Pernyataan bahwa “barang mahal itu indikasi mutu“, tentu akan lebih banyak yang setuju dibanding jika pernyataannya adalah “barang mahal itu indikasi indah” atau bisa juga “makanan mahal itu enak“.

Setuju atau tidak ?

Mestinya iya khan. Bahwa ada yang tidak setuju karena faktanya ada juga yang bermutu tetapi relatif murah : Itu tentu ada. Tetapi untuk mendapatkannya tentu tidak segampang kalau harga tidak dibatasi. Itulah alasannya mengapa dalam menyatakan hal di atas, saya memilih kata akan lebih banyak. Jadi kalaupun ada yang tidak setuju, maka itu adalah sah-sah saja, hanya saja saya yakin jumlahnya relatif sedikit.

Juga dari kalimat yang saya bandingkan di atas dapat diketahui bahwa kriteria mutu lebih bersifat objektif dibanding kriteria indah atau enak. Adapun yang terakhir bersifat subyektif, sangat tergantung person atau manusia yang menjalankan atau menggevaluasinya.

Karena mutu tidak banyak tergantung dari person atau manusia, maka sebenarnya kriteria mutu lebih banyak bisa dibuat daripada kriteria indah atau enak. Padahal sebenarnya dalam kriteria mutu itu kadang kriteria enak atau indah bisa masuk di dalamnya, yaitu selama hal itu bisa didefinisikan.

Oleh sebab itu dapat dipahami bahwa yang disebut mutu atau bermutu adalah jika sesuatu itu telah memenuhi kriteria-kriteria minimum yang telah disepakati dan telah didefinisikan secara baik sebelumnya. Itulah alasannya mengapa para insinyur harus menguasai isi code atau peraturan perencanaan yang berlaku, karena disanalah dapat dibaca definisi tentang apa-apa di bidang rekayasa yang telah disepakati dan diyakini bersama jika dilaksanakan akan menghasilkan produk konstruksi bermutu. Itu pula alasannya mengapa pada buku Struktur Baja yang aku buat, aku mencantumkan AISC 2010, yang mana itu adalah code terkini pada waktu buku itu aku tulis. Aku mencantumkan code itu dan bukan code SNI karena memang pada waktu ditulisnya SNI tersebut belum ada. Adapun kita semua tahu bahwa SNI baja terbaru adalah sekedar terjemahan dari code AISC 2010 tersebut.

Jadi buku yang aku tulis itu ingin menyatakan bahwa itulah buku struktur baja Indonesia paling terkini, paling up-dated yang tersedia dibanding lainnya. Saya ngomong paling, karena memang ada buktinya bahwa buku itu telah dibandingkan dengan buku-buku struktur baja berbahasa Indonesia lainnya. Bukti itu berupa screen shot pada situs dagang on-line BUKALAPAK. Itu juga bukti bahwa harga bukuku yang dijual secara resmi di LUMINA Press ternyata terlalu murah. Kelihatannya mereka beli, lalu jual lagi di situs on-line tersebut dengan harga yang lebih tinggi. .

Dari berbagai buku Struktur Baja yang pernah diterbitkan di Indonesia, terlihat bahwa buku Struktur Baja karanganku adalah yang paling mahal. Jika pakai definisi di atas, karena paling mahal, bisa juga disebutkan sebagai buku struktur baja paling bermutu.

Tidak hanya itu, buku karanganku yang bekaspun masih ada harganya.

Jika yang buku Struktur Baja warna merah paling atas adalah yang terbaru maka yang bekas adalah yang berwarna biru. Ini testimoni para pembaca pada buku tersebut.

Ini kelihatannya bukan karena buku struktur baja, bahkan buku karanganku tentang SAP2000 yang sudah kutulis lama tahun 2013-pun bahkan dijual lebih mahal lagi di Bukalapak. Memecahkan rekor harga bahkan lipat dua kali dari harga resminya di LUMINA Press.

Adanya data bahwa buku-buku karangaku semua berharga tinggi bisa juga menjadi indikasi bahwa buku-buku karanganku bermutu semua. 😀

Melihat fakta-fakta di atas, bahwa ternyata buku-buku karanganku laku dijual sangat mahal, aku hanya merasa prihatin saja. Maklum kalau tentang buku bermutu, rasanya tidak ada hal yang baru lagi. Mengapa begitu, karena memang untuk setiap tulisan yang kubuat, aku selalu membuatnya yang terbaik yang bisa aku lakukan, aku baca berulang kali dan memastikan itu baik adanya. Jadi dari diriku sendiri aku sadar bahwa tulisan atau karyaku ini adalah yang terbaik. Kalaupun ada orang lain, bilang tidak, nggak masalah, nggak usah baca. Gitu aja repot.

Buku-buku yang kutulis, tidak hanya bermutu dari segi isi. Itu pasti, kalau menulis hal-hal yang tidak bermutu, hoax misalnya, maka menurutku itu adalah pekerjaan sia-sia. Selain isi, tampilan luar buku harus kubat yang terbaik. Jadi kalau sekedar dibandingkan dengan tampilan buku-buku berbahasa Indonesia lain pada topik yang sama, seperti pada gambar di atas, maka dapat dipastikan buku karanganku adalah yang terbaik. Aku bahkan berharap bahwa buku karanganku tersebut sangat layak untuk dijadikan koleksi atau pajangan. Itu pula yang menjadi daya tarik buku tersebut kepada para sponsor untuk berpartisipasi. Informasi terkait sponsor akan mudah dicari, karena tercantum pada buku koleksi tersebut.

Terlepas dari rasa bangga karena buku karanganku di hargai mahal, tetapi disisi lain juga prihatin ternyata tidak semua yang memerlukan buku-buku tersebut telah mengenal blog-ku ini. Karena tidak tahu itulah maka mereka membeli mahal buku karyaku tersebut. Jadi mohon teman-teman bisa memberi tahu, bila tertarik memiliki buku-buku karanganku langsung saja ke http://lumina-press.com . Situs itu didedikasikan untuk memajang karyaku, dan melayani teman-teman pembaca jika ingin memiliki buku tersebut.

Harga bukuku jelas tidak semahal dari buku yang dijual di situs Bukalapak di atas. Bahkan bagi institusi pendidikan atau semacamnya yang ingin membeli banyak, dan ingin discount silahkan saja bikin surat permohonan ke aku agar dapat discount dari penerbitnya. Nggak banyak-banyak, tetapi lumayan. Maklum tujuan utama aku menulis buku-buku tersebut agar insinyur Indonesia dapat lebih maju.

Syallom Tuhan memberkati kita semua.