Hari Sabtu kemarin saya menerima telpon dari mas Agus, ketua panitia Seminar Nasional “Gedung Super Tinggi” yang akan diselenggarakan hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 di kampus UPH-YAI, Jl. Diponegoro 74, Jakarta Pusat. Sebagai salah satu pembicara utama pada acara tersebut, saya tentu berkepentingan dengan kesuksesan acara tersebut. Maklum, sampai hari itu saya belum mendapatkan poster atau brosur tentang acara seminar. Maksudnya bila ada poster atau brosur, tentunya dapat dibantu promosi di blog. Itu penting agar jangan sampai kosong pesertanya.
Dengan latar belakang berpikir seperti itu, maka sapaan pertama-tama kepada mas Agus di telpon adalah: “Mana posternya, biar dibantu promosi ?!“. Nada bertanya dengan sedikit memerintah. Maklum selama ini terkesan bahwa informasi seminar hanya ada di Facebook. Kesannya terbatas, apalagi dari cerita sebelumnya bahwa acara-acara seminar terdahulu cari pesertanya relatif susah. Jadi ada nada kuatir jika terulang. 😦
Eh bukannya menjanjikan, kapan poster atau brosur itu akan dikirimkan, bahkan bilang jika promosi tentang seminar itu tidak diperlukan lagi. Mau bagaimana lagi pak, kapasitas ruang 110 tempat duduk, adapun yang mendaftar kemarin atau dua minggu sebelum acara seminar sudah ada 150 orang. Jadi nanti ada yang hanya minta makalahnya saja pak. Begitu informasi yang aku terima dari mas Agus, ketua panitia seminar.
He, he ya sudah kalau begitu. Jadi mohon dimaklum ya tidak ada informasi baru lagi tentang acara seminar. Tempat duduknya sudah penuh.
Koq pada tertarik, adakah sesuatu pada makalah Bapak, yang berbeda dibanding makalah yang disampaikan pada seminar Call Paper seperti Konteks dan EACEF ?
Jelas, berbeda. Makalah untuk seminar-seminar rutin call-paper umumnya akan disampaikan bersama-sama pemakalah yang lain. Waktunya terbatas, sehingga materi yang diberikan juga harus seperlunya saja. Bayangkan saja, slot waktu presentasi paling banter 15 menit. Jadi isinya hanya info tentang kegiatan riset yang berhasil dilaksanakan, yang umumnya spesifik. Adapun untuk makalahku nanti di kampus UPI YAI lebih dari itu, bahkan tepat untuk disebut sebagai materi kuliah. Jadi wajar jika disebut kuliah umum. Bayangkan saja makalahnya ada 97 halaman, adapun slide-show Power Point-nya ada sekitar 270 item. Jadi dapat dibayangkan dengan waktuyang tersedia hanya dua jam, tentu sangat cepat bagi para peserta untuk dapat mengikuti atau memahaminya.
O ya, pada materi di UPI-YAI ini ada tambahan, yaitu membahas tentang teknologi anti goyangan pada bangunan super tinggi, seperti yang ada di gedung Taipei 101. Materi sebelumnya yang aku bawakan di UAJY belum memasukkannya. Moga-moga materi tersebut dapat menjadi intro untuk mempelajari teori tentang gedung tinggi. Jadi bagi teman-teman dosen yang mengajar perencanaan bangunan bertingkat, maka materi yang aku sampaikan ini dapat digunakan sebagai pembanding lho.
munyer
http://pertamax7.wordpress.com/2012/05/28/suzuki-satria-fu-minor-facelift-pink-gan-d/
SukaSuka
pak daftar seminarnya dimana ya? mau dong pak ikut
SukaSuka
wah, sayang sekali ya kalau tempatnya udah penuh, padahal saya ingin sekali hadir,agar bisa nambah ilmu buat materi mengajar …
SukaSuka
seminar terbatas
SukaSuka