Paper Prof. A.C Scordelis (University of California at Berkeley) ini merupakan makalah pertama yang memakai FEA (finite elemen analysis) untuk analisis memprediksi keruntuhan beton bertulang. Membahas aspek-aspek non linier, termasuk slip tulangan dengan beton yang terjadi dan sebagainya.

Sampai sekarang masih menjadi rujukan atau makalah wajib yang perlu dibaca untuk peneliti yang melakukan riset di bidang tersebut.

Paper ini saya kira sangat jarang ditemui dan didapat di perpustakaan institut Prof. Reineck (Uni-Stuttgart) yang menyimpan koleksi yang lengkap dari ACI Journal sejak tahun 50-an.   

D. Ngo and A.C. Scordelis .(1967). “Finite Element Analysis of Reinforced Concrete Beams”, ACI Journal , March 1967 (down-load PDF 2,848 kb)

Saya kira teman-teman di Indonesia yang mempunyai jurnal tersebut yang asli mungkin bisa dihitung dengan jari (atau bahkan mungkin tidak ada ???).

5 tanggapan untuk “Pustaka fea-rc”

  1. Hafidh Roiy Avatar
    Hafidh Roiy

    Saya seorang mahasiswa S2 yang sedang mengambil tesis tentang Embedded Bond Crack pada balok dengan metode FEA. Terima Kasih atas makalah tersebut.

    Suka

  2. wir Avatar
    wir

    Sama-sama.

    Eh, omong-omong anda menggunakan software apa. Rasanya nggak setiap software FEA dapat dipakai untuk itu, atau mengembangkan sub-routine sendiri ? Juga bimbingannya siapa ? Salam kenal untuk anda dan pembimbing anda.

    Suka

  3. Dodiek Suhendro Avatar
    Dodiek Suhendro

    saya kerja di INKA Madiun mengunakan software ANSYS, ada nggak analisa FEA dengan software lainnya….kalau di INKA cuma untuk analisa konstruksi dan modeling kereta.lo boleh kirim paper donk tentang FEA

    Wir’s comments : saya kira di internet banyak sekali. Saya sudah mencoba mengevaluasi beberapa software sekelas ANSYS, misalnya ADINA, ABAQUS.

    Ada publikasi saya di seminar ITENAS Bandung ttg keruntuhan RC beam, pakai ADINA.

    Saya sekarang memilih ABAQUS sebagai software untuk mendukung riset saya tentang perilaku sistem baru sambungan baja pelat tipis dengan baut. Kenapa ABAQUS ? Fasilitas grafiknya lebih canggih dan lebih mudah mengendalikannya. Juga banyak publikasi riset-riset di jurnal yang memakai program tersebut. Dimana dalam riset-riset tersebut dibandingkan hasil simulasi numerik vs eksperimental dan umumnya mendekati. Saya melihat, program ABAQUS mempunyai algoritma contact yang hebat yang aplikasinya cukup natural apalagi didukung konsep assembly seperti halnya memasang-masang komponen mesin. O ya, program ABAQUS sekarang dimiliki oleh DASSAULT, dipakai oleh mercedes bens juga lho.

    Suka

  4. Hafidh Roiy Avatar
    Hafidh Roiy

    Untuk keperluan tsb saya membuat sub-routine dari VB 6. Ada sub-routine untuk menganalisis perilaku bond crack dengan menggunakan pemodelan smear pada betonnya dan untuk pemodelan tulangannya ada yang menggunakan smear atau bisa juga dengan diskrit. Tesis saya menggunakan pemodelan tulangan embedded sehingga diharapkan lintasan tulangan bisa lebih fleksibel untuk dimodelkan karena tidak tergantung pada pias-pias diskritnya. Saya mahasiswa UNDIP Semarang. Salam kenal juga.

    Suka

  5. Kurniawan Avatar

    Salam hormat pak,

    perkenalkan saya kurniawan sedang melakukan penelitian dengan abaqus. saya meneliti ketahanan HBK precast sebuah rusunawa tehadap beban siklik lateral. model yang saya lakukan dengan menggunakan CDP untuk plastic concrete, trilinear untuk baja. saya bingung kenapa unloading ke titik 0 displacement path pada abaqus tidak bisa berbentuk curve ya pak? tapi linier. apa itu keterbatasan pada abaqus atau ada yang kurang dalam permodelan saya. bisa diskusi lewat facebook pak? supaya bisa langsung kirim gambar. terimakasih, mohon bimbingannya. 🙂

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Kurniawan Batalkan balasan

I’m Wiryanto Dewobroto

Seseorang yang mendalami ilmu teknik sipil, khususnya rekayasa struktur. Aktif sebagai guru besar sejak 2019 dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Juga aktif sebagai pakar di PUPR khususnya di Komite Keselamatan Konstruksi sejak 2018. Hobby menulis semenjak awal studi S3. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan dan bisa diperoleh di http://lumina-press.com