mau populer, You-Tube dong


Di jaman media ini, menjadi populer adalah salah satu jalan pintas menuju kesuksesan. Lihat saja para artis yang populer di TV, yang dikenal masyarakat banyak. Ternyata dengan bermodal itu dan ketika dijagokan parpol, karena meraih perhatian rakyat, akhirnya jadi wakil rakyat. Tahu sendiri khan, itu khan jaminan kesejahteraan. Tinggal tentu saja harus pintar-pintar jaga diri, jangan lihat film asal-asalan, bisa berhenti di tengah jalan lho.

Itu tadi artis televisi yang populer, dan jadi wakil rakyat. Padahal kalau mau ditelisik lebih jauh, popularitasnya mungkin hanya dikarenakan ‘keluguannya’, nggak lebih dari itu. Tapi apapun itu, kalau ternyata populer, ternyata modal penting. Jadi pantas saja khan kalau wakil-wakil kita seperti itu. Populer je. 🙂

Kalau bukan artis, lalu bagaimana. Bisa masuk televisi saja sudah merupakan prestasi. Minimal punya bakat menghibur, atau punya tampilan yang wah. Kalau nggak, bagaimana hayo.

Kasus-kasus seperti itu banyak kita jumpai menjelang pilkada atau pemilu. Coba perhatikan kalau lewat jalan besar. Tempo hari aku melihat, poster besar sesorang, aku nggak kenal, tapi ternyata poster tersebut dengan wajah terlihat terpoles photoshop ada di mana-mana, disepanjang jalan. Tulisan yang menyertainyapun kesannya nggak terlalu penting, yah seperti penggalan quote. Ada maknanya sih, tapi koq terkesan nggak ada kaitannya dengan wajah yang terpampang tersebut. Beberapa waktu kemudian, poster dengan wajah yang sama kembali terpampang di jalan, tulisan yang terpampang sedikit mengarah yaitu ke pembangunan daerah. Waktu bergulir lagi, eh terdengar berita di koran, bahwa nama orang yang tertulis di poster tersebut ternyata kandindat pemimpin daerah. O jadi maklum, itu semua adalah salah satu cara agar orang tersebut dikenal, populer. Gitu. Tapi dengan cara itu jelas harganya mahal banget. Iya khan.

Bagi yang melek teknologi ternyata ada cara lain yang dapat membuat cepat populer. Tahu khan.

Betul, yaitu memanfaatkan You-Tube. Caranya dengan mengunggah video kegiatan kita yang dianggap dapat menarik perhatian orang. Jadi jika banyak yang melihatnya maka meraih popularitas adalah dampaknya.

Tentang manfaat You-tube untuk menjadikan sesuatu menjadi cepat populer, adalah sudah tidak disangkal lagi. Masih ingat Sinta dan Jojo dengan lagunya Keong Racun, karena mereka up-load videonya ke  You-tube maka mereka dapat order untuk menjadi artis iklan di televisi. dapat duit khan.

Eh, omong-omong pernah lihat videonya Keong-Racun, jika belum ke sini saja.

Popularitas Sinta dan Jojo mungkin didukung oleh tampilan fisiknya yang kebetulan gadis-gadis muda atraktif. Tapi itu ternyata bukan suatu jaminan, yang nggak gadispun ternyata dapat memanfaatkan You-tube untuk mendapatkan popularitasnya. Itu terbukti dengan videonya Briptu Norman Kamaru dari Gorontalo. Lihatnya di sini.

Bayangkan saja, dari Gorontalo, nun jauh di sana, seorang Briptu dapat berjalan-jalan ke Jakarta dengan diantar oleh pemimpinnya. Itu khan berkat You-Tube.

Anda mau populer. Langkah pertama tentu harus mengenal You-Tube, tahu cara melihat (minimal), mengevaluasi video-video yang berpotensi menimbulkan popularitas. Ini penting lho, tidak asal video pasti dapat menghasilkan popularitas. Tahu selera masyarakat yang melihat video-video tersebut.

Pada tahapan di atas, maka tentu anda mempunyai hipotesis, video-video apa yang bakal laris (populer). Ini kasusnya seperti tulisan, tidak setiap tulisan yang dibuat pasti mendapat apresiasi. Jadi kalau begitu, kalau nulis jangan sembarang nulis, demikian juga dengan video, kalau mau buat video jangan sembarang video.

Wujudkan video yang memenuhi hipotesis di atas. Untuk buat video di jaman sekarang ini rasa-rasanya bukan sesuatu yang rumit, hampir semua kamera digital dengan harga Rp 3 jt ke atas pasti minimal dapat menghasilkan video HD.

Wah mahal itu pak.

Yah, namanya saja “Jer basuki mawa bea”. Harus pakai modal dong. Ya sudah, jika bokek (belum punya duit) , maka pinjam saja sama teman, bilang nanti kalau sudah populer akan ganti dipinjamin kamera digital yang lebih hebat. 🙂

Jika sudah bikin video, dan sudah merasa bahwa videonya paling baik. Ini penting, sehingga dapat dibanggakan begitu. Selanjutnya adalah meng-up-load video tersebut ke You-tube.

Bisa nggak melakukannya. Jangan kalah lho, sekarang anak-anak SMU sudah dapat melakukannya semua itu. Mereka sudah melek teknologi, yakinlah lama-lama akan banyak nanti orang indonesia yang populer.

Ah masa pak, anak-anak SMU sudah bisa ?

Lho nggak percaya. Ini aku ambilkan salah satu video buatan anak SMAN 8 Jakarta, mereka buat video untuk mempromosikan kegiatannya . Kreatif juga lho buatannya. Tinggal dipoles lebih lanjut, maka popularitas dapat segera dipanen. Ini video yang aku maksud.

4 pemikiran pada “mau populer, You-Tube dong

  1. Ping-balik: mau populer, You-Tube dong | Wood Flooring - Parquet Lantai Kayu Terbaik

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s