Pemahaman yang dihasilkan oleh pengajaran luhur dari tradisi atau perintah agama, yaitu menolong orang miskin, terlantar dan papa, ternyata bersifat universal. Itu tidak hanya berlaku di Indonesia tetapi juga di negara-negara lainnya.
Ada kejadian yang menarik di China, kasusnya hampir sama seperti yang terjadi di Jakarta dimana telah ditemukan uang jutaan di gerobak pengemis yang ternyata berpura-pura saja. Di China kasusnya bahkan lebih menarik lagi, yang urutan kejadiannya berhasil direkam oleh wartawan. Untuk itu dipersilahkan sendiri untuk melihatnya dalam rangkaian foto-foto berikut.
Kejadian ini direkam belum lama, semoga ini bukan berita yang pernah dibaca. Lihat bagaimana urutan foto berikut bercerita.
Gambar 1. Seorang wanita tua tergerak hatinya dengan memberi recehan ketika melihat ada seorang pengemis lumpuh terbaring di pinggir jalan di Xi’an provinsi Shaanxi, China. [Photo: hsw.cn]Gambar 2. Tidak sekedar memberi uang recehan, ternyata wanita tua itu tergerak juga untuk menolong lebih jauh sehingga mengajak wanita lain yang lebih muda untuk mewujudkan niatnya untuk menolong. Ternyata ini bukan awal baik bagi si pengemis itu sendiri.Gambar 3. Maksudnya sih baik, tetapi ternyata usaha untuk menolong itu menyebabkan ketahuan kalau kelumpuhan yang terlihat mula-mula tadi adalah palsu. Orang tua yang semua berbela rasa jadi kesal, menceramahinya habis-habisan.Gambar 4. Ternyata si pengemis ini tak tahu malu, ketika mengetahui yang menceramahi seorang tua, maka gantian si pengemis menantangnya sehingga menjadi pusat perhatian banyak orang. Lihatlah, setelah berdiri, ternyata badan si pengemis gagah tinggi besar. Si orang tua hanya melongo, dari kesal jadi ketakutan.Gambar 5. Merasa sudah ketahuan maka si pengemis sekarang tidak perlu berpura-pura lumpuh lagi bahkan dapat dengan santai merokok. Lihatlah recehan yang telah diterimanya dari orang-orang yang sebelumnya berbelas kasihan kepadanya.Gambar 6. Karena melihat si pengemis tidak punya malu dan bahkan melecehkannya maka penduduk yang melihat sebelumnya tidak terima, dipanggillah polisi.Gambar 7. Pengemis lumpuh palsu terlihat sedang digelandang oleh polisi di distrik Xi’an provinsi Shaanxi, China. [Photo: hsw.cn]
hahahaha..:))..:))
Trik-trik Nakal (Iseng) nya Manusia..hahaha..:))..:))..
Tujuannya cuma sederhana = Bisa Menikmati Hidup..
di pasar, di jalan, di kantor, di kelas,
atau dimana saja,
“trik-trik nakal (iseng) nya manusia ini” = bisa dilakukan kapan saja,
asal “Ruang dan Waktu” itu = Ada / Memungkinkan..
Terima Kasih nii, Pak Wiryanto – buat “Sharing yang Menarik” ini..
The Work of Wiryanto Dewobroto 
hahahaha..:))..:))
Trik-trik Nakal (Iseng) nya Manusia..hahaha..:))..:))..
Tujuannya cuma sederhana = Bisa Menikmati Hidup..
di pasar, di jalan, di kantor, di kelas,
atau dimana saja,
“trik-trik nakal (iseng) nya manusia ini” = bisa dilakukan kapan saja,
asal “Ruang dan Waktu” itu = Ada / Memungkinkan..
Terima Kasih nii, Pak Wiryanto – buat “Sharing yang Menarik” ini..
Salam Sukses buat Pak Wiryanto yaa..
SukaSuka
kalo ga salah, dijakarta ngasih uang ke pengemis didenda yah, bner ga sih ?
SukaSuka
salam kenal dari exbunderan
ternyata….mental mengemis ada diseluruh belahan dunia….ya….
lucu tapi mengesalkan…
SukaSuka
Wuah saya baru saja mengalami kejadian nyaris persis seperti ini, hanya bedanya saya kena omel anak kecil yang merasa saya tidak layak untuk menegurnya
http://nurme.wordpress.com/2013/12/12/sebuah-dilema/
SukaSuka
Salam kenal pak Wiryanto..!
terimakasih…tulisannya tentang kehidupan di China….
terima kasih, … sukses selalu pak !!!
SukaSuka
semoga bisa dijadiin pelajaran n diambil hikmahnya
SukaSuka