Membaca buku tulisannya bapak Soemarsono aku tercenung sejenak, ada sebentuk puisi hasil terjemahan beliau yang menarik, meskipun sebenarnya aku pernah mendengar isi puisi tersebut sebelumnya.
Isi puisi tersebut aku dengar dari seorang teman separoh baya, doktor lulusan luar negeri yang menjelang pensiun. Waktu itu percakapannya sambil lalu, menceritakan perjalanan hidupnya, yang waktu muda ketika mahasiswa dapat dianggapnya sebagai seorang aktifis idealis. Idealis karena bukan materi tujuan kehidupannya, tetapi suatu bentuk kehidupan ideal sosial-sejahtera (menurut kaca matanya).
Dalam mewujudkan idealismenya tersebut memang dia berhasil meraih pendidikan tertinggi, dari luar negeri pula, yang mana dirasanya dapat menjadi modal untuk mencapai idealismenya tersebut. Tetapi ternyata tidak begitu mudah. Oleh karena itulah beliau berbagi pengalaman dengan melantunkan puisi. Saya terkesan sekali, tetapi terus terang tidak mendapatkan skrip tertulisnya, baru setelah membaca bukunya pak Soemarsono baru tahu kalau yang diungkapkan dulu adalah memang puisi yang hebat.
Silahkan membacanya, siapa tahu memberi inspirasi bagi kehidupan anda.
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin mengubah dunia,
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.
Maka cita-cita itupun agak aku persempit,
lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku,
Namun tampaknya,
Hasrat itupun tiada hasil.
Ketika usiaku semakin senja,
Dengan semangatku yang masih tersisa
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku,
Orang-orang yang paling dekat denganku,
Tapi celakanya, merekapun tidak mau diubah.
Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang
tiba-tiba kusadari “Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku”
Maka dengan menjadikan diriku sebagai teladan,
mungkin aku bisa mengubah keluargaku.
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
bisa saja akupun mampu memperbaiki negeriku
kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia.
Sumber: Character Building – Membentuk Watak, S. Soedarsono 2002
makasih banget mas atas artikelnya…
keren…bisa jadi motivasi.
SukaSuka
Ping-balik: Tweets that mention jika saja aku tahu « The works of Wiryanto Dewobroto -- Topsy.com
keluarga , negeri ku tidak mudah
di ubah ….begitu juga diriku tidak mudah, tapi bisa
dengan menjadikan diriku sebagai teladan
mantap pak
SukaSuka
salam kenal pak
terima kasih untuk artikelnya pak bermakna,..sangat2x,..4 me
SukaSuka
Dalem banget Pak..Thanks full
SukaSuka
semanga…salam kenal…
di tungu kunjungan baliknya…
terima kasih,
SukaSuka