bab 21 tentang jembatan di Indonesia


Meskipun aku mempunyai account facebook maupun twitter, tetapi kalau untuk tulis menulis maka hanya di blog wordpress ini saja yang aku lakukan. Maklum, untuk yang namanya tulis menulis biasanya aku relatif serius, maksudnya aku jarang hanya menulis sepatah atau dua patah kata, sekedar comment apalagi curhat. Menulis bagiku adalah cara mengungkapkan pikiran atau ide. Harapannya adalah bahwa orang lain tahu bahwa aku ada. 😀

Karena menikmati menulis itu pula maka tahun 2013 kemarin dua  bukuku diterbitkan. Satu artikel berupa Bab tentang jembatan Indonesia yang diterbitkan bersama-sama penulis dari negara-negara lain di bawah editing Prof. W.F Chen dan Dr. Lian Duan, oleh penerbit CRC Press, Amerika. Tentu saja dalam bahasa Inggris. Adapun bukuku sendiri adalah buku tentang SAP2000, informasi tentang yang terakhir ini dapat dilihat di sini. Untuk memberi gambaran tentang kedua buku yang memuat tulisanku tersebut maka fotonya adalah sebagai berikut :

 

buku-wiryanto-terbit-2013

Untuk buku yang sebelah kanan, yang berbahasa Indonesia, jika anda berminat maka dapat membelinya secara on-line di http://lumina-press.com. Untuk sementara saat ini buku tersebut hanya tersedia secara on-line. O ya lupa, bapak Faqih di UNY, Yogyakarta bisa mengusahakan jika anda di daerah “kekuasaan” beliau. Karena dijual hard-copy-nya maka tidak ada versi ebook-nya. 😀

Adapun buku tentang jembatan (berbahasa Inggris), dengan editor prof. WF Chen, maka jelas itu tidak akan ditemukan penjualnya di Indonesia. Jika anda tertarik maka silahkan order ke CRC Press maupun Amazon. Jadi yakin sekali, tidak setiap orang di Indonesia dapat memilikinya. Padahal di buku itu pertama kali ada bab yang mengulas tentang jembatan-jembatan di Indonesia lho. Eh, tapi itu setahuku saja lho, jika memang ada yang sudah pernah menuliskannya, aku diberi tahu ya. Biar tulisan ini aku koreksi.

Dengan latar belakang pemikiran seperti itu maka tentu jika ada ebook-nya maka tentu para engineer di Indonesia pasti akan senang. Maklum, bisa melihat jembatan di negara sendiri sekaligus dibandingkan dengan jembatan di negara-negara lain.

Eh pucuk dicinta, ulam tiba. Apa yang aku bayangkan kelihatannya terkabul. Hari ini mendapat info dari Mr. Lian Duan, editor buku tersebut,  beliau mengirimi materi tulisanku di buku tersebut dalam bentuk ebook. Memang sih, hanya Bab 21 yang memuat tulisanku saja. Ini kira-kira halaman depannya :

HIBE_Chapter_21_Indonesia-1

Nah sebagai rasa syukurku karena dapat berpartisipasi dalam penulisan buku yang monumental tersebut, maka materi tulisanku dalam bentuk ebook tersebut aku bagikan gratis saja. Silahkan bagi yang berminat link-nya adalah sebagai berikut.

Download file PDF : HIBE_Chapter_21_Indonesia (22 Mb)

Semoga ini membangkitkan minat para engineer Indonesia, khususnya yang muda-muda untuk terjun dan menggeluti lebih mendalam tentang konstruksi jembatan. Semoga ke depannya, akan ada tulisan tentang rekayasa jembatan yang lebih baik lagi di Indonesia.

Salam dari kampus UPH, Karawaci.

.

Baca juga :

32 pemikiran pada “bab 21 tentang jembatan di Indonesia

  1. Mohammad Junaedy

    Trima kasih pak saya sudah download, bapak telah mengangkat karya2 anak bangsa di kancah internasional … Kami tunggu karya Pak Wir berikutnya, semoga diberi kesehatan dan kelapangan dari Yang Maha Mengatur, amin

    Suka

  2. TOP Pak Wir… selalu menginspirasi saya, oh iya saya sudah tidak dikontraktor lagi Pak Wir, sekarang sudah di Kementerian PU, mudah-mudahan bisa ditempatkan di Bina Marga biar bisa bertemu dengan Pak Wir bila ada kesempatan ketika membahas suatu Jembatan atau struktur lainnya, Aminnn

    Suka

    1. wir

      Syukurlah bisa mengambil makna yang positip. Juga selamat atas tempat barunya di Kementrian PU. Moga-moga nanti suatu saat kita bertemu.

      Suka

  3. Terimakasih Pak atas sharingnya.

    Pak Wir, di bagian informasi geografis, Indonesia ditulis berada di 97°-114° BT. Seharusnya Indonesia berada di 95°-141° BT. Nanti dikiranya Indonesia cuma hanya ada Sumatra sama Jawa aja Pak 🙂

    Suka

  4. Essen Donald

    Pak Wir yth terima kasih atas info bab 21nya. Hanya khusus untuk yang jembatan Pasupati, apa tidak ada kesalahan pak karena ada yang tidak konsisten pada bentang tengan cable stayed dari Pasupati. Diatasnya ditulis 303 m dan dibawahnya ditulis 161 m. Harusnya sih 161 m pak hehe. Sekedar ralat aja.

    Suka

    1. wir

      Trims koreksinya. Maklum, waktu itu sudah dibaca berulang-ulang dan rasa-rasanya sudah terbaik. Yah tetapi faktanya, masih juga tidak teliti. Besok-besok lagi, tentu harus lebih teliti, yang berarti kerja-kerja dan kerja lagi. He, he, kayak Jokowi aja. 😀

      Suka

      1. Terima Kasih pak, sudah saya aktifkan member sebagai akademisi. Data-data masih dalam proses input secara umum oleh user yg terdaftar. sementara sudah 1200 jembatan seluruh dunia. untuk di indonesia diusahakan bebeberapa memupunya data BMS yg selalu update.

        Suka

      2. wir

        Wah hebat sekali yang anda telah kerjaka mas Aminullah. Tempo hari waktu menulis tentang jembatan di Indonesia agak kesulitan mencari data jembatan di Indonesia. Punya teman di konsultan jembatan, tetapi pada takut memberi data. Baru ketika dibantu ibu Lanny Hidayat (pensiunan PU) maka dibukakan jalan. Itupun data-data mentah.

        Suka

  5. Ping-balik: dana . . . sponsor . . . Rio. . . Pra-ORDER | The works of Wiryanto Dewobroto

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s