tanggapan tu’ VINI


Seperti biasa jika ada seseorang yang ingin nasehat via email, dan ternyata tanggapannya panjang, maka biasanya aku jadikan artikel di blog ini. Maksudku agar apa yang kusampaikan ini dapat berguna bagi yang lain, sekaligus jika ada yang kurang tepat maka ada yang dapat mengoreksinya. Dengan demikian nasehat tersebut akan lebih berbobot karena bisa dievaluasi oleh yang lain. Tentu saja untuk menghindari email yang tidak perlu, maka alamat lengkap pengirim email perlu dihapus.

Ini suratnya :

Hi pak,

Salam kenal, nama saya vini cindylia.  Biasa dipanggil vini, saya angkatan 2004 teknik sipil ********a. Saya sangat tertarik dengan tulisan-tulisan bapak yang sangat kreatif namun simpel.

Saya sedang mencoba untuk mengambil kuliah S2, dan dipersyaratkan untuk menentukan contoh tema untuk tesis saya.  Jujur, saya merasa kesulitan untuk mencari tema ini, karena saya masih baru di bidang teknik sipil, saya memerlukan masukan-masukan dan ide-ide baru pak.

Saya berharap bapak bisa membantu dan mendiskusikan bersama. Terimakasih atas perhatian nya pak untuk membaca email ini.

Vini Cindylia M
Structure Engineer

Saya kira pertanyaan dalam surat email di atas relatif sederhana, meskipun demikian jika itu disampaikan juga padaku pada waktu dulu aku mengambil program S2 pasti juga akan sama saja, yaitu sama-sama bingung. Padahal dulu ketika aku ambil program s2, aku telah bekerja di industri konstruksi lebih dari lima tahun. Bayangkan itu, apalagi kamu mengakui kamu baru di bidang teknik sipil.

Saya yakin menentukan tema tesis tanpa pernah melakukan penelitian atau penulisan sebelumnya, maka tentu akan kesulitan. Tentu itu akan berbeda dengan sekarang, setelah sering melakukan penelitian dan penulisan maka ide-ide kadang sering melintas, dan rasanya banyak sekali yang dapat dijadikan topik penelitian. Meskipun bidangnya masih disekitar itu-itu juga. Kendalanya biasanya hanya waktu, tenaga dan prioritas yang harus dikerjakan.

Jadi kalau begitu bagaimana pak ?

Kalau kondisinya seperti itu maka yang dapat dilakukan adalah :

  1. Tanya pada diri sendiri, bidang apa yang disenangi. Dari dulu saya suka bidang-bidang yang berhubungan dengan komputer, jadi topik yang berkaitan dengan hal-hal seperti itulah yang selalu aku jadikan tema-tema penelitianku, yaitu skripsi di S1, tesis di S2 dan juga disertasi di S3-ku. Gimana lagi, kalau mengerjakan bidang yang berkaitan dengan hal tersebut seperti mendapat mainan saja. FUN.
  2. Kecuali hal di atas, ada juga yang memulai dengan mempertanyakan bidang apa yang sekarang ini sedang naik daun. Jika item 1 dan item 2 bisa digabung, wah itu kondisi yang ideal. Kalau tidak, maka aku akan memprioritaskan item 1 dulu, lalu item 2, bagaimanapun aku harus menikmati proses tersebut.
  3. Bagiku, menikmati atau menyenangi bidang yang akan diteliti adalah sangat penting bagiku. Karena kalau kita HAPPY, maka kemampuan bawah sadar kita akan mendukung. Jika demikian maka KREATIVITAS akan mudah dimunculkan.  Jika anda sudah bekerja, maka mungkin lebih gampang menentukan pilihan, anda menikmati nggak dengan pekerjaan anda, jika ya, maka bidangnya tentu tidak jauh-jauh posisinya. Tetapi jika tidak maka tentu yang dipilih adalah yang sebaliknya.
  4. O ya membaca email kamu di atas, rasanya kamu sudah mendeskripsikan secara spesifik bidang yang menjadi peminatanmu yaitu structure-engineer. Jika demikian maka tentunya sudah lebih fokus, kamu lebih tertarik pada bidang teknologinya atau engineeringnya. Maksudnya seperti teknologi beton atau struktur beton, jika teknologi lebih banyak membahas pada cara-cara pembuatan produk material, sedangkan structure engineering pada design-nya, seperti pemilihan tipe struktur, check penampang dan sebagainya. Adapun structure-nya sendiri khan banyak, bisa dipilah dari sisi materialnya seperti beton, steel, aluminium, kayu. Bisa juga dipilihan dari sisi fungsinya, seperti jembatan, gedung, menara dan sebagainya.  Jika anda sudah bisa mengevaluasi hal-hal tersebut tentu itu dapat dijadikan patokan untuk langkah berikutnya.
  5. Langkah 1-4 di atas adalah dalam otak kita, sugesti diri. Selanjutnya dengan informasi seperti itu, maka mulailah dengan banyak membaca. Datanglah ke perpustakaan yang baik dan arahkan anda melalui tiga item di atas untuk membaca jurnal-jurnal yang bermutu. Akan lebih baik membaca jurnal luar negeri. Biasanya pada tahap ini jika anda dapat menikmati atau mengerti jurnal yang anda baca maka mestinya tema penelitian sudah diperoleh.
  6. Ada kalanya memahami jurnal-jurnal ilmiah agak susah, itu biasanya jika kasusnya ketemu yang abstrak. Tetapi dunia teknik sipil khan dunia empiris, ada gambar-gambarnya. Saya kira itu semua sangat membantu.
  7. Jika itupun tidak berhasil, tentu anda sudah mendapat sedikit bayangan dengan proses di atas, jika demikian datanglah ke seseorang yang menjadi figur yang dikagumi pada bidang tersebut. Kemudian lihat apa yang sedang dikerjakannya, siapa tahu anda juga bisa menanyakan lebih dalam apa kelebihan dan kekurangan bidang tersebut.  JIka cocok atau sependapat maka bisa saja anda menirunya.

Untuk sementara itu dulu ya. Ada lagi yang lain ?

Satu pemikiran pada “tanggapan tu’ VINI

  1. v_ni

    hi pak wir,

    terimakasih email saya ternyata di tanggapi di blog ini ..
    pertama kali saya tidak sadar kalau email saya sudah dibalas lewat blog ini.
    sampai saya sedang iseng mencari nama saya di google, saya temukan tanggapan dari pak wiryanto untuk saya ..

    saya sedang mencari-cari ide saya sekarang lewat jurnal-jurnal saja pak ..
    dan bidang yang ingin saya tekuni sepertinya bukan di bidang structure lagi, tapi saya akan memfokuskan ke infrastruktur pak ..

    saya baru 2 tahun pak di industri konstruksi ini, jadi saya sangat butuh kerja keras dan lebih banyak lagi membaca serta bimbingan dari orang-orang yang tentunya jauh lebih berpengalaman daripada saya ..

    terimakasih pak wir atas bantuannya, saya sangat senang sekali email saya telah dibaca dan diberi tanggapan yang sangat positif dan membangun ..

    regards,

    Vini

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s