Kemarin menerima WA dari seorang anak muda yang sedang studi doktoral. Untuk menambah inspirasi ingin membaca disertasiku. Terkesan oleh semangat dan pertemanan yang lama, aku tanggapi dengan mengirim softcopynya via cloud. Semoga bisa bermanfaat. Jika banyak anak muda seperti itu, tentunya bangsa ini akan semakin maju. Semoga.

Untuk bisa selalu menginspirasi tentunya harus banyak berbagi informasi, agar bisa “dibaca” oleh yang lain. Tentu informasinya perlu dipilih-pilih, harus hati-hati. Jangan sampai maksudnya baik, tetapi berdampak buruk. Informasi pengukuhan Guru Besar (GB) tentu menarik untuk dibagi. Siapa tahu menginspirasi dosen muda untuk mulai memikirkannya. Untuk dokumentasi foto lengkap sudah bisa dibaca di thread berikut:

• berkah di tahun 2020 – 29 Desember 2020

Thread tersebut baru ditulis setahun setelah acara berlangsung (Senin, 4 November 2019). Tidak ada kata terlambat, aku menunggu waktu yang tepat saja. Alasan tentang itu aku jelaskan secara detail di thread tersebut. Selanjutnya, ketika membuka-buka album digital di-cloud, ada beberapa video terkait pengukuhan GB tersebut. Iseng-iseng aku melihatnya lagi, dan tidak terasa meneteskan air mataku, terharu. Acaranya ternyata begitu akbar, khusus untuk mengukuhkan diriku saja, satu profesor UPH. Ini tentu sangat istimewa pada kondisi seperti sekarang ini, yang mana orang banyak dilarang berkumpul. Tidak hanya itu saja, banyak penyelenggaraan acara serupa yang merupakan gabungan dari beberapa Profesor sekaligus. Tentu waktu presentasi dan tamu yang diundang menjadi terbatas. Maklum untuk satu acara, satu tempat yang sama, tetapi banyak Profesor yang dikukuhkan, maka tentunya harus berbagi rata secara adil. Semakin banyak Profesor yang dikukuhkan, jatah waktu dan tamu yang diundang menjadi terbatas.

Acara pengukuhan GB mulai pk 9.00 pagi sampai menjelang makan siang. Oleh sebab itu videonya panjang banget sehingga perlu di-split menjadi lima (5) bagian. Pengukuhan GB seperti itu tentunya bisa dihitung dengan jari.

Pada thread ini, seluruh videonya aku up-load. Agar semua orang yang tertarik bisa melihat, dan mengenal dengan baik Profesor UPH dan bidang keahliannya. Siapa tahu bisa membantu mengatasi permasalahan yang ada, agar negeri ini semakin maju dan rakyatnya sejahtera.

Melihat semua videonya tentu waktunya lama. Jika tidak ada waktu, lebih baik melihat yang versi pendek, rangkuman penting dari keseluruhan acara. Ini video versi pendeknya :

Video pendek di atas menggambarkan keseluruhan acara pengukuhan GB di UPH. Bersyukur sekali, waktu acara relatif panjang dan tidak dibatasi. Berbeda tentunya jika acara pengukuhannya mencakup dua atau lebih Profesor sekaligus. Tentu bagian untuk Profesor yang dikenal, menjadi lebih pendek. Dengan waktunya yang mepet seperti itu maka isi pidatonya harus singkat dan bisa-bisa menjadi tidak bermakna lengkap, sekedar embel-embel belaka.

Untuk acara pengukuhan GB-ku videonya bisa dibuat sangat detail. Berikut ada lima bagian video yang merekam acara pengukuhan GB pada hari Senin, 4 November 2019 tahun lalu. Melihatnya harus berurutan, mulai Bagian-1, Bagian-2, Bagian-3, Bagian-4 dan yang terakhir Bagian-5. Semoga bermanfaat.

Video Bagian-1 cukup sarat isinya. Dimulai dari aku berjalan di halaman UPH, lalu arak-arakan GB ke panggung. Pidato pembukaan oleh Bapak Rektor UPH, Dr.(Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.; doa oleh ibu Wakil Rektor, pengumuman SK GB, presentasi daftar riwayat hidup GB, bahkan video sumbangan bermain music oleh anak untuk mengawali pidato GB.

Jadi Bagian-1 ini perlu dilihat terlebih dahulu. Bagian ini memuat awal pidato orasi GB saya. Video berikutnya masuk pada bagian penting kompetensi profesionalku di struktur baja. Jadi isinya mungkin hanya cocok untuk peminat yang punya ketertarikan yang sama (struktur baja). Pidatonya tentang hal sederhana, tentang batang nol pada struktur baja, yang kadang sering didengar ketika belajar analisa struktur (berlatar-belakang teknik sipil), tetapi ternyata begitu penting dan harus dimengerti oleh para ahli struktur baja.

Tidak nampak pada video presentasi yang saya sampaikan. Oleh sebab itu sekaligus pada thread ini akan saya lampirkan juga. Ini halaman judulnya.

Judul orasi GB dipilih sedemikian rupa, agar sederhana, memakai kata-kata pasaran sehingga bisa dipahami oleh para tamu undangan yang sebagian besar memang awam. Tetapi rangkaian kata-kata disusun sedemikian agar mewakili kompetensi profesional sang GB. Perhatikan untuk itu semua hanya butuh enam (6) suku kata, tetapi sangat representatif dan dapat menggambarkan siapa itu Wiryanto Dewobroto. Versi PDF saya upload untuk para pembaca. Ada juga orasi ilmiah versi cetak yang mewah. Jika tertarik silahkan order langsung ke http://lumina-press.com .

Link terkait :

• proses review menuju GB – 17 November 2018
• My ASCE Paper Has Been Published – 30 Agustus 2018