Pemeriksaan secara visual atau biasa dikenal sebagai inspeksi visual memang salah satu cara standar yang biasa atau pertama kali dilakukan oleh insinyur untuk mengevaluasi sesuatu.
Dalam banyak kasus dengan melihat kondisi kerusakan yang ada, maka dapat ditentukan penyebabnya. Apakah itu disebabkan kerusakan tarik, desak atau geser. Juga dapat diidentifikasi apakah disebabkan oleh tulangannya yang kurang atau mutu betonnya yang jelek, atau bahkan juga karena kelebihan beban. Itu yang biasa aku temui pada struktur atas bangunan.
Bagi ahli tanah, mungkin seperti itu, umumnya untuk kasus ekstrim telah dibuat dokumentasi dengan baik (dalam jurnal-jurnal ilmiah berkualitas) sehingga dapat dipelajari ciri-ciri dan juga penyebabnya. Jadi dengan membandingkan kasus yang ada dengan kasus yang telah terjadi sebelumnya dapat dibuat dugaan-dugaan atau hipotesis “apa yang menjadi penyebab kerusakan tersebut”. Selanjutnya untuk membuktikan dugaan tersebut diperlukan data-data pendukung, apakah yang dilihat di lapangan sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
Lanjutkan membaca “dilihat, langsung tahu salahnya” →