Tidak terasa tinggal tiga (3) hari lagi kompetisi akbar mahasiswa teknik sipil se Indonesia akan segera berlangsung, yaitu Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI ke-6) dan Kontes Bangunan Gedung (KBGI ke-2). Acara tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 5-6-7 November 2010, bertempat di Politeknik Negeri Jakarta, kampus UI, Depok, Jawa Barat. Informasi lebih lanjut tentang kompetisi dapat dilihat di link berikut.
Acara tersebut akbar karena pesertanya adalah mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh politeknik / institut / universitas penyelenggara pendidikan teknik sipil di Indonesia, yang diundang langsung oleh Bapak Prof. Suryo Hapsoro Tri Utomo, selaku Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2K), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Jadi memang acara ini yang punya adalah DIKTI, adapun yang ditugasi untuk menyelenggarakannya adalah PNJ dibantu beberapa perwakilan dari PTN/PTS lain. Salah satu PTS yang dimaksud adalah UPH tempatku bekerja.
Adapun yang akan berlangsung besok, hanya diikuti oleh para peserta yang lolos dari seleksi proposal, yaitu para finalis. Adapun perinciannya adalah:
- Jembatan Baja, 8 Team
- Jembatan Kayu, 8 Team
- Jembatan Bentang Panjang, 8 Team
- Kontes Bangunan Gedung Indonesia , 9 Team
Jadi semuanya ada 33 team mahasiswa. O ya, pada tiap-tiap kategori perlombangaan hanya boleh diwakili oleh satu institusi. Jadi misalnya, di acara kompetisi Jembatan Baja maka akan ada 8 (delapan) institusi penyelenggaran pendidikan teknik sipil yang berbeda.
Dalam acara finalis ini, maka jembatan model yang telah direncanakan sesuai dengan proposal dahulu yang dievaluasi oleh para juri akan diimplementasikan dan diuji-bebankan. Nah karena ada pengujian aktual seperti itulah maka team mahasiswa finalis yang dapat diikut-sertakan menjadi terbatas sebagaimana di sampaikan di atas. Harapannya sih, agar kompetisi ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa teknik sipil mewujudkan ide-ide kreatif di bidang engineering secara nyata, menghasilkan suatu pengalaman yang dapat dijadikan link-and-match antara teori yang dipelajari dan fakta empiris yang diperolehnya.
Dalam acara koordinasi para juri jembatan yang diadakan tadi siang di lantai dua, kampus Politeknik Negeri Jakarta, yang dipimpin oleh Dr. Ir. Heru Purnomo ada hal-hal yang penting yang perlu digaris-bawahi oleh para juri dan juga tentunya para peserta (finalis), yaitu :
- Pastikan bahwa model jembatan yang dibuat (dilombakan) harus sama dengan gambar yang ada di buku proposal yang tempo hari digunakan panitia untuk evaluasi finalis. Siapkan gambar jembatan untuk dipasang pada site (tempat lomba) sehingga akan membantu juri ketika melakukan evaluasi.
- Pastikan bahwa berat jembatan model sesuai dengan buku petunjuk. Pada hari Jumat tanggal 5-11-2010 yaitu pada sesi presentasi akan diadakan juga sesi penimbangan.
- Kecuali jembatan model, maka alat bantu erection juga akan ditimbang. Perhatikan batasan berat maksimum yang diijinkan. Ini baru pertama dilakukan, karena biasanya yang diukur hanya berat jembatan modelnya saja.
- Ada baiknya para peserta telah melakukan latihan perakitan terlebih dahulu, karena sesi kali ini waktu perakitan bagi para peserta dibatasi. Juri tidak mau menunggu lebih lama lagi. Waktu perakitan yang diberikan oleh panitia lihat buku petunjukkan. Jika ternyata waktunya tidak cukup atau lebih lama dari yang ditentukan maka jembatan tidak akan diuji beban.
Itu kira-kira beberapa item penting yang perlu diperhatikan oleh para finalis.
Setelah rapat koordinasi maka para juri diajak berkeliling kampus PNJ untuk melihat alat uji beban yang akan digunakan nanti, yang mana digunakan teknologi dongkrak hidrolis dan alat ukur laser untuk displacement yang terjadi. Sebagaimana terlihat pada gambar berikut:
Gambar 1. Alat Uji Beban hidrolik khusus untuk KJI 2010
Semoga acara itu nantinya sukses dan menghasilkan kenangan yang indah bagi para mahasiswa dan dosen yang terlibat, baik peserta maupun panitianya. Semoga Tuhan berkenan.
Artikel lain yang terkait dengan kompetisi di atas adalah :
- finalis KJI-KBGI 2010 – 2 Agustus 2010
- KJI dan KBGI 2009 – 30 Oktober 2009
- pelaksanaan KJI-08 – 12 Agustus 2008
- Juara KJI 2006 – 6 Juni 2006
mesti, wajib dan kudu dateng nih KJI kali ini walaupun 2 tahun berturut-turut belum di-“takdirkan” untuk lolos jadi finalis tapi rasa ingin tahu tentang struktur jembatan belum hilang…hehe.
ditambah kali ini kalo ga salah juga ada KGBI yang kedua juga ya. pengen liat struktur bangunan kalo dikasih gaya lateral prilakunya gimana.
Pa Wiryanto datengkan kali ini? kalo ga salah tahun kemarin lebih memilih acara yang di Malaysia ya. hehe
Ditunggu Pak foto-fotonya dan analisa-analisa bapa di blog ini.
Sukses Teknik Sipil Indonesia.
SukaSuka
sdr Miftah,
Saya selalu tertarik dan ingin berpartisipasi dalam usaha-usaha yang bertujuan untuk pengembangan bidang teknik sipil di Indonesia. Acara seperti KJI dan KBGI adalah termasuk di dalamnya, jadi saya pasti mengusahakannya untuk datang. 🙂
SukaSuka
Semangat semangat gan…
SukaSuka
ALHAMDULILLAH TEAM BARAYA, JEMBATAN SANGKURIANG, dari UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI CIMAHI untuk katagori jembatan baja meraih posisi ke 3, itu merupakan moment yang tidak akan saya lupakan se umur hidup, karena kampus kami baru merasakan ajang bergengsi tersebut, dan langsung merasakan juara ke 3.
(OGAN, ketua team BARAYA)
SukaSuka
Pak belum ada up load juara kji dan kbgi 2010 ya ???
SukaSuka
selamat berjuang
SukaSuka
Ping-balik: laporan KJI ke-6 dan KBGI ke-2 2010 | The works of Wiryanto Dewobroto
salam kenal
SukaSuka