** free books **

Guide to Design Criteria for Bolted and Riveted Joints

2nd Edition
Kulak, Fisher, and Struik

Based on experimental and theoretical studies on the behavior and strength of riveted and bolted structural joints, this book suggests design criteria for such connections. It provides the basis for many provisions of the AISC Specification. It reviews the historical development of mechanically fastened joints and discusses the various theories of design, strength, and performance criteria. Bolt installation is also discussed. (314 pp.)

The Guide may be downloaded for free from the RCSC, in pdf format. File size is approximately 6.8 MB. To download, click here

Catatan : penulis belum pernah membaca ulasan yang sangat lengkap dan gratis tentang baut mutu tinggi seperti yang terdapat pada buku ini. Bagi yang sudah merasa jadi ahli struktur baja tetapi belum pernah membaca buku ini pasti akan mendapatkan sesuatu yang baru. Acuan terlengkap untuk memahami rahasia perencanaan sambungan struktur baja dengan baut mutu tinggi.

**up-dated 25-3-2007**

Berdasarkan pemahaman dari buku ini pulalah, ide kunci penyelesaian disertasi diperoleh setelah berbulan-bulan terkatung-katung mendapatkan skenario penelitian disertasi. Ide yang kelihatannya sederhana tetapi setelah didiskusikan panjang lebar dengan Prof. Sahari Besari merupakan ide yang orisinil dan kemungkinan bisa diperoleh patent darinya.

Jadi benarlah kata pepatah bahwa untuk mendapatkan ide yang hebat, orisinil, hanya dapat dilakukan jika kita banyak (1) membaca banyak / variasi dan (2) merenung lalu (3) menuliskannya serta (4) membaca ulang melihatnya kembali sesaat kemudian. Empat tahapan proses yang sederhana tetapi akan menghasilkan sesuatu yang dahyat jika dikerjakan dengan (a) hati dan (b) berserah diri ke atas (doa).

7 tanggapan untuk “Research Council on Structural Connections”

  1. Inra Avatar

    Terimakasih Pak Wir

    Suka

  2. Anto Avatar
    Anto

    Pak wir,
    Pak saya mo nanya nih, kebetulan ada kasus tentang lifting lug, kebetulan ada projek di brunei ( walaupun sudah selesai). Pada waktu mengangkat girder, kita gunakan lifting lugnya itu dari Rebar 32 mm Deform, menurut calculasi sih mampu menahan tariknya. Tapi pada pelaksanaannya lifting lugnya itu patah???? Kenapa ya pak???
    As you know, biasanya kalo kita mo lifting, sering kita pake padeye dengan Fy=36 Mpa……..dan sukses terus.
    Atau karena makin getas ya pak…..semakin tinggi Fynya..ada refernsi bukunya kagak???

    Ma kasih

    Suka

  3. wir Avatar
    wir

    **kita pake padeye dengan Fy=36 Mpa**
    apa maksudnya dengan padeye
    Itu baja atau apa gitu, baja khan minimum fy 240 MPa, lalu kalau rebar deform 32 mm khan fy 400.

    Kalau lifting lug khan dibengkokin ya ?
    Bengkokinnya bagaimana, pakai las ? Dipanasin gitu ?
    Kalau dipanasin memang ada pengaruhnya sih ke baja, tapi kalau bengkokin dingin mestinya nggak apa-apa lho, tapi harus pada radius tertentu, kalau terlalu kecil radiusnya bajanya bisa fraktur. Atau itu ya.

    Suka

  4. Ary Avatar

    kena beban impact mungkin…

    Suka

  5. Jurie Sulistio Kumara Avatar
    Jurie Sulistio Kumara

    Kalau biasa pakai pad-eye (eye-lug/ lifting eye) kenapa memakai hal yang tidak biasa ??

    Sangat jelas kalau re-bar tidak bisa menahan rupture shear, walaupun yieldnya tinggi sekalipun !! Berapalah shear area besi deform 32, kecil sekali bukan?? Bayangkan saja punching shear pada pondasi beton atau flat slab, yang lebih pengaruh adalah ketebalannya.

    Memang benar yield yang besar bisa menahan tension yang besar juga, tapi berlaku sejajar arah memanjang, tidak berlaku arah perpendicular-nya.

    Suka

  6. vishal Avatar
    vishal

    please let me know how to download” Guide to Design Criteria for Bolted and Riveted Joints” as the links are not working. I am in dire need of this book.

    Regards

    vishal

    Wir’s respond: I just up-dated the link. Please check again !

    Suka

  7. icin Avatar
    icin

    Pak wir..
    Pak saya mo nanya, sya punya tugas pengujian yg berjuduk”pengujian kekakuan sambungan baut pada konstruksi baja”,saya sdh melakukan test uji tarik dari sampel hasilnya yieldnya 333mpa,profil yang saya pakai adalah C 150×75 dgn tebal 3 mm, profil ini akan digandakan dengan profil yg saling membelakangi ditambah dengan plat diatasnya. saya mohon bantuan bapak langkah-langkah yang harus lakukan setelah itu.Terima kasih sebelumnya pak wir.

    Suka

Tinggalkan komentar

I’m Wiryanto Dewobroto

Seseorang yang mendalami ilmu teknik sipil, khususnya rekayasa struktur. Aktif sebagai guru besar sejak 2019 dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Juga aktif sebagai pakar di PUPR khususnya di Komite Keselamatan Konstruksi sejak 2018. Hobby menulis semenjak awal studi S3. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan dan bisa diperoleh di http://lumina-press.com