Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang terkenal. Bagaimana tidak, disitu banyak terdapat kantor pusat lembaga-lembaga pemerintahan (Telkom, PJKA) maupun universitas-universitas terkenal di negeri ini. Jadi tidaklah heran jika suatu saat anda mungkin ditugaskan kesana.
Meskipun saat ini sudah ada tol Cipularang yang menyebabkan perjalanan Jakarta-Bandung menjadi sangat lancar, sehingga tidak perlu menginap segala, tetapi mungkin saja suatu saat nanti terpaksa harus bermalam di kota tersebut. Seperti saya kemarin.
Enaknya menginap dimana ya ?
Suatu pertanyaan klasik bagi orang luar kota yang akan menginap di kota lain. Bila kantongnya tebal atau fasilitas diganti institusinya maka ya tinggal memilih hotel yang ada. Atau ternyata ada kolega , teman atau saudara yang mempunyai ruang yang cukup untuk ditumpangi. Beres ! Rasanya pertanyaan itu tidak relevan.
Tapi bagi yang pas-pasan, atau yang berjiwa hemat. Tentunya pertanyaan tersebut cukup serius. Umumnya yang murah adalah identik dengan keamanan dan kenyamanan yang diragukan.
Pengalaman mengantar anak-anak UPH dalam lomba di ITB menghasilkan pengalaman menginap di WISMA UNPAR yang relatif murah dan nyaman. Ini ada foto-fotonya untuk melihat dulu kayak apa sih yang ditawarkan, sbb:
Gerbang depannya sih mengecoh, nggak kelihatan kalau itu wisma yang enak. Nama WISMA UNPAR-nya pun hanya menempel kecil di kaca gardu jaga. Tapi jangan anggap remeh, lihat dalamnya.
Ini adalah tampak UNIT-UNIT Standar, tiap UNIT terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar tamu, cocok untuk keluarga. Jumlah UNIT ada 6 (enam) sedangkan sewa UNIT per hari Rp 225.000,-. Foto diambil dari depan kamar STANDAR.
Kecuali UNIT maka di WISMA UNPAR tersedia juga kamar-kamar STANDAR, jumlah ada 12 (dua belas) kamar. Sewa kamar per hari Rp 150.000,-. Di kamar ini fasilitasnya cukup lengkap, ada air panas-dingin (lumayan nggak kedinginan) , dalam kamar ada dua bed kecil cukup untuk tidur dua orang, dikasih handuk, air putih. (makan pagi dan lain-lain nggak termasuk lho). Ini foto bagian dalamnya, lumayan lhah untuk seharga itu.
Mau tahu dimana WISMA UNPAR , wah kayaknya kalau nggak ada peta sulit lho nyarinya, tersembunyi. Ini petanya :
O ya, daftar harga lengkap per Maret 2007 adalah
<< up-dated 14 Juli 2009>>
Check per telpon ke Ibu Yanti di Wisma Unpar, harga ternyata belum ada perubahan. 🙂
Meskipun demikian ada hal yang baru, yaitu ketika memesan tempat per-telpon, yang biasa dikerjakan ketika masih bolak-balik ke UNPAR ternyata sekarang berbeda. Saat ini pesan tempat harus membayar DP 50% terlebih terlebih dahulu, yaitu via transfer bank BCA. Terus terang agak kaget juga, alasan beliau adalah bahwa Wisma UNPAR adalah sudah untuk UMUM. Jadi meskipun mengaku alumni UNPAR ternyata tidak ada bedanya, perlakuannya seperti orang umum biasa. 😦
The Work of Wiryanto Dewobroto 
Tinggalkan komentar