suasana launching Buku di Yogyakarta – 14 Nov 2015


Jadi penulis itu memang menyenangkan, banyak teman, banyak rejeki (bantuan). Seperti launching buku karya terbaru misalnya, banyak lho yang bersedia membantu. Ini bisa terjadi karena kedua belah mendapatkan keuntungan masing-masing, win-win solution sifatnya.

Pihak yang membantu launching akan mendapatkan keuntungan karena acaranya semakin meriah, minimal mendapatkan perhatian dari para pembaca, dan penulisnya sendiri tentunya juga senang karena tidak perlu repot-repot mengadakannya. Karena alasan itu pula, maka pihak penerbit, LUMINA Press, dengan senang hati memberi sumbangan beberapa buku terbitannya untuk dijadikan door-prize. Ini menjadi alasan peserta untuk hadir dan menunggu sampai selesai. Ke dua belah pihak senang. 😀

Konsep dengan latar belakang pemikiran seperti di atas dimanfaatkan dengan baik oleh adik-adik HMTS Universitas Negeri Yogyakarta. Ketika mereka mengadakan acara seminar akademik dan mengundang saya sebagai salah satu pemakalah, maka mereka menawarkan kesempatan itu untuk sekaligus launching bukuku yang terbaru berjudul Struktur Baja – Perilaku, Analisis dan Desain – AISC 2010. Ini poster acara yang dimaksud.

SEMNAS-SIPIL-UNY-2015_small

Bagaimanapun juga, ini adalah acaraku dengan UNY yang kedua kalinya. Pertama kali dulu kira-kira dua tahun lalu, bulannya November juga juga. Pada acara itu aku juga launching bukuku yang diterbitkan LUMINA Press pertama kalinya dulu.

Jadi untuk acara tanggal 14 November 2015 kemarin telah hadir tiga orang narasumber bidang keahlian rekayasa struktur di UNY. Karena itu bidang keahlianku, maka aku mengenal baik kedua narasumber lainnya, yaitu Bapak Suradjin Sutjipto (Universitas Trisakti, Jakarta), yang sering ketemu kalau pas ada acara di Puskim, Bandung. Narasumber satunya lagi adalah Bapak Andreas Triwiyono (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta), kalau ini aku kenal sekali sebagai kakak kelas ketika mahasiswa dahulu saat kuliah S1 di UGM.  Topik yang dibahas oleh kami bertiga adalah tentang SNI konstruksi baja yang baru. Ini sesuai permintaan penyelenggara.

Adanya kesempatan diundang jadi pembicara tamu seperti itu, aku gunakan dengan baik untuk mempromosikan buku-buku karyaku. Adalah suatu kebanggaan jika buku-buku karyaku tersebut bisa dibaca oleh para pakar lainnya. Jadi untuk itu, aku meminta khusus pihak LUMINA Press selaku penerbit untuk memberi hadiah kenangan kepada para pakar di acara seminar tersebut. Pemberiannya nanti melalui panitia secara resmi dalam acara yang sedang berlangsung, dengan demikian acaranya khan jadi ramai.

Untuk presentasi di acara tersebut, aku diminta untuk tampil paling buncit atau akhir, sesi setelah makan siang. Ini penting kata panitia, agar para peserta tidak pulang terlebih dahulu. Nah itu bisa aku lakukan karena pada sesi presentasiku akan diberikan door prize berupa buku terbitan LUMINA Press. Ini yang aku maksud sesuatu yang membuat acara jadi bertambah menarik. Jadi dengan biaya Rp 80K seperti tercantum pada poster acara, para peserta dapat makan siang, dan kalau beruntung dapat pula buku karanganku yang kalau beli seharga Rp 240K. Jadi siapa yang mau pulang dulu, khan sayang.

Dalam acara hari Sabtu 14 November 2015 kemarin. Hari ini, Selasa atau tiga hari kemudian pihak panitia telah bergerak cepat. Foto-foto dokumentasi pada acara tersebut telah dikirimkan kepadaku. Nah karena gerak cepat itulah, maka adalah kewajibanku untuk mengupload di blog ini, yaitu untuk menunjukkan bahwa acara yang diselenggarakan oleh UNY sukses berlangsung.

Menurut informasi, kapasitas ruang yang sekitar 200 orang, penuh terisi. Pada acara tersebut saya ketemu mahasiswa-mahasiswa peserta dari luar kampus UNY. Ada beberapa rombongan mahasiswa UNNES  yang pagi-pagi berangkat dari Semarang khusus menghadiri acara tersebut, ada dari UNS, ada dari UII. Mendapatkan informasi seperti itu, tentu aku senang. Tidak sia-sia aku datang jauh-jauh ke Jogja, ternyata sambutan dari para calon insinyur cukup meriah.

Untuk itu ada baiknya aku mulai upload dokumentasi foto yang aku dapatkan sebagai berikut :

pak-Andreas-1

pak-Andreas-2

pak-Andreas-3

Tiga foto di atas menampilkan Bapak Dr.-Ing Andreas Triwiyono, berkaca-mata, pakar struktur dari Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada, yang sedang beraksi. Foto terakhir ditutup ketika beliau menerima cindera mata berupa buku karyaku yang terakhir, Struktur Baja – Perilaku, Analisis dan Desain – AISC 2010. Semoga buku tersebut juga diperkenalkan di lingkungan Fakultas Teknik UGM. Semoga.

pak-Suradjin-1

pak-Suradjin-2

pak-Suradjin-3

Tiga dokumentasi berikutnya, adalah Bapak Suradjin Sutjipto (Universtas Trisakti) yang juga sekaligus ketua tim penyusun SNI baja yang terbaru. Pada akhir acara diberikan juga cindera-mata berupa buku karyaku. Semoga buku tersebut juga diperkenalkan di lingkungan beliau, di Universitas Trisakti, Jakarta.

Acara bertambah menarik lagi, karena tidak semuanya serius tetapi juga dimeriahkan oleh seniman-seniwati dari UNY. Menurut informasi yang klenengan dari Jurusan Bahasa Jawa, UNY. Wah menarik lho, maklum di Jakarta lama nggak melihat acara seperti ini.

_DSC0126_

DSC_0643_

IMG_0740_

Nah setelah acara-acara hiburan di atas, selanjutnya adalah acara makan siang. Tentang hal ini, karena aku dijemputnya pas waktu itu maka nggak sempat mencicipi hidangan yang disuguhkan. Maklum, karena nggak mau terburu-buru jadi makan siangnya di rumah bapak-ibu di Jogja dulu.

peserta-1

Acara setelah makan siang tinggal aku sendiri, tetapi nyata-nyatanya peserta seminar masih banyak. Maklum akan ada door-prize berupa buku. Jadi masih betah menunggu. 😀

peserta-2

Jika diperhatikan, pada foto di atas terlihat buku warna kuning. Itu materi seminar. Dari situ akan kelihatan siapa yang pakar dan sekaligus juga penulis, nah itu perbedaan yang nyata jika mengikuti seminar yang aku berikan. Nggak percaya, silahkan pinjam buku tersebut dari para peserta. Itu lho yang sebelah kanan bawah, buku di atas kursi itu.

Dengan suasana ruang yang penuh, tentu adalah suatu kehormatan jika materi yang dibawakan dapat didengar, dipikirkan dan untuk akhirnya mempengaruhi mereka untuk bertindak labih baik lagi. Ini gaya-gayaku ketika mengajar di acara tersebut.

pak_wiryanto-01

pak_wiryanto-02

pak_wiryanto-03Setiap kesempatan adalah untuk promosi. Lihat saja materi di atas, ada sampul bukuku yang aku bilang bersumber sama seperti SNI baja kita yang terbaru. Jika SNI itu disusun oleh tim, banyak pakar, adapun bukuku hanya aku saja penyusunnya. Hanya satu orang yang bikin, tetapi aku yakin nggak kalah dengan yang buat rombongan. Nggak percaya, buktikan saja.

pak_wiryanto-04Style ketika menjawab pertanyaan dari para peserta. Pada acara ini yang bertanya banyak, maklum panitia mensyaratkan bahwa untuk dapat buku harus aktif bertanya. Akhirnya ramai jadinya. Hanya saja waktunya terbatas, hanya pertanyaan yang bisa diuraikan.

pak_wiryanto-1

Setelah sesi pemaparan atau presentasi maka dilanjutkan pemberian cinderamata. Lumayan untuk nambah-nambah penuh ruang tamu. Minimal jadi kenang-kenangan bahwa pernah juga mengajar di luar kampus. Ini penting untuk menunjukkan bahwa mengajar adalah bagian kehidupannya, bukan karena sekedar makan gaji bulanan saja. Banyak lho, pengajar yang hanya dikenal oleh kampus yang menggajinya saja.

Setelah acara presentasi selesai, dilanjutkan dengan launching buku sebagai berikut.

launching-1

Nah ketika akan launching itu, aku dipinjami microphone tanpa tahu skenario apa yang harus aku lakukan. Panitia mengangguk-angguk ketika menyerahkan mic tersebut, nggak tahu aku artinya. Nah daripada bengong maka aku spontan saja bercerita atau pidato.

Pertama-tama aku mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman dan adik-adik mahasiswa di UNY karena aku diundang diacara mereka, sekaligus diberikan panggung khusus untuk launching buku karyaku. Ini tentu penting, karena sesi seperti ini di kampusku sendiri tidak aku dapat.

Selanjutnya aku bercerita tentang peranku sebagai penulis. Ini bahkan tidak aku bayangkan sebelumnya. Padahal menurutku menjadi penulis itu enak lho. Lalu aku bercerita, aku bisa bercerita didepan mereka itu adalah karena kemampuanku untuk menulis, bukan karena aku bergelar doktor atau dosen, bukan itu, tetapi karena karya tulisnya. Untuk itu jangan takut jadi penulis karena merasa tidak berbakat, karena akupun dulu ketika S1 maupun S2 kalau menulis itu bisa stress. Yang penting terjadi pencerahan dan merasa bahwa aku mau menulis, dan menulis. Mencoba dan berupaya, itu intinya.

launching-2

Launching yang dimaksud adalah memberikan tanda dihadapan publik, yaitu peserta seminar bahwa buku karya tulisnya telah selesai dicetak dan telah diedarkan.

Setelah sesi ini berakhir, maka adalah acara yang ditunggu-tunggu, yaitu pemberian door-prize. Prakteknya, nggak betul-betul door-prize, tetapi mengalihkan kepada para penanya aktif. Ini kira-kira teman-teman yang mendapatkan buku-buku karyaku.

pemberian-buku-1

pemberian-buku-5

Ini tentu sesi yang menarik, yang umumnya dilakukan oleh selebriti atau penulis buku, yaitu menorehkan tanda tangan kenang-kenangan. Semoga ini menginspirasi anak-anak muda untuk juga berkarya sepertiku.

foto-bersama-1

foto-bersama-2

foto-bersama-3

Panitia-Seminar_

Demikian kira-kira betapa meriahnya acara di Jogja tersebut. Moga-moga kampus di kota lain, juga tidak mau kalah. Semoga Tuhan berkenan memberkatinya.

7 pemikiran pada “suasana launching Buku di Yogyakarta – 14 Nov 2015

  1. Salam sejahtera Bapak.

    Terima kasih kami haturkan, atas kerjasama dan kesediaan Bapak mengisi acara tersebut.
    Semoga semakin Jaya dan Sukses selalu kedepannya.

    Kami berharap, dapat bekerja sama lagi dalam tema yang berbeda tentunya.

    Salam hangat dari Tokyo.

    Faqih Ma’arif

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s