hidup ini sangat luar biasa !


Judul di atas mungkin kesannya seperti kata-kata motivator, yang setiap sore sering terdengar di radio, di Jakarta. Betulkah itu ?

Mungkin ya, mungkin tidak. Judul di atas memang istimewa, apalagi setelah mempertimbangkan beberapa frasa kata lain yang juga terlintas di benak, seperti misalnya ‘panas setahun dihapus oleh hujan sehari’ atau bisa juga ‘nila setitik rusak susu sebelangga‘. Tetapi penulis memang sengaja tidak memilih judul tersebut karena kesannya seperti menghakimi, agak negatif. Jadi judul di atas dipilih karena kesannya lebih positif.

Jujur saja, frasa kata pada judul di atas, saya ambil dari salah satu judul sub-bab pada buku “The Black Swan” karangannya Nassim C. Taleb. Seorang pakar ketidak-pastian yang berargumentasi dalam bukunya bahwa masa depan adalah sesuatu yang tidak pasti, yang tidak bisa diramalkan.

Membaca buku tersebut memang ‘berat’, saya sudah membelinya lama, tetapi membaca dan memahaminya rasanya tidak serta merta. Jika anda tidak punya waktu untuk merenungkan kata-kata yang ditulisnya, maka rasanya bisa-bisa bingung. Bagaimana tidak, pernyataan pak Nassim tersebut tentunya akan ada bantahan, minimal dari ahli statistik, atau semacamnya. Jika mereka mengamini pernyataan pak Nassim, maka itu akan menyangkut pekerjaan mereka yang memang tugasnya memberikan ramalan. Jika hasil ramalannya tidak pasti, maka tentu tidak akan ada orang membayarnya.

Meramal, menduga dan memprediksi sudah lama masuk di bidang engineering maupun masyarakat pada umumnya. Adanya ilmu statistik menyebabkan hal-hal tersebut terkesan ilmiah. Dalam praktek kita bisa menyakini sesuatu menjadi hal-hal yang ‘pasti’ karena didukung oleh data-data yang telah memenuhi kriteria statistik. Contoh sederhana, bagaimana kita bisa memastikan suatu material beton pakai mutu fc 30 MPa karena dari hasil uji silinder memberikan nilai yang memuaskan. Intinya, kita masyarakat engineering puas dengan kaidah-kaidah yang disampaikan ilmu statistik yang dapat digunakan untuk mendukung suatu keyakinan tertentu bahwa sesuatu itu memang betul-betul pasti adanya. He, he, jangan bingung ya.

Membahas ilmu statistik, saya jadi ingat bahwa ilmu tersebut mendukung data-data yang bersifat mayoritas. Jadi jika ada data yang mencuat sendirian, kadang-kadang kita dengan sengaja membuangnya karena dianggap itu suatu kesalahan. Itu khan yang biasa terjadi.

Dalam bukunya, Nassim agak ekstrim. Intinya jangan terlalu percaya yang bersifat mayoritas atau yang umum tersebut, karena kadang-kadang ada peristiwa atau data yang berbeda, meskipun sendirian, tetapi itu yang akan merubah segala-galanya. Bahkan kalau mengutip kata-katanya yaitu :

kita secara prinsip harus mempelajari peristiwa-peristiwa langka dan ekstrim agar dapat memahami peristiwa-peristiwa biasa.

Bahkan pernyataan tersebut oleh Nassim dapat digunakan untuk menilai kita : jika kita mau mendapatkan informasi tentang temperamen seseorang, etika, dan keanggunan kepribadiannya, maka kita perlu mempelajarinya melalui uji-uji dalam situasi yang berat, bukan dalam kemilau hidup sehari-hari yang serba menyenangkan. Jadi misalnya, dapatkah kita memastikan bahwa seseorang adalah penjahat hanya melalui pengamatan terhadap kehidupan sehari-harinya yang biasa ? Coba aplikasikan hal tersebut pada kasus Baekuni alias Babe, temannya Robot Gedek yang dari Senen tersebut.

Nassim secara jelas bahkan menyimpulkan bahwa :

Hampir segala sesuatu dalam kehidupan sosial dihasilkan oleh kejutan-kejutan dan lonjakan-lonjakan yang langka tetapi berdampak nyata, sementara hampir segala sesuatu yang kita pelajari tentang kehidupan sosial terfokus pada hal-hal yang “normal”, seperti misalnya pada metode statistik yang menggunakan konsep distribusi yang mengikuti kurva Gauss. Karena pada penyusunan kurva Gauss, jika dijumpai hal-hal yang aneh tetapi sedikit, lalu dianggap itu sebagai kesalahan data.

Inilah bentuk kurva Gauss yang dijadikan dasar dalam pembuatan suatu peramalan ilmiah oleh banyak intelektual-intelektual cerdik pandai produk sekolah di bumi ini.

Dari data-data sample statistik akhirnya dapat diketahui nilai rata-rata yang paling sering muncul, dan resiko nilai-nilai yang lainnya. Memang untuk kasus-kasus umum seperti pemilihan presiden, maka mengandalkan kurva tersebut hasilnya memang memuaskan. Tapi apakah metode di atas dapat digunakan untuk meramalkan tsunami di Nanggroe Aceh Darrusallam ?

Kejutan-kejutan dan lonjakan-lonjakan yang langka tetapi berdampak itulah yang disebut didepan tidak bisa diramalkan, dan itulah sebenarnya yang membuat hidup ini adalah sesuatu yang luar biasa. Saya kira itu pulalah yang mendasari mengapa ada perumpamaan bahwa ‘manusia berusaha Tuhanlah yang menentukan‘.

Penjelasan dari Nassim itu pulalah yang akhirnya dapat menjawab, mengapa aku yang dulu tidak pernah bercita-cita menjadi dosen atau penulis, tetapi sekarang ternyata sudah lebih dari sepuluh tahun ini hidup menjadi dosen dan bahkan telah sekitar lima tahun ini adalah juga seorang penulis. Bagaimanapun juga itu sisi baiknya, sedangkan sisi buruk , itu juga bisa menjelaskan mengapa bapak Antasari sampai harus menerima vonis 18 tahun penjara, juga seorang profesor muda dari Bandung yang beresiko dicopot gelar profesornya.

Jadi pepatah “panas setahun dihapus oleh hujan sehari” atau “nila setitik rusak susu sebelangga” adalah benar fakta-fakta yang mungkin dapat terjadi pada kita semua yang hidup ini.

Jika demikian maka pepatah jawa berikut masih berlaku yaitu : eling lan waspada (selalu ingat dan waspada) dan juga tidak lupa untuk selalu berserah dan memohon petunjuk yang di atas. Betul nggak.

5 pemikiran pada “hidup ini sangat luar biasa !

  1. kikih

    betul pak wir…
    kita hidup didunia untuk berusaha dan berdoa serta tawakal..
    Jangan pernah menyerah dan menyerah, syukuri apa yang ada..
    karena hidup adalah anugerah terindah untuk umat manusia…

    Suka

  2. Ping-balik: orchad road banjir « The works of Wiryanto Dewobroto

  3. Ping-balik: tak diduga « The works of Wiryanto Dewobroto

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s