pelatihan penulis Elex – Nov 2008


Kadang-kadang bangga juga terdaftar dalam komunitas penulis, kesannya eksklusif.

Lho, emangnya bapak penulis ? Bukankah bapak ini hanya seorang guru ?

Betul. Gajian tiap bulannya sih guru. Tapi tiap semester terima royalti juga lho dari penerbit. Itu khan namanya penulis profesional. Kalau penulis blog di wordpress seperti ini khan hanya hobby doang. Jadinya disebut penulis amatir. πŸ˜‰

Penulis profesional, apalagi penerbitnya PT. Elexmedia Komputindo, enak lho. Kecuali royalti (semua penulis profesional khan dapat royalti) maka dapet juga pelatihan-pelatihan bagi perkembangan karir. Karir penulis gitu lho, sehingga dapat terus produktif menulis buku untuk dipublikasi. Tumben, tahun ini sudah ada dua event yang diselenggarakan oleh penerbit Elex untuk pengembangan diri penulisnya, kalau tidak salah di awal tahun, dan sekarang hari Sabtu kemarin tanggal 29 November 2008, yaitu pelatihan public speaking.

Sekitar 50 orang penulis elex diundang, begitu kata mas Whindy, tetapi yang konfirmasi datang ada sekitar 30 orang penulis. Lumayan juga. Acara public speaking dipandu oleh pakar komunikasi bapak Pow atau nama kerenya bapak Ponijan Liaw, pengarang buku best seller The Art of Communication that Works.

Pak Ponijan itu memang jago bicara, bayangkan aja dari jam 8.30 sampai jam 16.00, seharian ngomong, memberi motivasi bagaimana ngomong di depan publik yang benar. Banyak lho tip-tip yang beliau berikan, yang kuingat jelas adalah jaga emosi, jangan sampai didepan publik emosi dalam berbicara tidak terkontrol, marah, atau mengeluarkan kata-kata kasar misalanya. Itu haram hukumnya. Jika tidak ditaati, maka simpati publik langsung bisa hilang. Negatif jadinya.

Di akhir pelatihan, dilakukan works-shop untuk berbicara langsung didepan grup untuk dapat dinilai. Terus terang meskipun aku juga sering memberi presentasi, tetapi kalau disuruh ngomong hal-hal yang sifatnya umum seperti didepan para penulis tersebut maka sifat asliku yang introvet jadi langsung muncul. Intinya, nggak mau maju mewakili kelompok untuk bikin presentasi di depan. Gimana, public speaking yang diajari oleh pak Pow, rasanya seperti bicaranya tukang jual obat. πŸ˜‰

Jadi cocoknya hanya orang-orang yang ekstrovet, padahal aku khan introvet 100 %. Baru kalau aku disuruh bicara bidang yang aku kuasai, misalnya teknik sipil, ekstrovet-nya baru kelihatan. πŸ˜‰

Lumayan, pulang-pulangnya pihak Elex memberi kado buku-buku bagus, yaitu:

  1. Brain Management Series – Definite Succes with Brain Management“, oleh Sutanto Windura
  2. Pemasaran Duct Tape – Tuntunan Pemasaran Usaha Kecil yang paling praktis di Seluruh Dunia“, oleh John Jantsch.
  3. Blog Marketing“, oleh Jeremy Wright.
  4. The Art of Communication that Works – Komunikasi yang berhasil“, oleh Ponijan Liaw

Adanya pelatihan dan pengelolaan komunitas penulis seperti yang dilakukan oleh Elex ini saya kira cukup menarik. Saya nggak tahu, apakah di penerbit lain juga melakukan hal yang sama. Kondisi seperti itu jelas mengingatkan saya untuk menyiapkan materi buku untuk dapat diterbitkan lagi. Karena kalau nggak ada buku lagi yang diterbitkan, maka bisa-bisa predikat sebagai penulis profesional akan pensiun. 😦

Ini foto-foto para penulis yang hadir pada acara tersebut.

pelatihan-penulis-nov-2008

Ingin foto aslinya (un-touch) silahkan dowload picture-013.jpg 2.95 Mb.

Pada acara tersebut, diajarin juga bahwa sebaiknya pembicara harus bersedia jika diajak berfoto bersama dengan peserta. Karena jika demikian, maka biasanya peserta tersebut akan sangat bangga memajang foto bersama pembicara tersebut, misalnya di blog-nya. Itu khan berarti win-win solution. Pembicaranya makin terkenal aja.

Betul juga ya. Buktinya fotoku dengan pak Pow aku pajang di blogku ini.

ponijan-wir

Pak Pow atau Ponijan Liaw, pembicara public speaking dengan aku (Wiryanto)

Ternyata ketahuan, meskipun aku pada foto di atas sudah berusaha untuk tersenyum, eh ternyata masih kelihatan masam juga. 😦  Tapi sebenarnya otakku saat itu sudah senyum lho. Maklum dari sananya begitu, pantas orang juga jarang senyum denganku. πŸ˜‰

Ternyata, pose di atas memberi inspirasi bagi teman-teman penulis untuk minta di photo juga dengan pose serupa.

ees
mas Ees, bu Elly (editor senior Elex), pak Pow dan temannya mas Ees
(download foto un-touch picture-017.jpg 3.13 Mb)

ali
pak Pow dengan pak Ali Salim, penulis buku Flash
(download foto un-touch picture-018.jpg 2.75 Mb)

13 pemikiran pada “pelatihan penulis Elex – Nov 2008

  1. Wah akhirnya bisa ketemu pak Wir πŸ˜€ Senang bisa ngobrol dengan bapak. Sepertinya sesi setelah makan siang seru yah pak? Sayangnya saya hanya bisa ikut setengah hari, ada acara lain yang harus dihadiri. πŸ˜€

    Suka

  2. wir

    @Diki
    O kamu itu to Diki, nggak ngira, ternyata si ayam masih muda banget. Baru aku baca, dan aku bandingin dengan orangnya langsung, eh ternyata orang sunda. Kirain jepang.

    Blogmu itu khas, hebat juga tarikan tanganmu. Saya yakin dengan bergabung sebagai penulis Elex, maka kamu akan semakin sukses. Sayang udah pulang, jadi nggak ada ya fotomu di atas.

    Semoga Tuhan memberkati.

    Suka

  3. met pagi pak… salam kenal… saya yg temen nya pak Ees… seneng banget bisa ikut acara nya.
    Luar biasa banget, banyak wawasan baru yang bisa saya ambil.
    Mudah-mudahan saya juga bisa jadi penulis handal kedepannya. Amin

    Suka

  4. Ping-balik: Pelatihan Penulis Elexmedia November 2008 | islandscript

  5. Putra

    Salam Pak Wir..
    Saya salah satu penggemar berat blog Anda…
    Tapi saat mau mendownload file yang ada, kok boxnet tidak mengijinkan untuk mendownload ya??
    Padahal saya tertarik sekali dengan judulnya…

    Terima kasih

    Wir’s responds: sdr Putra, posting up-load saya di boxnet sudah lebih dari dua tahun lalu. Selama itu sudah puluhan orang yang memakainya sebagai copy-paste di blog atau web-nya. Jadi maklum jika quota pemakaian selalu habis sebelum waktunya. Quota-nya 1 Gb per bulan. Terus terang saya belum ada rencana untuk up-load lagi yang baru. 😦
    Jadi mohon di maklum. Gratis itu ya begitu. 😦 😦

    Suka

  6. Ping-balik: skill and talents « The works of Wiryanto Dewobroto

  7. Ping-balik: perlunya berprestasi « The works of Wiryanto Dewobroto

  8. Ping-balik: menulis itu pribadi sifatnya | The works of Wiryanto Dewobroto

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s