pentingnya komunikasi


Melihat judulnya (“pentingnya komunikasi”), maka orang-orang berlatar belakang teknik telkom atau fisip tentu akan berbinar-binar. Senang, tapi bisa juga heran, mengapa di blog seseorang berlatar belakang teknik sipil mengatakan demikian. Mestinya (yang tidak membuat heran) adalah jika mengatakan bahwa ilmu teknik sipil adalah yang paling penting.

Kalau soal ilmu teknik sipil itu penting. Jelas, nggak perlu diungkapkan lagi. Bahkan sebenarnya kalau mau jujur, masyarakat seharusnya mensyukuri bahwa ada orang-orang yang berkutat dan mengembangkan ilmu teknik sipil, karena merekalah maka mereka dapat menyebrangi sungai dengan aman melalui jembatan yang kuat dan kokoh, yang menjamin keamanan. Dapat membaca dengan terang karena ada supply listrik dari bendungan Jatiluhur. Itu khan salah satu pekerjaan dan hasil perencanaan orang-orang berlatar teknik sipil. Betul khan.

Tetapi jika diresapi lebih mendalam, keberadaan orang-orang berlatar belakang teknik sipil terkesan kalah glamour dibanding, misalnya orang-orang politikus,  yang bahkan nantinya banyak yang terlibat pada masalah korupsi. Juga kalah dengan arsitek, lihat saja ada gedung tinggi dan kuat menjulang ke langit, yang dikenal masyarakat adalah arsitek dan bahkan tidak diketahui siapa perencana strukturnya.

Kenapa bisa begitu.

Padahal kalau melihat penelitian atau makalah yang mereka bikin, betapa dahyatnya yang mereka lakukan. Analisisnya saja selalu pakai program non-linier, volume proyeknya juga bertrilyun-trilyun rupiah besarnya. Pokoknya ada beberapa juga yang kecipratan nilai itu. Tapi siapakah mereka. Yah biasanya, hanya engineer yang terlibat proyek besar sehingga bisa kelihatan menonjol karena keberadaan proyek tersebut, atau karena kendaraannya besar (mewah) sehingga kelihatan beda. Tapi adakah engineer yang dikenal akan pikiran-pikiran yang mencerahkan. Kalaupun ada pastilah hanya beberapa atau dapat dihitung dengan jari.

Apakah itu berarti mereka-mereka itu tidak mempunyai pikiran yang mencerahkan.

Pasti ada, tetapi pikiran-pikiran yang mencerahkan itu hanya dikenal oleh orang-orang sekelilingnya saja. Terbatas. Karena mereka mempunyai pikiran-pikiran seperti itulah maka mereka survive. Itu pula yang membuktikan, mengapa di satu sisi, di Indonesia ini ada yang bisa mengatasi lalu-lintas dengan naik helikopter, tetapi ada pula yang sampai bela-belain naik di atap kereta. Tidak setiap orang dapat memahami pikiran-pikiran yang luar biasa tersebut. Atau bisa juga terdapat orang-orang dengan pikiran mencerahkan tetapi belum terlihat apa gunanya mempunyai pikiran-pikiran seperti itu. Kenapa ?

Inilah mungkin yang perlu aku bahas dan akan aku sampaikan sekaligus dalam tema seminar (kuliah umum) nanti di bulan Mei tersebut. Jadi ketika berbicara atau berbincang tentang rekayasa gedung tinggi maka aku selipkan juga fakta atau pemahaman bahwa itu semua (gedung tinggi dan lainnya itu) dapat terwujud jika dibekali dengan kemampuan komunikasi

Apakah itu penting pak, bagi orang teknik yang penting khan matematik dan komputer, teliti dan tekun, serta kemampuan kerja keras. 

Tidak salah. Itu adalah prasarat dasar agar menjadi orang teknik yang dapat diandalkan (mendapat pekerjaan bagus dan hidup). Tetapi tidak cukup untuk sarana menjadi “besar”. Jika ingin menjadi seperti itu, istimewa maka kemampuan komunikasi adalah mutlak. Komunikasi adalah faktor pengali atau bahkan kuadrat agar menjadi besar.

Jadi kalau begitu materi presentasinya berupa retorika, wah itu khan biasanya  yang makai politikus !

Nggak juga, ilmiah koq ini.  Nah daripada berprasangka yang tidak-tidak maka akan aku tampilkan Daftar Isi dari materi tersebut, sbb:

.

4 pemikiran pada “pentingnya komunikasi

  1. r-son

    Dear Sir,
    waahhhhh…..kesannya dari daftar isi ini aja udah BERBOBOT, futuristik juga keren ….. materi ini bakal di-upload di blog ini juga gak Sir ?? dari daftar isinya aja udah bikin “ngiler” …. seriously !!! yummyyyyyy ….. 🙂 ….

    90 pages ???? woooowwwwww…..!!! Bakalan puas nih kalo bisa membaca isinya secara lengkap ….

    Regards

    R-Son

    Suka

  2. Ping-balik: Rabu 9 Mei 2012 di UAJY – Yogyakarta | The works of Wiryanto Dewobroto

  3. Ping-balik: pentingnya komunikasi | Wood Flooring - Parquet Lantai Kayu Terbaik

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s