recomendasi untuk buku perancanaan balok castela


Ada permintaan dari mahasiswa sbb :

Permisi Pak Wir saya mahasiswa teknik sipil bisa recomendasi untuk buku perancanaan balok castellated. untuk Tugas Akhir saya Terimakasih sebelumnya

Mungkin yang dimaksud adalah balok castellated atau honeycomb, betul khan. Seperti ini kira-kira aplikasi di lapangan, di Indonesia.

proyek-megah-baja
Pemakaian Balok Castellated di Indonesia (Sumber : PT. Megah Bangun Baja Semesta)

Kebetulan sudah ada beberapa mahasiswa bimbingan saya yang membahasnya, baik di level S1 (dua orang) maupun di level S2 (satu orang). Dari merekalah, saya mencoba memahami mengenai apa itu balok Castellated (populer di Indonesia, dan di Eropa), juga sistem balok yang mirip, yaitu balok Cellular (populer di Eropa, termasuk di Inggris karena banyak stadion olahraga di sana memakainya), juga balok Angelina produk ekslusif dari Arcellor Mittal. Jika ketiga tipe tersebut cocok untuk profil hot-rolled maka untuk jenis profil built-up populer juga yang namanya balok Corrugated Webs (sinusoidal atau trapezoidal). Jenis yang terakhir ini belum populer di Indonesia. Saya tertarik mempelajari tipe balok yang terakhir itu karena ada mahasiswa bimbingan S2 saya yang mengambil topik tersebut. Mau tidak mau, saya terpaksa mempelajarinya juga.

Filosofi ke empat jenis balok di atas telah saya bahas secara detail pada buku Struktur Baja Edisi ke-2 yang akan terbit bulan ini. Dengan membaca tulisan filosofi saya pada buku tersebut, minimal anda akan tahu kapan tipe-tipe balok tersebut dapat unggul jika dipakai. Maklum, tidak setiap jenis struktur akan unggul pada setiap kasus. Dengan membaca tulisan saya tersebut tentunya anda akan tahu juga mengapa ada tipe-tipe tertentu (dari ke empat jenis tersebut) yang meskipun sudah ada sejak lama, tetapi belum atau tidak populer di sini. Maklum, ada tipe yang memerlukan persyaratan tertentu untuk bisa terlihat keunggulannya. Seperti misalnya, tipe Sin Beam (jenis balok Corrugated Webs jenis Sinusoidal). Jenis tersebut bisa dibuat jika tersedia mesin pabrikasi khusus dari Swiss misalnya.

Tulisan pada buku tersebut (Buku Struktur Baja Edisi ke-2) memang sengaja dibatasi pada filosofinya, maklum buku tersebut hampir 1000 halaman tebalnya. Jika membahas itu secara detail, bisa-bisa lebih lama terbitnya. Tahu sendiri pada awal dulu, buku tersebut rencananya sudah bisa terbit pada bulan April 2016, eh nyata-nyata baru akhir Agustus 2016. Bagaimana kalau saya membahas tentang castellated, bisa-bisa baru nonggol di bulan Desember. Yah, moga-moga di acara seminar HAKI, buku tersebut bisa diperoleh. Semoga.

Kembali ke balok Castellated. Saya memang ada rencana untuk membahas secara detail dalam sebuah buku, dan saya yakin : buku saya tersebut akan menjadi buku pertama yang membahas hal tersebut dalam bahasa Indonesia. Wah ini pernyataan terlalu pede ya, pasti banyak suhu-suhu persilatan baja di Indonesia yang panas. 😀

Kata pertama itu lho. Maklum buku baja saya kemarin untuk tag penjualannya khan juga pakai kata-kata panas, yaitu “buku Struktur Baja karangannya pak Wiryanto Dewobroto adalah buku teks pertama di Indonesia yang mengacu pada AISC 2010 yang berarti selaras dengan SNI 1729:2015 tentang struktur baja yang terbaru“.

He, he, jika pernyataan di atas dapat dibenarkan juga berarti bahwa dosen-dosen struktur baja di Indonesia yang belum membaca atau tidak memakai buku tersebut, berarti materinya ketinggalan atau out-of-dated. Itu juga berarti perkuliahan Struktur Baja yang paling top adalah yang diajarkan oleh penulis buku tersebut (karena pakai buku No.1 tersebut).

Seribu halaman boo, materi dosen kamu pakai buku apa ?

Wah panas sekali tulisan di atas. Bagi yang merasa pakar di bidang struktur baja, yang sehari-hari disebut orang ahli baja, yang pede tinggi, pasti akan panas telinganya. Siapa sih Wiryanto . . . . .  he, he, . . . . .jika mereka terpancing maka harapan kedepannya, buku Struktur Baja Edisi ke-2 saya tersebut akan banyak yang menyaingi. Jangan biarkan terus menjadi yang No.1. Iya khan.

Kembali kepada balok Castellated, literatur apa yang sebaiknya digunakan untuk mempelajarinya. Ada beberapa referensi yang sebaiknya anda baca, saya daftar ya mulai dari yang paling tua (yang kecil ukurannya , saya attached sekalian agar bisa di download), yaitu sebagai berikut :

  1. J. P. Boyer.(1964). “Castellated Beams—New Developments“, AISC Engineering Journal, July / 1964
  2. Orner W. Blodgett.(1966).”Design of Welded Structures“, The James F. Lincold Arc Welding Foundation, Cleveland Ohio, 900p.
  3. D. Kerdal and D. A. Nethercott.(1984).”Failure Modes for Castellated Beams“, J. Construct. Steel Research 4 ( 1984 ) 295-315
  4. Knowles.(). “Design of castellated beams – for use with BS 5950 and BS 449“, Constrado
  5. Darwin, D. (1990). “Steel and Composite Beams with Web Openings – Design Guide 2“, American Institute of Steel Construction, Chicago, IL.
  6. Knowles.(1991).”Castellated beams“, Proc. Instn. Civ. Engrs, Part 1, 1991, 90, June, 521-536
  7. SEI/ASECE 23-97.(1999).”ASCE Standard – Specification for Structural Steel Beams with Web Openings“, ASCE
  8. ASCE Structural Engineering Institute’s Committee on Design of Steel Building Structures.(2005). “RESOURCES FOR STEEL DESIGN 2nd Edition“, Modern Steel Construction, December 2005
  9. Gustavo De Souza Veríssimo, Ricardo Hallal Fakury, José Carlos Lopes Ribeiro.(2006)”Design Aids for Unreinforced Web Openings in Steel and Composite Beams with W-Shapes“, Engineering Journal / Third Quarter / 2006
  10. C. Müller, O. Hechler, A. Bureau, D. Bitar, D. Joyeux, L. G. Cajot, T. Demarco, R. M. Lawson, S. Hicks, P. Devine, O. Lagerqvist, E. Hedman-Pétursson, E. Unosson, M. Feldmann.(2006). “Large web openings for service integration in composite floors“, European Commission – technical steel research

Wah sudah banyak ya. Saya kira itu sudah sangat mencukupi untuk level tugas akhir, apalagi S1. Bisa mempelajari dengan benar ke sepuluh referensi yang aku berikan di atas, rasanya sudah bagus sekali. Yakin sekali deh, tidak setiap dosen pembimbing skripsi telah membaca literatur di atas. Eh, itu bukan karena aku rajin lho, itu semua adalah masukan dari mahasiswa-mahasiswa bimbinganku. Biasanya, semakin semangat aku membimbing, mereka akhirnya menjadi semakin pandai dariku.Hanya saja karena aku membimbing banyak mahasiswa, maka pengetahuanku lebih banyak dari mereka (saat itu). 😀

O ya, materi di atas adalah beberapa materi yang nanti mendukung bukuku tentang balok berlubang. Idenya, bahwa dari begitu banyak literatur maka akan aku saring menjadi saripati perencanaan pada bukuku tersebut. Setahu saya, sampai hari ini belum ada orang Indonesia yang telah menulis hal itu. Jadi kalau sampai hari ini belum ada juga yang mulai berinisitiatif menulisnya, maka seperti biasa bukuku akan menjadi yang pertama. Percaya nggak.

O ya ada masukan. Balok castellated itu hanya populer di Indonesia dan Eropa. Adapun di Jepang nggak populer, itu aku tahu dari Dr.-Eng. Hikaru Senda yang tempo hari adalah pakar dari Nippon Steel (sekarang sudah pindah perusahaan). Juga di Amerika, yang pada awalnya banyak yang tertarik untuk membahasnya (lihat Boyer dan Blodgett) tetapi karena tidak ekonomis, maka tidak populer.

Dari penelitian mahasiswaku (belum sempat dipublikasi) maka balok Castellated hanya cocok untuk sistem struktur yang didominasi oleh beban gravitasi, bukan oleh gempa. Penelitian oleh mahasiswaku, memakai program Abaqus, suatu portal yang memakai balok Castellated bisa saja didesain untuk tidak mengalami tekuk, tetapi yang kalah ternyata kolomnya. Agar terjadi sistem portal yang mengikuti kaidah strong column weak beam maka itu diperlukan kolom yang besar, dan itu tentunya tidak ekonomis lagi. Pemakaian balok castellated untuk portal bangunan rendah berisiko terjadi keruntuhan soft-storey atau keruntuhan tekuk pada balok castellated, jadi tidak disarankan.

Saya kira cukup ya. By the way, apakah anda tertarik untuk membaca buku tentang Balok Castellated yang akan aku tulis. Nanti di buku tersebut sekaligus aku akan membuatkan program komputer kecil (he, he, jangan lupa, selain sebagai seorang penulis, saya ini juga programmer lho. Itu penting agar anda ingat itu). Dengan demikian para pembaca dapat memakai program yang akan aku buat tersebut untuk perencananaan balok Castellated secara mudah dan tepat. Tertarik ?

Link menarik terkait Castellated Beam :

 

7 pemikiran pada “recomendasi untuk buku perancanaan balok castela

    1. Materi penelitian tentang Castellated sudah sampai pada tahap, prosedur perencanaan mengacu AISC 2010. Ini telah dibuat oleh mahasiswa bimbingan skripsi, sudah selesai. Dimana dalam proses pengujian telah dibandingkan dengan prosedur yang digunakan oleh BS (british standard) maupun Blodget. Selanjutnya ini perlu satu mahasiswa bimbingan skripsi untuk mengerjakan program komputer sekaligus dibandingkan dengan hasil desain dengan StaadPRO.

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s