Minggu ini perkuliahan semester genap di UPH mulai berjalan. Hari pertama perkuliahanku tentu saja tentang INTRODUCTION terlebih dahulu. Aku ingin cerita hal-hal yang dapat dimasukkan ke INTRO tersebut.

Aku tidak tahu apakah ini juga berlaku umum (semua dosen juga begitu, sesuatu yang biasa) atau ternyata hanya aku sendiri (tidak biasa, aneh, ganjil atau istimewa). Rasanya penting opini ini aku sampaikan, siapa tahu ada tanggapan positip yang dapat menjadi bekal di pertemuan mendatang.

Kata intro tentu saja harus berkaitan dengan pendahuluan dan dalam pendahuluan maka bicara tentang perkenalan adalah penting sekali. Ingat pepatah lama: tak kenal maka tak sayang. Masih relevan untuk diterapkan.

O ya, mata kuliah yang aku berikan untuk semester ini adalah : Analisa Struktur I (2 sks) ; Struktur Baja I (2 sks) dan Struktur Beton I (2 sks) . Semua berkaitan dengan hitung berhitung, bagi teman-teman non-eksak mungkin pusing mendengarnya. Bagiku, mungkin karena udah lama mengasuhnya, maka bangun tidurpun aku siap ngomonginnya, udah nggak perlu mikir lagi. Kalau soal ini, memang betul. Aku memang sengaja milih mata kuliah yang memang aku kuasain, utk mata kuliah yang lain aku nyerah, nggak berani. Bikin stress. Memang aku bukan orang yang serba bisa, maklum talenta-nya hanya segitu.

Lalu tentang apa dalam perkenalan tersebut yang dapat dibicarakan. Ya, itu : tentang dosen-nya, tentang materi perkuliahannya sendiri, juga dengan mahasiswa-nya juga. Lho apa nggak bosen, terus menerus di tiap-tiap semester.

Ya, itulah yang akan aku ceritakan.

Seputar dosen. Untuk yang di semester 2, aku tetap mengenalkan diri seakan-akan belum pernah ketemu, maklum kadang-kadang mereka hanya mengenal diriku hanya sebatas pak wir, ya pokoknya kalau dosen yang itu adalah pak wir. Padahal di jurusanku, dosen yang pakai kata depan : wir ada dua. Jadi harus diulang lagi, dosen yang ini adalah wiryanto dewobroto. Dalam perkuliahan tersebut aku juga cerita motivasi aku mengajar mata kuliah tersebut, itu tidak sekedar penugasan tetapi ada philosofi dibelakangnya, misalnya ini mata kuliah yang aku kuasai, khususnya berkaitan dengan latar belakang pendidikan, pengalaman profesional dan minatku selama ini. Aku juga mengakaitkan benang merah di antara mata kuliah – mata kuliah yang aku ajarkan. Jadi mata-kuliah tersebut memang pada dasarnya sebagai suatu kesatuan yang udah melekat di diriku. Dengan demikian aku tandaskan juga, jika nanti aku berkembang, maka materi mata kuliah tersebut juga berkembang. Jadi penting untuk mahasiswa, jangan sampai ngulang, karena jika ngulang materi tahun depan mungkin saja berubah (bertambah banyak).

Seputar materi perkuliahan. Mulai dari nama mata kuliah tersebut aku jelaskan, misalnya analisa struktur, itu sebelumnya namanya mekanika rekayasa, sedangkan jaman-ku kuliah namanya mekanika teknik. Nama boleh beda tapi isinya sama aja. Ini penting karena kata kunci tsb bisa dipakai untuk memudahkan cari buku di perpustakaan atau sumber belajar lain di internet. Bicara ttg silabus yang akan diajarkan, juga tentang kontrak perkuliahan, yaitu tentang tujuan dari perkuliahan ini, mengapa penting belajar ini (tidak sekedar lulus). Juga strategi penilaian yang aku lakukan (2/3 kompetensi: uts dan uas , 1/2 subyektif: kerajinan, kerapian dll). Juga pesan yang penting bg mereka bhw aku pada dasarnya senang mereka lulus semua, tapi kalau nggak lulus, atau nggak puas dengan nilai yang aku beri, jangan datang pada saat nilai telah keluar, aku pasti tidak akan memperhatikan. Jadi kalau ingin nilai baik, datanglah (diluar jam kuliah) dan silahkan bertanya atau apa saja strategi yang perlu diketahui agar mendapat nilai baik , sebelum nilai tersebut keluar (sebelum ujian maksudnya). Itu memang tugas dosen di uph : mhs adalah clients yang harus dilayani dengan baik. Benar lho, kita di uph nggak bisa itu mentang-mentang karena dosen. Kita ini hanya sekedar pegawe yg dilengkapi card dng nomer tertentu. Nggak bawa card tsb, nggak bisa masuk perpus (meskipun dosen lama udah LK lagi).

Jika dua hal di atas selesai, maka materi selanjutnya adalah memberi perkuliahan yang intinya : memperlihatkan pentingnya mata kuliah ini untuk profesi anda selanjutnya. Sebagai contoh, untuk mata kuliah analisa struktur I maka aku mengulang kembali materi presentasiku di lokakarya ITS dulu yaitu “Mekanika Teknik Klasik … masihkan diperlukan di Era Komputer seperti sekarang ini ? “. Cukup berbusa-busa (bersemangat sih) dan tak terasa waktu pertemuan hampir habis.

Seputar materi mahasiswa. Akhirnya sebelum perkuliahan di tutup (tinggal 5 – 10 menit) maka gantian aku ingin mengenal mereka. Caranya. Aku memberikan tugas (mereka semangat karena tahu ini bagian dari 1/3 penilaian). Yaitu menuliskan “apa-apa yang mereka tangkap dari sesi ini” dan dikaitkan dengan profesi teknik sipil yang akan mereka raih. Mereka boleh menambah hal-hal lain yang relevan yang dapat di cari di internet. Selanjutnya tulisan mereka aku tunggu di email-ku. Kirim via email.

Akhirnya selesai.

Selamat siang anak-anak. Trima kasih, ketemu lagi minggu depan.