kompetisi jembatan (model) indonesia 4


Politeknik Negeri Jakarta, bersama-sama dengan DIKTI kembali menyelenggarakan kompetisi bagi mahasiswa-mahasiswi bidang teknik sipil untuk mengikuti lomba kompetensi di tingkat nasional dalam merancang dan merakit jembatan model BAJA dan KAYU.

Tertarik ?

Ikuti link berikut.

Bagi penyelenggara pendidikan teknik, khususnya teknik sipil, maka ini merupakan kesempatan yang baik sekali jika dapat mengirimkan wakil untuk mengikutinya. KJI merupakan suatu kompetisi yang telah diselenggarakan secara rutin setiap tahun, ini merupakan tahun yang ke empat. Maka tentunya keberadaannya telah menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.

Jika sebelumnya, pertandingan baru terasa pada saat perakitan jembatan model, tetapi dengan semakin dikenalnya kompetisi ini maka peminatnya menjadi semakin banyak, sehingga evaluasi di segi penyiapan proposal menjadi sesuatu yang tidak bisa disepelekan lagi. Ini tentu mengambil pelajaran kemarin, ketika team UPH gagal pada tingkat proposal, karena menyepelekan dan memfokuskan pada proses perakitannya.

Melihat kondisi seperti itu, tentu penyelenggaraan tahun ini akan semakin ramai, oleh karena itu gunakan kesempatan ini untuk promosi diri, atau benchmarking terhadap peserta lain. Menjadi pemenang atau tidak, maka anda akan tetap dapat pengalaman yang berharga. Yah, pengalaman berharga, apalagi kalau bisa saling bertemu muka di kompetisi tersebut. Bagaimanapun ini kompetisi bidang teknik sipil yang didanai oleh DIKTI.

Pesan untuk mahasiswaku di UPH. Ayo tunjukkan kompetensi kamu sekalian, jangan di kandang terus.

Tetapi sekarang hati-hati, lawan-lawan kamu sekarang telah belajar banyak, jangan sekali-sekali anggap enteng !

Meskipun kakak-kakak kelasmu pernah berjaya pada dua kompetisi awal. Tetapi belum tentu itu dapat kamu raih, kecuali kamu hadapi dengan serius dan persiapan yang matang !

18 pemikiran pada “kompetisi jembatan (model) indonesia 4

  1. reza

    pak wir yth, maaf yah numpang tuanya.
    Peraturannya kok bikin bingung yah.
    sudah direvisi kok tambah bingung.
    contonya Kayu , lebar jembatan 0,75m atau
    0,95m( gambar 5). Saya sudah kirim komentar
    tetapi dianggap sepele aja. Apakah saya yang salah baca. terima kasih

    Suka

  2. Dh,
    Benar pak, pada KJI3 tim dari Perguruan Tinggi kami STTNAS Yogyakarta berhasil mendapat undangan untuk ke Jakarta untuk jembatan Baja dan Kayu. Ya di sana kami mendapat banyak pengalaman, dengan berbekal pengalaman tersebut mhs/i di PT kami sangat antusias sekali menyambut KJI4 ini….dan insya-Alloh kami berkenan mengikutinya.

    Suka

  3. wir

    @Retno
    Wah salut untuk STTNAS Yogyakarta yang sudah mulai berkiprah ‘keluar’.

    Jika nanti lolos babak kualifikasi, ada baiknya untuk membuat model jembatan di Jakarta saja. Dari Jogja bawa desainnya saja, jika mengangkut barang dari Jogja mahal lho.

    Note : Ide ini juga baik untuk teman-teman luar kota yang lain, kecuali bawa kendaraan sendiri.

    Semoga sukses

    Suka

  4. Alhamdulilah tim kami sttnas yogyakarta untuk kategori jembatan baja pada kji 4 ini lolos.
    Untuk saran pak wir ttg buat jembatan di Jakarta, kami malah bingung musti buat di mana ? Kami tidak begitu mengenal lingkungan di Jakarta. Jadi mungkin kami nanti membuatnya di Jogya, yach berarti ada tambahan untuk ongkos angkut ke Jakarta.
    Gimana pak wir tim UPH untuk kji 4 ini ? Kita ketemu di Jakarta ?

    Wir’s responds: Wah syukurlah bu, dari Jogja bisa mewakili. Bisa berkiprah dengan teman-teman dari UI dan ITB, juga PNJ sendiri. Lawannya tangguh-tangguh lho. Persiapkan dengan baik.

    Sayang ini, anak didik saya pada ngumpet, yah mungkin memberi kesempatan yang lain dulu ya. Kalau ikut terus, nggak seru itu. He, he, tapi sayanya masih ikut terlibat juga koq, yah minimal masih bisa bikin liputan nantinya. Jangan lupa timnya pakai kostum yang khas, nanti kalau jadi juara dan dibikin foto akan ketahuan dari mana. Itu tulisan di spanduknya juga yang gede. 🙂

    Sukses deh, anak-anak jogja.

    Suka

  5. Kepada Yth.
    Pak Wir

    Dengan hormat,
    Maaf pak Wir kami terlambat membuka web pnj…btw terima kasih pak Wir atas masukannya…Wah kami bingung dengan saran pak wir…Untuk merealisasikan jembatannya saja kami bingung urusan dananya, apalagi untuk kostum, spanduk dan yang lain-lainnya…hee…hee…
    Pak saya permisi ya ??
    Ditempat kami STTNAS pada tanggal 19 Juli 2008 akan diselenggarakan SEMINAR NASIONAL RETII 3 (kebetulan saya Ketua Penyelenggaranya), saya bermaksud untuk menginformasikan kegiatan tersebut melalui halaman Bapak. Bagi rekan-rekan/sivitas akademika yang ingin ikut dapat membuka di web kami http://sttnas.ac.id
    Begitu saja pak wir, atas ijin, bantuan dan kerja sama pak Wir kami ucapkan terima kasih. Dan kamipun mengundang pak Wir untuk mengikuti kegiatan kami, jalan-jalan ke kota Gudek pak… Pak tolong diinformasikan kegiatan kami kepada rekan-rekan/kolega/sivitas akademika bapak….matur nuwun.
    O ya pak Wir kami beli buku Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan SAP 2000, tapi kog CD-nya tidak bisa dibuka ?? Kami harus bagaimana ya ??
    Mohon masukannya…

    Hormat kami,
    Retno – STTNAS Yogyakarta

    Suka

  6. oh ini blog pengarang buku sap versi 2000 itu yah, baru kemaren saya beli bukunya, belum habis dibaca eh malah ketemu blog penulisnya. wah terima kasih dah nerbitin bukunya pak, bukunya bagus, lengkap,..

    sipil 05, Universitas mercu buana

    Wir’s responds: Trims ya Hery udah beli bukunya. Kalau bagus dan lengkap, dipromosiin yang ke teman-teman di Mercubuana.
    Salam sejahtera semua.

    Suka

  7. Pricillia

    Kepada Yth.
    Pak Wiryanto

    Pak,,maaf saya mau tanya..
    Apakah pengumuman mengenai kriteria KJI tahun 2009 sudah ada?
    Saya adalah salah satu finalis KJI 2008 kategori jembatan kayu dari Universitas Kristen Maranatha, dan tertarik untuk mengikuti KJI di tahun ini.

    Trims,
    Gbu.

    Suka

  8. wir

    @Priscillia
    Bagus sekali anda tertarik dengan acara seperti itu. Berkompetisi sekaligus meningkatkan kompetensi. Mahasiswa di kampusku saja belum ada yang menanyakan hal tersebut, sejak dua kali ini tersingkir dari ajang lomba.

    Sampai saat ini belum ada kabar beritanya lagi. Nanti kalau ada pasti tak sebar via blog ini deh. Tetap terus dimonitor ya blog ini.

    Suka

  9. Pada tanggal 27 April 2009 PTS kami STTNAS Yogyakarta telah menerima Buku Panduan KJI ke-5.

    Pada tahun ini tidak hanya KJI saja yang diadakan, tapi KBGI ke-1. Jadi semakin banyak peluang untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional yang diadakan oleh DIKTI. Untuk KJI ke-5 kegiatan yang diadakan ada 3 macam yaitu : Jembatan Baja, Jembatan Kayu dan Model Jembatan Bentang Panjang (dgn masing-masing total jumlah tim yang direncanakan 8 tim). Sedangkan untuk KBGI ke-1 sejumlah 9 tim yang akan diseleksi.

    Mari kita ramaikan ajang kompetisi bergengsi ini, semuanya untuk kemajuan Indonesia. Mari kita berkompetisi pada ajang ini secara jujur dan sportif untuk semua lini …tentunya.

    Bravo KJI dan KBGI. Semoga bermanfaat, karena sampai hari ini kegiatan KJI dan KBGI belum ter-upload di internet…

    Wir’s responds: trims infonya bu.

    Suka

  10. Pada KJI-5 dan KBGI-1 Tahun 2009 alhamdulilah proposal kami Jurusan/Prodi Teknik Sipil STTNAS Yogyakarta diterima dan lolos lagi ke Jakarta…ini berarti kami harus buat model yang kami ajukan…he…he…masalah klasik pak, biasa masalah dana…
    Gimana dengan tim UPH, kemarin adakah proposal yang dikirimkan ?

    Suka

    1. wir

      Wah selamat deh bu Retno. Team ibu mewakili kota Yogyakarta lho. Saya melihat usaha ibu adalah suatu progress yang positip. Tentang dana, informasikan juga bahwa kegiatan ini juga bagus sebagai sarana promosi institusi anda. Katakan saja, bahwa team anda adalah 8 yang lolos dari 37 proposal yang masuk dari seluruh Indonesia. Khan hebat.

      Tentang UPH, sayang anak-anaknya kurang bersemangat. Kaderisasi dari kakak kelas kurang. 🙂

      Jadi sekarang yang aktif hanya dosennya aja, bukan sebagai peserta tapi jadi panitia (juri). Moga-moga tahun depan anak-anaknya mulai bersemangat lagi.

      Suka

  11. Wah berarti peningkatan tho pak dan insya-Alloh kita ketemu lagi ya pak…kalau jembatan dan gedung sttnas ada donaturnya…he…
    Tapi kami tetap berusaha pak, dengan bukti kami telah melakukan daftar ulang…berartikan ada lampu kuning…tinggal tunggu menjadi hijau…asal jangan jadi merahhhhh…….

    Suka

    1. wir

      kita ketemu lagi ya pak
      ya moga-moga, tapi waktunya ternyata bersamaan dengan APSEC-EACEF 2009 yang di Langkawi, Malaysia.

      Yah, kalau nggak ketemu besok, lain kali mungkin. Sukses ya bu.

      O ya, anda tahu nggak dengan Bapak Drs. RM. L. Sri Hardjono, katanya beliau adalah salah satu pendiri STTNAS Yogyakarta.

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s