektif adalah banyak membaca dan juga yang paling penting (menurutku) adalah selalu rutinlah berkunjung pada blog ini.
Mengapa sih ?
Blog ini ternyata sudah menjadi kebutuhan bersama para engineer, khususnya di Indonesia. Buktinya ? Mereka-mereka sudah tidak segan-segan berbagi pengetahuan maupun informasi yang mereka miliki. Diskusi maksudnya pak ? Bukan, tidak hanya diskusi lebih dari itu, yaitu literatur-literatur digital. Itu tidak hanya sekali, beberapa teman engineer telah banyak yang mengirim jurnal, code, dsb-nya tentang structural engineering. Ada beberapa CD ya, wah lupa, pokoknya kalau mau baca seminggu aja pasti udah teler.
Misalnya ini lho tentang spesifikasi pembebanan , udah punya belum :
A m e r i c a n S o c i e t y o f C i v i l E n g i n e e r s
M i n i m u m D e s i g n L o a d s f o r B u i l d i n g s a n d
O t h e r S t r u c t u r e s
A. S_ C. E atau S. E_ I seri 7 tahun 05
Chapter 1 – General (down-load PDF 178 kb)
Chapter 2 – Combinations of Loads (down-load PDF 75 kb)
Chapter 3 – Dead Loads Soil Loads and Hydrostatic Pressure
(down-load PDF 53 kb)
Chapter 4 – Live Loads (down-load PDF 221 kb)
Chapter 5 – Flood Loads (down-load PDF 164 kb)
Chapter 6 – Wind Loads (down-load PDF 2,232 kb)
Chapter 7 – Snow Loads (down-load PDF 474 kb)
Chapter 8 – Rain Loads (down-load PDF 37 kb)
Chapter 9 – Reserved for Future Provisions (down-load PDF 26 kb)
Chapter 10 – Ice Loads-Atmospheric Icing (down-load PDF 576 kb)
Chapter 11 – Seismic Design Criteria (down-load PDF 498 kb)
Chapter 12 – Seismic Design Requirements for Building Structures
(down-load PDF 1,242 kb)
Chapter 13 – Seismic Design Requirements for Nonstructural Components
(down-load PDF 553 kb)
Chapter 14 – Material-Specific Seismic Design and Detailing Requirements
(down-load PDF 528 kb)
Chapter 15 – Seismic Design Requirements for Nonbuilding Structures
(down-load PDF 760 kb)
Chapter 16 – Seismic Response History Procedures
(down-load PDF 118 kb)
Chapter 17 – Seismic Design Requirements for Seismically Isolated Structures
(down-load PDF 533 kb)
Chapter 18 – Seismic Design Requirements for Structures with Damping Systems
(down-load PDF 734 kb)
Chapter 19 – Soil Structure Interaction for Seismic Design
(down-load PDF 134 kb)
Chapter 20 – Site Classification Procedure for Seismic Design
(down-load PDF 88 kb)
Chapter 21 – Site-Specific Ground Motion Procedures for Seismic Design
(down-load PDF 1,633 kb)
Chapter 22 – Seismic Ground Motion and Long-Period Transition Maps
(down-load PDF 1,424 kb)
Chapter 23 – Seismic Design Reference Documents (down-load PDF 147 kb)
Appendix 11A Quality Assurance Provisions
Appendix 11B Existing Building Provisions
Appendix 11C Serviceability Considerations (down-load PDF 239 kb)
COMMENTARY (down-load PDF 6,616 kb)
Note : ini sumbangan dari teman anda Donny B. Tampubolon yang sering nongol memberi komentar di blog ini. Trims ya mas Donny.
Some content on this page was disabled on 17 May 2017 as a result of a DMCA takedown notice from American Society of Civil Engineers (ASCE). You can learn more about the DMCA here:
dear pak wir…saya mahasiswa S1 Universitas Jember sedang menempuh Skripsi tentang Plat tak beraturan menggunakan metode garis leleh..saya masih kesulitan tentang Equilibrium Method dari garis leleh…mohon penjelasannya…terimakasih..
SukaSuka
dear pak wir…saya mahasiswa S1 Universitas Jember sedang menempuh Skripsi tentang Plat tak beraturan menggunakan metode garis leleh..saya masih kesulitan tentang Equilibrium Method dari garis leleh…mohon penjelasannya…terimakasih..
email saya: aristafirsantoro@yahoo.co.id
SukaSuka
dear pak wir…saya seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi jur Teknik Sipil di jogja, saya mau tanya pak wir bagaimana analisa perhitungan struktur untuk Ground Reservoir kebutuhan air Hydrant, terimakasih pak wir.
SukaSuka
pak saya lg desain bentangan bak 4m X 4m dengan balok 17/35 dan tebal lantai 17 cm dan beban pikul 1 s/d 2 ton /m2 kalau pembesian pokok 4 dia 10 dan 2 dia 8 dan plat tebal dia 8 jarak 20cm bisa ngak pak ths
SukaSuka
Ayo coba di hitung dulu mas Frendy.
Kalau permasalahannya seperti itu. Mas, harus tahu dulu konsep dasarnya.
Di antaranya:
1. Data beban yang bekerja.
2. Desain dimensi struktur.
3. Desain mutu beton dan tulangannya.
4. Kontrol terhadap gaya yang terjadi (apakah sudah aman atau tidak)
5. Jika tidak, maka desain ulang (hitunng kembali ke nomer 2 sampai 4)
Semoga bisa membantu.
NB: apabila mas Frendy masih antusias mencari penjelasan lebih detail bisa kontak by email saja.
samdeart@gmail.com
Salam kenal dari saya.
Wahyu Nursamhuda, ST.
SukaSuka
salam kenal Pak Wir,
saya mau nanya, pemodelan prestress dalam program SAP biasanya memakai koefisien bebannya berapa ya? dan alasan kenapa memakai koefisien tersebut kenapa Pak?
terima kasih.
SukaSuka
buwat pak wir,trimaksih banget info” tentang teknik sipil,jadi bertambah ilmu saya mengenai sipil…bwat yang lain yg share tentang dunia teknik sipil sy capkan terima kasih juga,,,karena ada komunikasi yang lebih dari 1 subjek saja sehingga banyak masukan dari yang lain…
SukaSuka
Salam kenal, saya hendra. Mau tanya, apakah ada perbedaan perhitungan plat lantai baik satu arah ataupun dua arah dalam peraturan SNI 2847-2002 dan ACI 2008? Terima kasih
SukaSuka
terima kasih bapk Wir. atas infonya melalui blog ini
dan oleh karenanya dapat membantu dalm memahami lebih dalam
mendesain struktur bagunan yang lebih baik…….
terima kasih…………..
SukaSuka
pak tanya deh, apakah kita perlu mempelajari faktor snow load, ice load, yang dalam perhitungan, kita mengalikannya dengan faktor reduksi supaya bisa menahan beban beban tersebut, sedangkan kita tinggal di negara yang tidak ada salju atau dsb?
hehe, makasih pak
SukaSuka
Ping-balik: Download Berbagai Pedoman Peraturan Dalam Teknik Sipil | Argajogja's Blog
salam kenal, pak, saya mau tanya. cara membedakan tulangan pelat lantai untuk area lobby dan hunian pada apartemen gmana ya? terutama pada pemasangan tulangan. terimakasih.
SukaSuka
mau tanya, ane lagi pkl d gedung parkir..
nah kebetulan ane dapet spesifikasi suruh itung RAmp way..
yang ane tw, d ramp way kan ada beban kejut..
nah koef beban kejun n perhitungan beban kejut itu gmana ya?
mohon d bantu…
kalo ada referensi buku, mohon d cntumn, byar ane bsa cari bukunya…
thanks sebelumnya
SukaSuka
shaloom pak wir..
senang rasanya bisa membaca tulisan2 di blog ini..
saya mau tanya apa bapak punya peraturan tentang pendetailan tulangan???
thank’s
SukaSuka
Dear Pak Wiryanto & Pak Donny
Terima Kasih atas file nya
senang sekali rasanya menemukan file pdf asce 7-05
saya sudah mencari file ini berhari-hari akhirnya ketemu
seorang mahasiswa tidak mungkin mampu membeli file ini yang di official webnya saja 160 USD.
mohon ijin digunakan sebagai bahan referensi untuk skripsi saya 😀
SukaSuka
Pak..
saya mohon diberi pencerahan..
memasukkan Strand, cable ato tulangan untuk batang tarik kanopi itu bagaiman input ke staadpro-nya??
di section wizard kok g mau di add..
tolong dengan sangat pak..
SukaSuka
Pak wir
Tolong informasi tentang cara perhitungan struktur untuk Inhoff Tank, kemudian beban apa saja yang harus diperhitungan.
SukaSuka
Salam kenal Pak Wir,
Saya Wahyu mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan teknik Sipil. Ada beberapa hal yang mau saya tanyakan. Setahu saya untuk desain konstruksi dengan elemen hingga masih bisa diselesaikan menggunakan software StaadPro dan SAP 2000. Apakah program ini bisa digunakan mendesain konstruksi untuk elemen tak hingga (infinite elemen) ? Karena setahu saya untuk desain konstruksi terowongan harus menggunakan metode elemen tak hingga (infinite elemen).
Kalau misalkan Bapak mempunyai beberapa literatur terkait cara ataupun konsep dasar dalam mendesain konstruksi untuk elemen tak hingga (terutama konstruksi terowongan) bisa di share dong..
Saya tunggu balasannya pak Wir.
Terima kasih sebelumnya.
SukaSuka
mw nnya..
kenapa ya bentuk retakan pada plat lantai itu berbentuk segitiga dan trapesium..?
ada gak yg bentuk segitiga smuanya..?
klw ada pda kondisi yg sperti apa..?
lgi htung pembebanan nih…
SukaSuka
salam Pa’ Wir
knp buku yang bapa bagikan tidak dapat di download
SukaSuka
salam Pa’ Wir
knp materi yang dibagikan di atas tidak bisa didownload..??
SukaSuka
sudah up-load ulang. dicoba lagi ya.
SukaSuka
trima kasih pak Wir, materinya suda bisa di download.
saya lagi menyelesaikan Tugas Akhir Pak, Kebetulan Skripsi saya Mengenai Beban Gempa pada Struktur Jacket platform, jadi saya lagi mencari materi yang berhubungan dengan itu, cumakalobisadapat materinyayang dalam bahas indonesiabialebi gampang untuk memahaminya…
SukaSuka