Krisis mulai lagi ! Itu kalau membaca berita di koran-koran. Apalagi ada berita juga , dari anak-anak mahasiswa sipil UPH yang mengambil KP, “mereka bilang bahwa ada proyek-proyeknya yang untuk KP sedang idle. Tidak ada progress. Jadi harus cari proyek lain yang sedang berjalan, agar KP-nya lancar.

Apa ini gejala seperti 98 itu ya. Kalau begitu maka bisa-bisa akan banyak yang menjadi pengangguran ya. Bisa gawat itu.

Tapi memang, jalan hidup orang itu memang tak dapat diduga. Coba dulu kalau nggak ada krisis 98, mungkin aku masih ngulik kertas gambar, jadi structural engineer doang. Karena ada krisis itu pula, maka aku sekarang bisa nulis seperti ini. Kelihatannya krisis 98 tersebut ‘menguntungkan’ bagiku. Tapi krisis 09 sekarang gimana ya ?

Belajar dari krisi 98 kemarin, moga-moga saja tidak terjadi gelombang PHK. Untuk mengtisipasi hal tersebut maka strategi jitunya adalah perluas wawasan, jaringan, pasang kuping dan mata baik-baik. Dalam hal ini banyak teman pasti menguntungkan, dibanding bikin musuh. Jangan lupa mendokumentasi dengan baik prestasi-prestasi yang pernah dicapai agar dapat menjadi nilai tambah diri.

Berkaitan dengan hal itu, saya kira menarik sekali dengan email berikut :

Halo Pak, saya A**r*k, mahasiswa Teknik Sipil *T*. Saya sering mengunjungi Blog Bapak dan mendapat banyak informasi yang berguna bagi saya, baik tentang engineering-nya maupun tentang pengalaman dan karir di bidang yang kita geluti.

Pak, saya sekarang berada masih mengerjakan TA. Dengan izin Tuhan, saya akan lulus Juli tahun ini. Setelah lulus saya ingin bekerja di perusahaan asing atau luar negeri pak, namun bukan di oil & gas, tapi tetap di disiplin ilmu kita khususnya di kontraktor. Untuk menambah pengalaman dan wawasan yang lebih luas.

Untuk itu saya sekarang sedang mengumpulkan informasi tentang bagaimana bekerja di luar negeri, baik dari website perusahaan yang bersangkutan, ataupun dari kenalan yang sudah bekerja di luar. Termasuk juga Mas Frans (dulunya mahasiswa Bapak yang sekarang di TY Lin). Saya mendapat cukup banyak informasi dari Mas Frans. Jadi saya bisa tau apa saja yang harus saya siapkan selagi masih kuliah.

Pak, saya boleh meminta alamat email Mas Rustama Berangket yang pernah bekerja di Kajima dan sekarang bekerja di Connel Wagner itu? (ini salah satu proyeknya) Atau memforwarkan email saya pada beliau agar saya bisa menghubungi beliaunya. Saya juga mau tanya2 sama beliau.

Ok, Pak. Terimakasih atas bantuannya. Saya harap saya bisa selalu keep in touch dan bertukar pikiran dengan Bapak.

Salam,

Salam kenal,

Ternyata email dari seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri di atas secara tidak sadar sudah mempraktekkan ideku di atas, cari informasi seluas-seluasnya untuk mendapatkan peluang yang pas.

Yang menariknya adalah bahwa yang dijadikan rujukan (yang dicari) salah satunya adalah alumni teknik sipil UPH. Itu khan cukup membanggakan bagi diriku yang pernah turut serta mendidiknya. Alumniku sudah mulai diakui. 😉