Sebelumnya jika ada perlombaan Jembatan di universitas lain, maka pasti para mahasiswa kami sudah pada ribut ingin mengikutinya. Ya gimana lagi, bayangannya adalah untuk memenangi perlombaan tersebut, karena fakta dari tiga kali ikut, semuanya pasti membawa pulang sertifikat juara. Intinya mereka yakin bahwa mereka-mereka nggak kalah dengan yang lain, hanya sayang saja kemarin yang di PNJ tergelincir, proposalnya dianggap kurang siap, fokusnya pada perlombaannya sih.
Mungkin karena kecewa nggak bisa ikut perlombaan tahun lalu, padahal apa-apanya sudah siap. Mungkin juga karena suasana kompetisi benar-benar merasuk pada sebagian besar mahasiswa-mahasiswa saya tersebut, daripada menunggu orang lain menyelenggarakan perlombaan tersebut maka akhirnya mereka sendiri yang menyelenggarakannya.
Mungkin juga karena kreativitasnya berlebih (nggak mau kalah dengan dosen-dosennya) maka mahasiswa UPH akan menyelenggarakan perlombaan jembatan yang berbeda dengan yang sudah ada. Hebat lho, hadiahnya sampai Rp. 5 juta, nggak kalah dengan lomba yang di PNJ kemarin, hanya hebatnya acara yang dibikin UPH tidak memerlukan sponsor dari pemerintah, benar-benar mandiri gitu. Gimana lagi, swasta, koneksinya kurang.
Ini lho poster tentang acara tersebut
kalau mau detailnya lihat langsung ke web-nya anak-anak mahasiswa Teknik Sipil UPH daftarnya murah koq, per team hanya Rp 300 ribu. Siapa tahu berhasil memenangkan Rp. 5 jt. Kembali modal khan. O ya, nanti katanya dapat mengikuti seminar dan workshop SAP2000 juga. Lha nanti ketemu saya disana. 😆
Sampai ketemu nanti di kampus Lippo Karawaci.
Tinggalkan komentar