Sejak pertama kalinya teori Euler dikemukakan (1744) sampai dipublikasikannya AISC (2010), atau sekitar 266 tahun, maka selama itu pula telah muncul berbagai teori tentang kolom, yang diuji dan akhirnya banyak pula yang berguguran. Jadi ketika konsep panjang efektif kolom selalu dipakai untuk melengkapi teori tentang kolom tersebut, itu menunjukkan bahwa konsep tersebut tentu suatu yang luar biasa. Sebagai suatu teori yang terbukti tangguh tetapi herannya baru pada AISC (2010) diberi nama “Effectif Length Method” (ELM). Itupun terpaksa diberikan karena untuk membedakan dengan “Direct Analysis Method” (DAM) yang dijadikan unggulan baru setelah selama hampir tiga abad cara perencanaan struktur baja secara rasional dikenal oleh para insinyur.

Oleh sebab itu sebelum ELM ditinggalkan atau bahkan dilupakan, maka perlu dipelajari terlebih dahulu secara mendalam : apa keunggulan dan kekurangan metode tersebut, khususnya ketika tersedia teknologi komputer, sehingga dapat beralih ke DAM secara mantap dan tidak ada penyesalan agar kedepannya dapat diperoleh sesuatu yang lebih baik dari perencanaan struktur baja selama ini.

.

.

.

Koq kosong sih pak, mana lanjutannya ?

Tertarik ya, untuk itu silahkan datang ke Seminar sehari di UK-Petra, Surabaya. Itu tadi serpihan sebagian dari tulisan makalahku di halaman 22. Seperti biasa, setiap makalahku adalah “baru” dan belum pernah rasanya ditulis orang Indonesia lainnya. Bahkan tidak heran, kalau dari tempat itu maka materi perkuliahan baja di Indonesia akan diperbarui. Karena jika tidak, maka pastilah pengajarnya akan disebut “ketinggalan jaman“. 😀

Informasi lengkap silahkan klik link berikut :

5 tanggapan untuk “Panjang Efektif Kolom”

  1. Dadi Itu Aku Avatar
    Dadi Itu Aku

    Pengen banget pergi, Pak. Mudah mudahan saya sdg tdk ada urusan pd tgl tsb, mumpung d Sby

    Suka

    1. wir Avatar
      wir

      Semoga dik, ditunggu. Senang saya mendengarnya.

      Suka

  2. bangunan ambruk, bagaimana itu ? | The works of Wiryanto Dewobroto Avatar
  3. jl.mandala Avatar

    makasih infonya gan..

    Suka

Tinggalkan Balasan ke cuplikan dari buku Struktur Baja yang akan terbit | The works of Wiryanto Dewobroto Batalkan balasan

I’m Wiryanto Dewobroto

Seseorang yang mendalami ilmu teknik sipil, khususnya rekayasa struktur. Aktif sebagai guru besar sejak 2019 dari salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Juga aktif sebagai pakar di PUPR khususnya di Komite Keselamatan Konstruksi sejak 2018. Hobby menulis semenjak awal studi S3. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan dan bisa diperoleh di http://lumina-press.com