Seminar Internasional Konstruksi Kayu Modern di Jakarta


Ini benar deh, komunitas ahli kayu dengan basic ilmu teknik sipil Indonesia kelihatannya dilupakan atau tidak dianggap oleh pihak industri kayu. Mungkin juga ini akibat pihak asosiasi jurusan teknik sipil atau BMPTSSI tidak memandang sebelah mata pada mata kuliah kayu, sehingga menjadi tidak berkembang.

Bayangkan besok tanggal 12 Oktober 2017 di Jakarta akan ada seminar international mengenai produk kayu konstruksi modern. Pada acara tersebut diundang para pakar yang punya passion terhadap konstruksi kayu, ada arsitek dan ada juga ahli konstruksi kayu. Tahukah anda siapa yang mengisi posisi ahli konstruksi kayu tersebut. Saya berpikir, ini pasti orang IPB atau UGM atau juga Unpar. Eh ternyata bukan. Pakar konstruksi kayu yang diundang adalah dari Malaysia, yaitu Prof. Dr. Zakiah Ahmad.

Jujur saja, aku kaget. Ahlinya koq dari Malaysia. Gimana ini pakar-pakar Indonesia. Apakah tidak ada yang mempunyai kualifikasi yang lebih baik. Kalau ahlinya dari Jerman atau Jepang, kita-kita bisa memaklumi. Ini dari negara tetangga, yang kadangkala  dijadikan bahan pembicaraan ngrumpi di Facebook.  Merasa nggak keterima, bahwa ada orang Malaysia lebih ahli dari kita. << serius Mode ON >>

Nah untuk itu, seperti sebelumnya kalau mengevaluasi kepakaran seseorang, aku mencoba melihat publikasi beliau. Apakah memang benar berkualifiasi untuk didengar. Cara ini juga digunakan untuk melihat kepakaran seseorang di Indonesia sehingga layak diangkat menjadi Profesor, yaitu melihat publikasinya di Scopus.

Ternyata, banyak juga publikasi beliau tentang konstruksi kayu. Ini screen shot-nya.

zakiah-ahmad

Woo, kalau melihat jejak publikasi riset beliau, maka ini memang pakar kayu betulan. Penasaran, . . . maka saya mencoba mencari tahu dan membandingkannya dengan pakar kayu teman-teman teknik sipil Indonesia. Saya mencoba mengintip jejak kepakaran teman dari PTN tertua di Jawa, yang juga terkenal dengan riset-risetnya tentang kayu, bahkan dari sana sudah banyak menelurkan doktor-doktor kayu tersebar di Indonesia. Ternyata jumlah publikasi teman pakar Indonesia di scopus tersebut masih jauh di bawah pakar dari Malaysia tersebut. Bisa anda bayangkan bukan, jika dari top-nya saja masih kalah, lalu bagaimana dengan kondisi kepakaran ilmu struktur kayu di kampus lainnya. Pasti akan lebih memprihatinkan. 😦

Note : tentang ini, aku jadi ingat kata owner industri kayu kualitas import yang pernah berkunjung ke UPH, bahwa kita (kata beliau) nggak punya orang yang menggeluti kayu secara serius. Pada waktu itu aku mikir, lalu gimana itu teman-teman kenalanku yang dikampusnya diandalkan sebagai pakar kayu. Koq orang-orang industri tidak mengenal mereka . 😦

Jadi bagi anak-anak muda yang masih ragu akan prospek kayu modern dan ingin tahu apa yang sekarang ini sedang berlangsung di dunia, ada baiknya datang ke seminar. Jangan puas mendengar kabar dari kampus kita. Maklum, kita ini ketinggalan banget lho. Riset kayu yang sedang berlangsung di dunia kampus sebagian besar hanya untuk memenuhi persyaratan akademis belaka. He, he, . . . .tempatku juga gitu juga. Maklum bahan material risetnya relatif murah dan alat-alat ujinya nggak perlu kapasitas tinggi seperti beton atau baja. Jadi murah juga. 😀

Ini info lengkap seminar international dan juga siapa-siapa yang akan bicara.

P1a

P1b

P2

P3

P4

P5

Menarik sekali kelihatannya event tersebut. Tetapi karena diarahkan untuk trading, maka yang dibicarakan tentunya adalah keunggulan atau keuntungan konstruksi kayu modern dari segi bisnis. Teknis detail tentunya tidak disiapkan, jadi aku menugaskan mahasiswa bimbingan tesis saja untuk datang, yaitu untuk menambah motivasi. Aku di kampus saja mengerjakan tugas lain yang menumpuk. Maklum dikasih info tetapi nggak dikasih undangan (yang harus membayar). 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s