Tidak terasa waktu cepat berlalu, bulan November – Desember ini banyak sekali acara. Rencana acara tersebut ada di beberapa kota, yaitu mulai dari Yogyakarta, Bandung, Medan dan Jakarta. Waktu paling dekat ini, yaitu Sabtu, tanggal 14 November 2015 diundang di kota Yogyakarta, tepatnya di Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Ini merupakan undangan institusi tersebut yang kedua kalinya. Dua tahun lalu juga sekaligus launching buku terbitan Lumina Press yang pertama. Sekarang ini juga diundang untuk memberikan kuliah sekaligus untuk launching buku Struktur Baja. Tentu saja, tawaran tersebut langsung aku sambut gembira. Maklum bukan seorang pejabat, dokunya terbatas sehingga kalau launching buku numpang di acara teman-teman yang punya acara dan mau direpotin. Harapannya sih agar acaranya bertambah meriah, dan sayanya juga senang. Itu namanya win-win solution.
Yah seperti biasa, meskipun keahliannya adalah seorang Structural Engineer atau tukang insinyur tetapi karena pada tubuh yang sama mengalir juga darah seorang penulis (He, he lebay banget ya), maka untuk presentasi ini aku siapkan juga paper tertulis setebal 30 halaman. Ini lebih sedikit dari materi yang pernah aku berikan di kampus itu, yang sampai setebal 90 halaman.
Judul materi yang aku sampaikan adalah sebagai berikut.
Nah cukup jelas khan. Materi tersebut sangat cocok disampaikan kepada para penggiat bidang konstruksi khususnya yang terlibat dengan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi baja. Akan dibahas banyak hal terkait dengan Peraturan Perencanaan Struktur Baja yang terbaru SNI 1729:2015 khususnya tentang mengapa kita (para insinyur dan calon insinyur) perlu memahami code atau standard. Apa bedanya dengan code struktur yang lain. Sampai juga tentang hal yang baru dari code tersebut yang harus diketahui.
Ini penting, karena pada code yang baru tersebut, yang nyata-nyata hanya berupa adopsi indentik dengan cara menerjemahkan dari AISC (2010) , ternyata bukan sekedar code yang lebih baru. Maklum, code AISC (2010) adalah code perencanaan struktur baja yang prosedur perencanaan utamanya sudah beralih ke metode berbasis komputer, Direct Analysis Method (DAM). Jelas ada hal-hal yang secara prinsip tidak sama dengan code baja selama ini, yang pada code tersebut diberi nama baru yaitu Efective Length Method (ELM).
Bayangkan cara perencanaan baja yang lama dipisahkan dan dikelompokkan dengan nama baru, yaitu ELM. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa ahli baja yang sekedar mengandalkan pengalaman dan minim membaca perkembangan terbaru, pasti belum mengetahui. Jadi penting dong hadir dan mendengarkan paparan hal tersebut di acara ini.
Dengan hadir di acara tersebut, minimal tahu, apa kelebihan cara perencanaan pada code baru tersebut, dan kapan masih boleh pakai materi code lama. Maklum, memang materi DAM tidak seluruhnya berubah dari materi lama. Jadi dengan mengetahui hal itu, maka diharapkan materi lama masih bisa dipakai dengan benar.
Materi code yang baru juga akan memicu pergantian kurikulum, jika tidak mau dikatakan tidak up-to-dated. Jadi bagi para guru atau dosen Struktur Baja maka menghadiri pertemuan ini juga penting. Minimal tahu akan perkembangan baru.
Dalam acara tersebut juga dihadirkan pak Suradjin yang sekaligus ketua penyusun SNI Baja. Saya memang bukan anggota penyusun code SNI, hanya saja terkait itu saya telah bekerja paralel dalam menginterprestasikan AISC 360 (2010) yang merupakan materi asli code yang akan diterjemahkan. Karena bersumber pada materi yang sama (AISC 2010) maka tentu saja buku karangan saya, yaitu Struktur Baja – Perilaku, Analisis dan Desain – AISC 2010. Dapat dipakai sebagai buku awal untuk memahami isi peraturan yang baru tersebut. Itu bisa dilakukan karena buku karangan saya, adalah buku pertama yang berbahasa Indonesia yang mengacu pada AISC (2010) yang adalah identik dengan SNI 1729:2015.
Jadi sekali lagi, teman-teman yang tertarik pada tema struktur baja maka event di atas adalah tepat. Pada acara tersebut teman saya, mas Faqih Ma’arif dan wakilnya di UNY, yang selama ini membantu penjualan buku di Jogja (lihat tepi kanan blog saya yang memuat informasi tentang ini) juga sekaligus akan membuka stand. Ini info panitia lho. Nanti pihak LUMINA Press akan saya minta untuk turut serta memeriahkan acara tersebut dengan memberikan door-prize berupa buku dan tas ke panitia. He, he membantu promosi penerbit.
Lho pak Wir ini khan penulis bukan orator. Jadi lebih enak baca tulisan Bapak daripada mendengar paparan langsung. Betul khan pak !
Nggak juga dik. Ngomong di depan orang banyak tentang banyak hal, memang bukan keahlian saya. Tetapi kalau ngomong dengan apa-apa yang saya tulis (tekuni) nah hayo. Acara-acara seperti ini, bagi saya adalah untuk penyegaran, mencari inspirasi baru dan jaringan pertemanan. Sisi lain juga karena saya seorang guru, maka bagi adik-adik yang punya cita-cita seperti saya, dapat turut belajar, . . . . bisa memberi inspirasi gitu lho. Maklum untuk menjadi seorang penulis, maka yang diperlukan adalah dukungan, inspirasi dan kebebasan berpikir, serta yang paling penting pencerahan. Ini perlu saya sampaikan, karena itu juga terjadi pada diri saya, ketika saya tercerahkan oleh terbitnya buku pertama, yang sebenarnya waktu itu adalah tugas yang diberikan Prof Reineck (Universitas Stuttgart, Jerman) dan ketika dapat diterbitkan kemudian ada perasaan “yah, saya ternyata bisa menulis buku“, maka selanjutnya buku-buku berikutnya meluncur dengan lancarnya. Tertarik, . . . datang saja.
Jika bicara tentang buku. Wah ini bisa menarik, maklum kadang keinginan menulis buku lebih gencar dari pada menulis jurnal international, ini sih persyaratan jadi profesor. Dari sisi ke profesoran maka buku kalah dengan jurnal tadi. Tapi kalau terkait popularitas maka buku lebih efektif dari jurnal. Godaan itu yang mungkin menunda aku belum jadi profesor. He, he . . . (ngeles mode ON).
Saat ini buku Struktur Baja mulai menipis. Jadi siap-siap lagi untuk dicetak ulang. Tentang hal itu, belum ada rencana untuk mengubah materinya, kalaupun ada hanya sekedar memperbaiki kesalahan typo maupun ketidak-telitian yang ada. Menurutku, buku Struktur Baja yang ada sudah cukup bagus. Nanti baru kalau ada penulis lain yang membuat buku serupa dengan bobot yang mendekati atau lebih baik, maka baru dipikirin untuk di up-to-dated khan lagi.
Jadi belum ada rencana buku yang baru lagi ya pak ?
O ya bukan begitu. Kalau buku baru mah sudah ada rencana. Jika anda telah membaca buku Struktur Baja yang sekarang, yang tebalnya hampir 760 halaman. Berbobot (berat) sekali khan. Bandingkan dengan SNI 1729:2015 yang terbaru, hanya terdiri dari 289 halaman saja.
Nah dengan bobot seperti itu, ternyata dalam buku saya belum membahas tentang Struktur Baja Tahan Gempa, belum membahas tentang Balok Komposit, belum membahas tentang Balok Castellated, dan banyak lagi. Itu juga berarti masih banyak buku dengan judul lain tentang struktur baja yang dapat dibuat. Bisa dibayangkan nggak sih, padahal yang namanya buku baja berbahasa Indonesia yang dicetak, jumlahnya sangat terbatas.
Tentang judul-judul buku baru yang sedang dalam rencana penulisanku adalah :
- Belajar Cepat SAP2000 : materinya sedang diolah, dengan argumetansi bahwa bukuku tentang SAP2000 yang lama adalah didasarkan pada program SAP2000 ver 7.4 (Saat ini sudah sampai ver 17). Nah jadi banyak gap yang terjadi dalam pengoperasiannya. Oleh sebab itu pada buku tersebut akan dibahas materi baru, memakai versi SAP2000 yang lebih baru pula, dalam hal ini adalah SAP2000 versi 15. Pada buku tersebut akan dibahas secara lebih praktis, yaitu melalui contoh yang dikerjakan. Saat ini materinya sedang diuji-cobakan pada mahasiswa pada mata kuliah Komputer Rekayasa Struktur (2 sks). Dalam hal ini telah dicobakan elemen garis dan elemen bidang.
- Struktur Komposit Baja dan Beton mengacu AISC 2010. Tempo hari materi tentang komposit belum ditulis pada buku. Itu memang disengaja karena ketika mempelajari tentang analisis dan desain struktur komposit ternyata materinya cukup banyak. Jadi kalau itu juga turut dimasukkan maka bisa tebal sekali. Ya sudah, rencananya sih akan dibuatkan buku tersendiri. Buku yang aku tulis ini nantinya mengacu pada Chapter I. DESIGN OF COMPOSITE MEMBERS (AISC 360 – 2010). Oleh sebab itu dalam membahas tentang struktur komposit tidak terbatas pada balok, tetapi juga kolom. Baik kolom yang ditanam pada beton (Encased Composite Members) atau pipa baja yang diisi beton (Filled Composite Members). Setelah mempelajari materi pada Chapter I tersebut, dimana ada dua cara perencanaan yang tersedia, yaitu [1] Plastic Stress Distribution Method, dan [2] Strain Compatibility Method. Ada dua cara lho. Kalau aku pelajari buku-buku struktur baja yang ada, baik yang berbahasa Inggris maupun yang berbahasa Indonesia, maka untuk perencanaan elemen komposit yang digunakan, umumnya hanya satu cara yang detail dibahas, yaitu plastic stress distribution method. Aku belum pernah membaca, khususnya yang berbahasa Indonesia yang memakai cara kedua atau Strain Compatibility Method. Bayangkan, Indonesia sudah merdeka 50 tahun lebih, buku yang seperti itu saja ternyata belum ada. Nah di bukuku itu nanti, hal itu akan aku bahas secara detail. Maklum aku pernah menulis buku pemrograman komputer, yaitu “Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan Visual Basic 6.0″, terbit tahun 2005. Pada buku tersebut aku telah membuat program kolom komposit dengan cara Strain Compatibility Method. Jadi rencana ini tidak sekedar angan-angan, pokoknya jika kesehatan masih dianugrahkan oleh yang di atas, maka buku tersebut pasti jadi. Saat ini status penulisannya adalah telah berhasil mengumpulkan buku-buku yang terkait struktur komposit. Kalau mau tahu, inilah buku-buku yang telah terkumpul dan siap dibaca (selain AISC tentunya) adalah :
- Standard for the Structural Design of Composite Slabs – ANSI/ASCE 3-91 & Standard Practice for Construction and Inspection of Composite Slabs – ANSI/ASCE 9-91 , by American Society of Civil Engineers (105 halaman).
- Deric and Bradford.(1995). “COMPOSITE STEEL AND CONCRETE STRUCTURAL MEMBERS – Fundamental Behaviour, Pergamon (564 halaman)
- Roberto T. Leon (2008). Proceedings Conference – Composite Construction in Steel and Concrete VI, sponsor by The Structural Engineering Institute (SEI) of ASCE (803 halaman)
- SCI.(1998).Joints in Steel Construction Composite Connections, Published by The Steel Construction Institute (102 halaman)
- R.P. JOHNSON.(2004).Composite Structures of Steel and Concrete – Beams, slabs, columns, and frames for buildings, Third Edition, Blackwell Scientific Publications (247 halaman)
- Dujmović / Androić / Lukačević.(2015). Composite Structures according to Eurocode 4 – Worked Example, Ernst & Sohn
- Roger P. Johnson.(2012).DESIGNERS’ GUIDE TO EUROCODE 4: DESIGN OF COMPOSITE STEEL AND CONCRETE STRUCTURES – EN 1994-1-1, Second edition, Thomas Telford Limited
- Balok Castellated – Analisis dan Desain. Materi ini sudah dibantu pelajari oleh dua mahasiswa di level S1 dan satu mahasiswa di level S2. Sudah dipahami peta situasi yang perlu dipelajari, yaitu mulai dari Boyer, Blodgett, BS Standard dan akhirnya pada program StaadPro. Ini juga kelihatannya tinggal nunggu waktu. Adapun referensi yang telah aku kumpulkan adalah sebagai berikut :
- J. P. BOYER.(1964).”Castellated Beams—New Developments”, AISC ENGINEERING JOURNAL
- P.R. Knowles.(). “Design of castellated beams for use with BS 5950 and BS 449”, Constrado
- D. Kerdal* and D. A. Nethercott.(1984). “Failure Modes for Castellated Beams”,J. Construct. Steel Research 4 ( 1984 ) 295-315
- R.M. Lawson.(1987). “Design for openings in the webs of composite beams”, Construction Industry Research and Information Association, London
- David Darwin.(1990).”Steel Design Guide Series 2 – Steel and Composite Beams with Web Openings”, American Institute of Steel Construction, Inc.
- Omer W. Blodgett.(1991).”Design of Welded Structures, 4th Printing”, The James F. Lincoln Arc Welding Foundation, Cleveland
- Richard Redwood and Sevak Demirdjian.(1998). “Castellated Beam Web Buckling in Shear”, Journal of Structural Engineering ASCE
- BS 5950-1.(2000).Structural use of steelwork in building — Part 1: Code of practice for design — Rolled and welded sections, British Standard. Pada code BS masalah castellated dibahas, adapun di AISC tidak disentuh.
- RM Lawson and SJ Hick.(2011). ” Design of Composite Beams with Large Web Opening – In Accordance with Eurocodes and the UK National Annexes”,The Steel Construction Institutes, 136 halaman
- Buku tentang Struktur Baja Tahan Gempa kelihatannya paling akhir, maklum sangat luas (berat). Jadi sambil membuat ekspertise materi di atas, maka harapannya semakin matang ilmu tentang struktur baja. Baru setelah itu siap ditulis.
Wah sorry ya, koq jadi ngomongin rencana judul buku yang siap ditulis. Tapi emang sih, ini adalah caraku untuk memancing ide agar tulisan yang dibuat lebih berbobot lagi. Jadi bagi yang mempelajari topik-topik di atas, tukar pikiran yok di Jogja. Ingat hari Sabtu, tanggal 14 November 2015 ini.
Ditunggu. 😀
Selamat datang di Jogja Pak Wiryanto,
Semoga seluruh rangkaian acara yang sudah direncanakan berjalan dengan lancar.
🙂
SukaSuka