Yup, judulnya benar lho. Umumnya kalau orang-orang datang berkeliling Jakarta melihat gedung-gedung tinggi seperti Wisma Nusantara dll, maka dipastikan perlu mendongak ke atas, kalau menunduk ke bawah maka mana bisa melihat puncak gedung tersebut.
Benar khan. Pernyataan saya tersebut tentunya diamini oleh banyak pihak, meskipun tentu saja ada yang membatahnya. Siapa yang membatahnya, ini lho teman-teman dan tentu saja aku ada termasuk diantaranya.

Saya, Dr. Manlian (Kaprogdi MTS-UPH), arsitek (Grand Indo), Johnhot (struktural engineer – Grand Indo), marketing UPH dan Prof. Harianto (direktur LPPM UPH) di salah satu gedung tinggi (>> 50 lantai) di komplek Grand Indonesia.
Note : sdr Johnhot adalah teman sesama engineer sewaktu di PT W & A, tanpa rencana jadi reuni. Beliau masih mengenal saya dengan baik, berarti selama 15 tahun lebih ini, saya nggak terlalu banyak berubah ya. He, he, he GR.
Gedung tersebut sedang dalam tahap penyelesaian, kebetulan prof. Harianto mempunyai koneksi (alumni MTS-UPH) untuk mengantar kami melihat-lihat proyek tersebut. Biasa, kunjungan kerja begitu maksudnya, ini lho dunia konstruksi yang sesungguhnya.
Terus terang naik di gedung tinggi lebih dari 40 lantai tentu saja bagiku masih asing. Jadi kesempatan ini cukup istimewa. Untunglah, jelek-jelek begini aku adalah penghobby fotografi, yang mana kadang-kadang telah menjadi kebiasaan untuk menyelipkan camera kecil wide-angle (Canon IXUS 850 IS) di pinggangku. Ternyata hal tersebut sangat membantu untuk mengambil gambar-gambar spectakuler, yang mungkin fotografer profesionalpun tidak mendapat kesempatan berharga sepertiku. Jadi boleh dong kalau aku sedikit narsis memperlihatkan hasil-hasil jepretanku atas kunjungan tersebut.
Misalnya ini lho, terlihat gedung Wisma Nusantara di bawah sana. Kecil ….

Tampak selatan dari atas komplek Grand Indonesia.
Dari dua gambar di atas, terlihat ternyata kota Jakarta “masih ada tempat” untuk gedung-gedung tinggi ya. 🙂
Mungkin seperti itu ya pemikiran para konglomerat pemilik gedung-gedung tinggi tersebut. Padahal kalau dilihat dari bawah, wah sudah crowded.

Ini tampak Apartemen Grand Indonesia (hotel HI dulu).

Jalan Thamrin, bundaran HI dan gedung Wisma Nusantara. Ini kalau superman lagi terbang kaya begini ya kelihatannya. Bersih dan kelihatan nyaman. Tapi dari atas lho.
He, he, he jadi dosen itu juga nggak jelek-jelek amat ya. Peristiwa seperti ini , bisa jalan-jalan ke gedung tinggi, itu juga karena di antar murid. Tertarik.








Tinggalkan Balasan ke Ivan Batalkan balasan