Jogja memang kota kenangan, bagaimana tidak ini rencananya mau ke-4 kalinya mengajar di kota tersebut. Bertemu dengan calon-calon insinyur di kota gudeg. Kalau mengingat itu, aku jadi terharu, maklum aku dulu disiapkan jadi insinyur juga di kota tersebut. Mulai dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi, aku di kota Jogja. Saya yakin sekali, banyak intelektual negeri ini juga pernah bertumbuh di sana. Ibarat pohon, benih adalah bagian penting, tetapi tanah tempat bertumbuh juga sama pentingnya, kalau tidak mau dikatakan sangat menentukan pertumbuhan tersebut. Lingkungan yang ada di kota Jogja adalah tanah yang subur untuk pertumbuhan intelektual. Saya salah satunya. Saat ini saya tidak tahu, apakah saya telah jadi tumbuh menjadi pohon yang diharapkan atau tidak, tetapi dapat berbagi bagi benih-benih yang baru tumbuh tentu sesuatu yang membanggakan.
Maklum, mendapat undangan untuk mengajar di luar kampusnya adalah suatu kehormatan bagi seorang dosen. Itu juga berarti aku mendapatkan kehormatan ke-empat kalinya dari kota kelahiranku tersebut.
O ya, untuk mengingat kembali apa yang pernah aku ajarkan di kota tersebut, ada baiknya kita buka lagi catatan yang pernah aku buat di blog ini :
- Kali pertama Rabu 9 Mei 2012 diundang oleh adik-adik mahasiswa UAJY untuk acara Civil Engineering’s Day 2012, UAJY, Yogyakarta. Hampir tidak terasa empat tahun yang lalu.
- Kali kedua adalah 10 November 2013 diundang oleh adik-adik Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, untuk menjadi salah satu pembicara tamu pada acara Seminar Nasional dengan tema “Strategi Perancangan Bangunan Tinggi Tahan Gempa”.Event ini juga sekaligus digunakan untuk peluncuran buku “Komputer Rekayasa Struktur -2013” di kota Yogyakarta. Itu mengapa sejak itu buku-bukuku juga dapat dibeli via bapak Faqih Ma’arif dan teman-temannya.
- Kali ketiga adalah Sabtu, 14 November 2015 kemarin, pada acara Seminar Nasional : “Peran dan Perkembangan SNI Menuju Infrastruktur Berkelanjutan) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Perencanaan, FT-UNY di Gedung PKM FT Lt.2, Yogyakarta. Event ini juga sekaligus menjadi acara peluncuran buku “Struktur Baja – 2015”, yang saat ini sudah habis terjual dan segera akan menuju buku Edisi ke-2-nya.
He, he, hampir tiap tahun ya.
Nah, undangan untuk mengajar ke-4 kalinya ini akan dilaksanakan hari Jumat tanggal 11 Maret 2016 seminggu lagi. Adapun pihak yang mengundang adalah Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil, UGM. Almamaterku sendiri sewaktu menempuh program S1 teknik sipil. Acaranya adalah Kuliah Umum bertema “Perencanaan dan Penggunaan Baja dalam Pembangunan Jembatan dan Gedung“, pukul 13.30 – 16.00 WIB di Ruang Sidang Biru, gedung DTSL FT UGM.
Mengajar calon-calon insinyur teknik sipil hebat, maka materinya juga harus hebat. Istilah hebat memang relatif. Jika yang diundang adalah alumni yang jadi kapro (kepala proyek) maka yang ditampilkan adalah foto-foto dan spesifikasi proyeknya yang “wah”. Jika yang diundang adalah alumni yang jadi pejabat pemerintah, maka ini tentunya akan lebih mudah lagi. Tinggal minta kapro yang dibawah koordinasinya untuk mencari proyek hebat, besar dan lagi “in”, untuk ditampilkan. Yakin, para mahasiswanya akan menganga dan akan bermimpi, bahwa kedepannya mereka nggak kalah dari pejabat tersebut. Maklum, almamaterku saat ini khan selalu masuk dalam lima besar di Indonesia. Apalagi sekarang, presiden dan menterinya yang lagi t.o.p juga dari almamater yang sama. Pokoknya begitulah, sangat dapat dibanggakan. 😀
Nah karena aku bukan kapro, bukan pejabat, hanya dosen biasa. Lalu apa yang bisa disebut “hebat”. Nah ini yang harus dipikirkan, karena kalau hanya ecek-ecek didepan calon insinyur hebat, bisa-bisa keringat dingin deh. 😀
Cerita tentang struktur baja untuk gempa ya pak Wir, agar disebut hebat ?
Begitu ya. Memang sih, kalau diperhatikan, judul-judul seminar yang menarik perhatian peserta (mahasiswa teknik sipil) adalah jika dikaitkan dengan “gempa”, “bentang panjang”, “terbaru” dan semacamnya. Aku tidak mau terjebak dengan hal tersebut, menurutku itu kodian. Akan banyak dosen lain yang bisa memberikannya. Agar bisa dikategorikan hebat, maka harus berbeda. Lain daripada yang lainnya.
Jadi apa pak Wir, judul materi yang akan diajarkan Bapak di Jogja nanti ?
Mau tahu, baik. Materi kuliah umum yang saya berikan nanti adalah tentang “Gusset Plate atau Pelat Buhul“.
Hah . . . , gusset plate atau pelat buhul ? ? ? ! ! ! . Itu yang biasa dipakai struktur rangka batang (truss). Apanya yang hebat pak, koq sampai mau dipakai bahan ajar ? ? ?
Memang betul itu tentang gusset plate, pelat penyambung untuk elemen batang truss. Jika kamu kaget mengapa aku akan menampilkan materi tersebut, berarti kamu ketinggalan dengan trend perencanaan baja yang lagi ramai saat ini. Maklum, struktur baja itu tidak sekedar tentang gempa. Banyak hal lain yang perlu kita kejar. Selama ini, seminar-seminar di bidang struktur selalu berorientasi pada hal-hal yang lagi ini, khususnya terkait SNI terbaru.
Hal penting yang aku akan ajarkan nanti adalah latar belakang mengapa materi gusset-plate adalah penting dan perlu mendapatkan perhatian. Jangan seperti sekarang ini, yang memang trend dunia sebelumnya menganggap gampang tentang gusset-plate.
Nah kalau yang namanya latar belakang, maka itu adalah kompetensiku, sebagai seorang penulis buku. Kalau hanya sekedar mengandalkan kompetensi dosen biasa, jelas materinya akan biasa-biasa saja. Tapi bagi seorang penulis, maka materi tentang “Gusset Plate” yang kelihatannya biasa akan istimewa, kalau tidak mau dikatakan hebat. Itu perlu sekaligus untuk menguji materi buku Struktur Baja Edisi ke-2 yang akan terbit, maklum itu adalah bagian dari Bab 8 yang baru, yang telah aku tulis kira-kira 24 halaman banyaknya. Saya yakin, belum ada tulisan serupa yang berbahasa Indonesia seperti yang akan aku bawakan nanti. Itu berarti materiku bukan bersumber dari salah satu pakar Indonesia lain. Itu benar-benar materi tulisanku yang baru.
Kalau tidak percaya, silahkan hadir di acara tersebut. Note : aku nggak tahu lho apakah itu acara tertutup atau terbuka. Silahkan kontak panitia jika tertarik. Ini alamat panitianya.
KELUARGA MAHASISWA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
PANITIA KULIAH UMUM 2016
Jalan Grafika No.2 Kampus UGM Yogyakarta 55281
Telp (0274) 545675 fax (0274)565676
Selamat datang Pak Wiryanto,
Buku baja edisi kedua, jika.sudah siap launching, kami siap menjadi panitianya.
salam,
Faqih Ma’arif
SukaSuka