Meskipun semua persyaratan untuk sidang terbuka sudah selesai, sehingga mestinya akhir tahun ini beres ! Tapi apa daya, jadwal acara di bulan November dan Desember di UNPAR sudah penuh. Oleh karena itu setelah dipilih waktu yang paling tidak beresiko, maka jadinya baru di awal bulan Januari tahun depan. Yah, bagaimanapun harus disyukuri, minimal ada bulan Desember, waktu untuk bagi-bagi undangan untuk ujian terbuka tersebut. 😉

O ya, karena waktu sidang ternyata tidak bisa hari Sabtu, sekarang di UNPAR hari Sabtu adalah hari libur, maka pihak pengelola minta sidang dilaksanakan pada hari kerja. Penggeseran hari juga bikin kacau rencana tentang siapa-siapa yang akan diundang. Jika hari Sabtu, maka ada rencana teman-teman profesi dulu akan diundang, khan libur, tetapi karena rencananya hari kerja, dan tempatnya di Bandung, padahal teman-teman sebagian besar di Jakarta, maka rencana tersebut terpaksa batal. Kalau begitu mau dijadikan reuni keluarga saja, beres. 😉

Jadi nggak ada publikasi ke luar ya pak ?

Lha itu dia. Rasanya perlu juga mewartakan hasil kerja riset disertasi yang telah dilakukan, nanti gelar doktornya dikira beli … 😦

Oleh karena itu ketika di UMS (Universitas Muhamadiyah Surakarta) mengadakan simposium nasional RAPI VII “teknologi ramah lingkungan dan hemat energi” maka kayaknya bisa juga dibuat suatu makalah yang sinkron, dimana pada makalah tersebut saya mau menceritakan tentang pemakaian simulasi numerik sehingga dapat diperoleh penghematan baik dari segi waktu dan biaya pelaksanaan penelitian orisinil. Ini khan sesuai banget bagi calon-calon peneliti dalam menghadapi suasan resesi seperti sekarang ini. Dollar naik, cuek aja. Gitu lho.

Simulasi numerik menghasilkan sautu sampel uji yang langsung jadi, dengan itu khan ada penghematan sehingga tentunya energi yang dipakai juga lebih sedikit (tidak mubasir), juga limbah yang dihasilkan lebih sedikit (ramah lingkungan). Kalau begitu makalahnya nanti khan tepat guna atau sesuai dengan tema simposium tersebut. Jadi makalah yang akan saya sampaikan khan mencari-cari karena memang sesuai dengan temanya, sekaligus mengenalkan hasil kerja saya ke kalangan luar. Itu khan seperti mengundang mereka hadir di sidang terbuka saya nanti, tanpa harus saya menyiapkan tempat dan terbitan khusus. win-win gitulah.

Bagi yang tertarik dengan makalah yang akan saya sampaikan, ini lho abstraknya:

Signifikasi Simulasi Numerik Berbasis Komputer pada Riset Orisinil
Studi Kasus : Sistem Sambungan Baru Pelat Tipis dengan Washer Khusus

Wiryanto Dewobroto¹, Paulus Kartawijaya² and Sahari Besari²

¹ Jurusan Teknik Sipil, Universitas Pelita Harapan, Jakarta
² Program Pascasarjana, Program Doktor Teknik Sipil, UNPAR, Bandung

Abstrak

Teknologi simulasi numerik analisa struktur relatif cukup maju, bahkan sampai ada anggapan kalau semua kasus dapat diselesaikan otomatis. Itu benar, tapi untuk kasus elastis-linier, sedangkan kasus inelastis-non-linier seperti perilaku keruntuhan, maka anggapan tersebut tidak selalu benar. Apalagi jika baru dan belum pernah ada sebelumnya, karena analisisnya tergantung mekanisme keruntuhan yang terjadi. Jika belum diketahui, maka hasilnya masih berupa hipotesis (dugaan) belaka, sehingga perlu validasi uji empiris. Meskipun hanya hipotesis, tetapi jika bisa dilakukan maka akan lebih baik dari sekedar mengandalkan logika dan nalar saja. Bagaimanapun juga, pada simulasi numerik ada data yang diolah secara aktif, sehingga akan ada hipotesis baru yang lain. Hasilnya, hipotesis yang diajukan akan lebih ‘lengkap dan matang’ lagi. Dengan demikian simulasi numerik merupakan media trial-and-error yang relatif murah dan tidak beresiko. Selanjutnya dapat dibuat sampel uji yang lebih efektif untuk ditindak-lanjuti secara empiris. Akhirnya setelah mekanisme keruntuhannya diketahui dengan baik dan pasti maka dapat dibuktikan bahwa teknologi simulasi numerik yang ada mampu dibandingkan dengan hasil uji eksperimental. Strategi tersebut berhasil diaplikasikan pada penelitian ‘sistem sambungan baru pelat tipis dengan washer khusus’ dimana keberadaan pemakaian simulasi numerik cukup signifikan, khususnya jika dikaitkan dengan kerangka waktu pelaksanaan.

Kata kunci: simulasi numerik; inelastis-non-linier, sistem sambungan baru, trial-and-error

Jika ada pembaca yang merencanakan hadir pada acara tersebut, dan tertarik dengan tema yang saya bikin, jangan lupa ya menghadirinya.