The Work of Wiryanto Dewobroto

Ilmu struktur baja bagi kalangan engineer di Indonesia relatif kurang berkembang dibanding dengan ilmu struktur beton, moga-moga ini pendapat pribadi. Bagaimanapun itu tergantung dari pengalaman yang dimilikinya. Tentang hal tersebut saya ingat, sewaktu di PT. W&A kelihatannya yang ngerjain perencanaan baja, ya itu-itu saja orangnya, dan saya termasuk pada kategori yang itu-itu tersebut. 🙂

Selanjutnya setelah dari PT W&A, bekerja sendiri, yaitu ketika membantu merencanakan proyek silo di pabrik semen Cibinong sebagai in-house konsultan PT. L&M, ingat bahwa yang disodori kontraktor untuk bahan perbandingan proyek yang serupa di Cilacap, adalah notabene hasil perencanaan konsultan dari Australia. Orang luar gitu lho. Meskipun pada akhirnya, perencanaan yang kuambil tidak sama, berbeda dan memakai hasil ide sendiri.

Intinya, dari pengalaman tersebut, pemahaman mengenai ilmu struktur baja sebagian besar merupakan hasil belajar sendiri (dari buku), atau dengan kalimat lain, tidak banyak tempat orang untuk bertanya. Mungkin beda ya, kalau dimulainya kerja di oil and gas, kelihatannya proyek-proyeknya kebanyakan pakai struktur baja.

Dengan dasar pemikiran seperti itu, maka sekiranya ada seminar khusus yang membahas tentang ilmu struktur baja tentu akan sangat menarik sekali. Bagaimanapun bagi seorang engineer, bertemu dengan orang-orang sebidang yang pakar adalah penting sekali, minimal sebagai benchmarking, seberapa jauh pengetahuan yang telah kita miliki dibanding dengan teman-teman tersebut.

Oleh karena itu, ketika Dr.Ir. Heru Purnomo, dari FT-UI, selaku ketua organizing commitee “Southeast Asia Steel Construction Seminar” mengirim surat khusus ditujukan ke nama saya di UPH maka perlu ditindak lanjuti untuk di sosialisasikan secara lebih luas via blog ini.  Ok ?

Satu sisi senang, karena ada seminar tentang struktur baja, tetapi satu sisi lain agak prihatin karena seminar tadi juga meng-amini penjelasan saya di atas. Maksudnya, bahwa untuk bertanya tentang baja masih perlu mengajak teman dari luar, dalam hal ini teman-teman pakar dari Jepang. Oleh karena itu acara yang akan diselenggarakan oleh bapak Heru dan teman-teman UI itu PERLU, karena cukup baik untuk dijadikan referensi.

Jadi dalam hal ini, Jepang via Japan Iron and Steel Federation (JISF) dan Indonesia via Departemen Teknik Sipil UI, merencanakan akan menyelenggarakan South Asia Construction Seminar pada tanggal:

Hari/Tanggal : Selasa / 4 November 2008
Tempat : Hotel Borobudur, Jakarta
Pukul : 08:00 – 17:00 WIB

Seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknologi konstruksi baja di Jepang dan aplikasinya pada proyek-proyek konstruksi di Indonesia. Pembicara pada seminar ini adalah Prof. Osamu Kiyomiya (Waseda University), Prof. Masatsugu Nagai (Nagaoka University of Technology), Takeshi Oki (JFE Steel Corporation) dan Yukio Saimura (Sumitomo Metal Industries, Ltd).

Panitia (pak Heru dan teman-teman di UI) mengundang pembaca blog ini yang tertarik untuk mengembangkan ilmu struktur baja di Indonesia, untuk hadir pada seminar ini.

Jika ingin informasi lebih lanjut (leaflet dijanjikan akan dikirim) bisa mengontak ke:

Amilia
Telp. (021) 7270029 ext 121
Fax. (021) 7270028
Email seminar_jisf@eng.ui.ac.id

Dian
Telp. (021) 7270029 ext. 119
Fax. (021) 7270028
Email didi3110@yahoo.com

Semoga informasi tentang seminar di atas membantu teman-teman pembaca blog ini untuk terus meng up-date ilmu tentang struktur bajanya. Semoga.