Kantor sepi ! Bagaimana lagi, dua orang staf pengajar di jurusan teknik sipil UPH yang ada, pada bulan September ini bersama-sama pergi keluar negeri, tugas belajar.

Pak Mintar yang senior pergi mengambil Ph.D ke Taiwan, sedang sdri Merryana, alumni UPH juga pergi mengambil MSc. ke Belgia dengan beasiswa pula.

Yah begitulah, ternyata dinamika jurusan teknik sipil UPH sangat menyolok. Bayangkan belum lama ini, saya baru saja menyelesaikan program doktor di dalam negeri, selanjutnya ternyata teman-teman civitas akademi di jurusan tidak mau kalah, mereka juga meningkatkan diri dengan mengambil studi lanjut.

Pak Mintar adalah salah satu dosen senior di Jurusan Teknik Sipil UPH, jadi wajarlah jika kemudian berhasil mendapat beasiswa di Taiwan, tetapi yang cukup membanggakan adalah sdri Merryana. Dia adalah salah satu mahasiswi dari angkatan 2003, yang anggotanya hanya terdiri dari empat (4) orang. Bayangkan, hanya empat orang saja. Tapi sekarang semuanya sudah lulus semua, dan bekerja di bidang teknik sipil juga. Waktu itu saya jadi ingat, kalau mengajar mereka dan kebetulan tidak ada kakak kelasnya yang ngulang maka suasananya persis seperti ngasih kursus les saja. Sepi. Pada waktu itu kesannya prihatin, seakan-akan jurusan teknik sipil UPH terkesan tidak laku. 😦

Tapi untunglah pimpinan UPH di rektorat dan yayasan, tidak sepenuhnya berorientasi bisinis, mereka masih mau melakukan subsidi silang finansial antar jurusan sehingga kegiatan belajar dan mengajar tetap dapat berjalan tidak kurang sesuatupun. Full speed.  Jadi sdri Merryana, alumni UPH, yang kemudian menjadi asisten dosen, dan ternyata berhasil mendapat beasiswa S2 di Leuven, Belgia, dapat dianggap sebagai petunjuk bahwa proses belajar dan mengajar pada waktu itu (yang muridnya hanya empat orang) nyata-nyata tidak berbeda dengan yang jumlah muridnya banyak. Bahkan prosesnya bisa saja istimewa karena dosen dapat mengenal ‘betul’ proses belajar siswanya.

Begitulah hidup, satu sisi senang dan bangga karena anggota-anggota civitas akademi UPH juga berkembang yaitu dengan studi lanjut, tetapi dari sisi yang lain repot, dan juga sepi karena anggotanya berkurang untuk sementara. Ada yang tertarik bergabung ?

Boleh-boleh saja, tetapi jangan di bidang struktur ya, sudah kebanyakan, yang kurang saat ini adalah di bidang hidro, transportasi dan geoteknik. Minimal S2 dan diutamakan yang baru lulus. Silahkan mengajukan lamaran via ketua jurusan teknik sipil Dr.Ing. Jack Widjajakusuma. O ya, tentu yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan UPH ya.